Kupang – Kapolda Nusa Tenggara Timur, Irjen. Pol. Drs. H. Lotharia Latif, S.H., M.Hum dimutasi saat kasus pembunuhan Astrid-Lael sedang salam proses penyidikan.
Mutasi Kapolda NTT ini tertuang dalam surat Telegram nomor ST/2568XXI/KEP./2021 tanggal 17 Desember 2021 yang beredar di media sosial.
Publik berharap mutasi jabatan Kapolda NTT ini tidak menyurutkan semangat pihak kepolisian mengungkap kasus pembunuhan yang masih menjadi atensi publik NTT ini.
“Mudah-mudahan pak Kapolda yang baru bisa mengungkap secara terang benderang kasus pembunuhan Astrid dan Lael,” ujar Melki, salah seorang warga Kota Kupang kepada Metrobuananews.com.
Sementara Kapolda NTT akan dijabat oleh Brigjen Setyo Budiyanto yang sebelumnya merupakan Pati Bareskrim Polri penugasan pada KPK.
Hadirnya Brigjen Setyo Budiyanto ke Polda NTT diharapkan membawa atmosfer baru dalam penanganan kasus kematian Astrid dan Lael.
Warga lainnya, Tinus meminta Kapolda NTT yang baru untuk menuntaskan kasus pembunuhan sadis tersebut secara profesional.
“Dengar-dengar beliau (Brigjen Setyo Budiyanto) Direktur Penyidikan di KPK, karena itu saya percaya beliau sangat profesional dan pasti bisa mengungkap Pelaku pembunuhan Astrid dan Lael tanpa neko-neko,” harapnya.
Berdasarkan telegram tersebut, Irjen Pol. Drs.Lotharia Latif, SH,M.Hum., NRP 67060233 kapolda NTT, diangkat dalam jabatan baru menjadi Kapolda Maluku. (Red)