Lewoleba – Yayasan Plan Indonesia Program Implementation Area (PIA) Lembata bersama KSP Kopdit Ankara menandatangani kerjasama pembukaan tabungan Simpanan Pelajar (Simpel) Siaga untuk anak-anak dampingan Plan Indonesia di Kabupaten Lembata.
Sebanyak 10.053 anak yang tersebar di lima kecamatan dampingan Plan Indonesia ini akan mendapat manfaat tabungan sebesar Rp 250 ribu per anak. Penandatanganan kerjasama ini dilakukan di kantor Yayasan Plan Indonesia PIA Lembata, Lewoleba pada Rabu (22/9/2021).
Implementation Manager Plan Indonesia Area Lembata, Erlina Dangu, mengatakan, Simpel Siaga merupakan jenis tabungan siaga bencana dimana sebagian dari tabungan ini disisihkan untuk dana kesiapsiagaan saat terjadinya bencana.
Dia mengungkapkan, belajar dari pengalaman, kebutuhan akan uang tunai oleh warga yang terdampak bencana lumayan tinggi pasca terjadi bencana baik erupsi gunung api Ile Lewotolok maupun banjir bandang dan longsor.
“Karena terkadang bantuan yang diberikan itu lambat datang dan terkadang juga itu tidak sesuai dengan apa yang mereka butuhkan. Jadi kalau misalnya ada uang tunai, orangtua dan anak-anak punya kebebasan untuk membeli sesuatu sesuai kebutuhan,” kata Erlina.
Selain untuk siaga bencana, tabungan ini juga diperuntukan bagi pendidikan anak-anak yang karena alasan ekonomi tidak dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Dia menjelaskan, Yayasan Plan Indonesia bersama KSP Kopdit Ankara telah sepakat untuk memberikan pendidikan literasi finansial kepada anak-anak yang menerima manfaat dari tabungan ini, agar selanjutnya mereka tetap menabung berapa pun jumlah uangnya.
“Keluarganya juga kita tetap kasih financial literacy jadi setiap bulan mereka harus tabung karena sudah ada tabungan dasar. Dia harus tetap menabung seribu dua ribu juga tidak apa-apa, supaya keluarga juga punya pemahaman bahwa ada biaya yang disisihkan dari seluruh penghasilan mereka,” ucap Erlina.
Sementara itu, Ketua KSP Ankara, Yosep Kia Warat, mengatakan, tujuan utama yang diharapkan Yayasan Plan Indonesia yakni financial literacy ini searah dengan apa yang dilakukan KSP Kopdit Ankara selama ini.
“Ini Ankara sudah lakukan setiap tahun berjalan, jadi ada pertemuan dan penguatan anggota kelompok. Sehingga untuk anak sekolah hari ini kita sudah sepakat untuk memberikan edukasi dan pemahaman mengapa penting kita harus berkoperasi dan menabung,” ungkapnya.
Untuk mendukung program Yayasan Plan Indonesia ini, KSP Kopdit Ankara juga telah memiliki program Ankara go to School, dimana KSP Kopdit Ankara konsisten memotivasi anak-anak di setiap sekolah terkait pentingnya menabung dan pengetahuan seputar literasi finansial.
Oleh karena itu, Yongki mengatakan, KSP Kopdit Ankara berkomitmen mewujudkan mimpi bersama Yayasan Plan Indonesia untuk mewujudkan kepastian masa depan anak-anak di Lembata.
Yongki juga menyampaikan terimakasih kepada Yayasan Plan Indonesia yang memberikan kesempatan kepala KSP Kopdit Ankara untuk mewujudkan tercapainya finansial literasi untuk masyarakat Kabupaten Lembata.
“Pertama Ankara menyampaikan terimakasih atas kesempatan kerjasama dengan Plan dan kita akan memberikan pelayanan yang terbaik,” pungkasnya. (Red)