Lewoleba – Pemerintah Kabupaten Lembata punya opsi penanganan krisis oksigen untuk pasien Covid-19 di rumah sakit swasta yang ada di Kota Lewoleba.
Di RS Damian Lewoleba, rata-rata kebutuhan oksigen per hari untuk pasien Covid-19 dan pasien umum lainnya mencapai 20 tabung per hari.
Namun mereka hanya mampu mendapatkan 10 tabung per hari dari total 22 tabung yang mereka punya. Direktur RS Damian Lewoleba, Sr Ludgardis mengatakan, pihaknya kesulitan memperoleh oksigen dari suplier di Lewoleba.
“Sehingga kandang-kadang kami harus cari di Larantuka,” kata Sr Ludgardis saat sidak Plt Bupati Lembata, Thomas Ola Langoday di RS Damian Lewoleba, Kamis (22/7/2021).
Sr Ludgardis menjelaskan, biaya pengiriman yang harus mereka keluarkan dari Larantuka untuk 20 tabung oksigen sebesar Rp 1 juta.
Saat ini mereka berharap suplai oksigen dari PT Lima Satu Merdeka, yang menjadi suplier juga untuk RSUD Lewoleba.
Plt Bupati Lembata, Thomas Ola Langoday menjelaskan, persediaan oksigen untuk pelayanan pasien Covid-19 di rumah sakit baik RSUD Lewoleba maupun swasta saat ini berharap pasokan dari Toko Lima Satu.
Dia menjelaskan, Toko Lima Satu saat ini tengah menyiapkan mesin tambahan untuk meningkatkan produksi oksigen setiap hari.
Meski demikian, sesuai dengan informasi dari pihak rumah sakit, di saat-saat tertentu produksi Toko Lima Satu tidak memenuhi permintaan yang ada.
Thomas mengatakan, untuk jangka pendek, pemerintah akan menyiapkan kapal Banawa Nusantara untuk mengangkut tabung oksigen di Larantuka jika diperlukan.
“Kita pikirkan solusi ini jadi pemerintah siapkan alat transportasi Kapal Banawa Nusantara itu gratis, tetapi untuk oksigen nanti pihak rumah sakit yang bayar,” kata Thomas.
Untuk jangka panjang, Thomas mengatakan, Pemda Lembata memikirkan untuk membeli mesin produksi oksigen. “Kita pikirkan itu, dan ini harus karena emergency, ini soal kemanusiaan tidak boleh ada tawar menawar,” kata Thomas kepada wartawan.
Kabar baiknya, krisis oksigen ini tidak terjadi di rumah sakit umum daerah (RSUD) Lewoleba. Toko Lima Satu sebagai suplier selalu memenuhi kebutuhan oksigen di rumah sakit milik Pemda Lembata ini.
RSUD Lewoleba saat ini memiliki 97 tabung oksigen besar dan 5 tabung oksigen kecil. Kabid Pelayanan RSUD Lewoleba, Dominikus Mali menjelaskan, pihaknya selalu berusaha agar persediaan oksigen selalu mencukupi untuk memenuhi kebutuhan di RSUD Lewoleba.
“Jadi total tabung yang terisi 40, maka sisanya yang kosong itu segera kami over ke Toko Lima Satu untuk diisi. Sehingga saat perseidaan 40 ini sudah menipis kita bisa dapat yang baru,” kata Dominikus. (Red/Prokopim Setda Lembata)