NAGEKEO _ Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke 61 yang jatuh pada tanggal 20 Oktober 2025 mendatang, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Nagekeo, menyediakan 10 ton beras murah kelas premium. Beras murah tersebut kemudian akan dijual kepada masyarakat memalui kegiatan pasar murah di sejumlah titik di Kabupaten Nagekeo.
” Beras yang dijual tersebut yakni beras kemasan Nagekeo yang diproduksi oleh Bumdes Maro Karya, Desa Marapokot. Harga beli di Mudes Maro Kayar Rp. 75 ribu per kemasan 5 kilogram , kemudian dijual kembali ke masyarakat Rp. 50 ribu per kemasan 5 kilogram. Artinya kita subsidi ke masyarakat Rp. 25 ribu ” ungkap Ketua Panitia HUT Golkar Kabupaten Nageke, Aryanto SE Nenu.
Dijelaskannya, pasar murah ini merupakan bentuk kepedulian partai terhadap kondisi masyarakat yang sedang menghadapi harga bahan pokok terutama beras di yang terus merangkak naik.
“Kegiatan ini sebagai bentuk bakti sosial partai Golkar dalam rangka membantu meringankan beban warga, apalagi musim-musim seperti ini produksi beras berkurang yang mengakibatkan harga beras naik” ujarnya.
Sekertaris DPD Partai Golkar Kabupaten Nagekeo, Antonius Moti, menjelaskan, kegiatan pasar murah merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka HUT Partai Golkar yang dilaksanakan serentak seluruh Indonesia. Pasar murah ini menjadi salah satu rangkaian kegiatan sosial Partai Golkar untuk meringankan beban masyarakat di tengah melonjaknya harga kebutuhan pokok.
” HUT Partai Golkar kata Anton Moti tidak hanya perayaan internal, tetapi juga bentuk kepedulian kepada rakyat. Karena itu kami melaksanakan pasar murah serentak di seluruh daerah sesuai arahan DPP, harapannya bisa bermanfaat bagi banyak orang” ungkap Anton.
Sementara itu, anggota DPRD Nagekeo asal Partai Golkar Yohanes Kristostomus Gore mengatakan, partai Golkar terus berupa mendekatkan diri dengan rakyat. Di usia yang baru, partai Golkar melaksana kegiatan pasar murah sebagai ungkapan rasa syuku.
” Pasar murah dan bantuan kemanusiaan ini sebagai wujud Golkar hadir bersama masyarakat dan merasakan apa yang dirasakan oleh masyarakat” ungkap Mus.
Dia juga berharap dukungan semua pihak agar kegiatan kemanusiaan ini dapat berjalan lancar aman dan sukses dengan semboyan karya kekaryaan membangun Nagekeo dalam bingkai kebersamaan, kolo sa toko tali sa tebu, too jogho warga sama.(***)