• About
  • Redaksi & Contact
  • Advertise
Monday, September 8, 2025
  • Login
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Bentara
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan
No Result
View All Result
Bentara
No Result
View All Result
Home BudPar

Masyarakat Sulit Melindungi Ekosistem Laut di Luar Wilayah Muro

by Alfred Ike Wurin
in BudPar
0
Masyarakat Sulit Melindungi Ekosistem Laut di Luar Wilayah Muro

Workshop Sistem Registrasi Nasional Mendukung Inisiatif Lokal untuk Perubahan Iklim (26/11/2022) / Foto : BentaraNet

0
SHARES
65
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Lewoleba – Upaya masyarakat adat untuk memproteksi kerusakan pada ekosistem laut di luar wilayah adatnya, menjadi lebih sulit.

Masyarakat adat hanya dapat melakukan pengawasan laut pada wilayah yang sudah diberikan kewenangan pengawasan melalui hukum adat yang dimiliki masyarakat adat.

Hal ini disampaikan oleh Koordinator Media dan Advokasi Barakat, Alfred Ike Wurin, usai mengikuti Workshop Sistem Registrasi Nasional Mendukung Inisiatif Lokal untuk Perubahan Iklim (26/11/2022).

Pasalnya, sejak terbit Undang-Undang Pemerintah Daerah Nomor 23 Tahun 2014, beberapa sektor seperti kehutanan, pertambangan dan perikanan menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi.

Regulasi ini cocok diterapkan di daerah lain, namun untuk provinsi kepulauan seperti NTT, khususnya Lembata sebagai kabupaten yang pulaunya terpisah dari pulau Flores, akan jauh lebih sulit.

Lanjut Alfred, masyarakat adat punya kekayaan budaya termasuk konservasi. Misalnya di Lembata ada Muro sebagai hukum adat yang mengatur tentang pengelolaan laut secara lestari.

RelatedPosts

Rapat Audiens Bersama Formalen di DPRD Lembata Ricuh, John Batafor Hardik Ciku Namang

Rapat Audiens Bersama Formalen di DPRD Lembata Ricuh, John Batafor Hardik Ciku Namang

September 8, 2025

Breaking News: 4 Kepala Keluarga di Desa Aewoe Mauponggo Masih Terjebak Banjir

September 8, 2025

“Sekarang di Lembata lagi, ramai-ramai melaksanakan muro tetapi ada keterbatasan masyarakat adat mengontrol aktivitas perikanan di wilayah sekitar Muro,” jelas Alfred.

Di Lembata, kontrol itu dilaksanakan oleh DKP UPT Flores Timur yang kantornya berada Flores Timur. Tanggung jawabnya mencakupi tiga Kabupaten yaitu Lembata, Flores Timur dan Sikka.

“Meskipun teman-teman UPT sudah berusaha keras tapi karena wilayah yang luas dengan personil yang terbatas sehingga tidak dapat mengontrol aktivitas perikanan secara maksimal,” ungkap Alfred.

Lanjut Alfred, hal ini merupakan dampak dari kecenderungan pembangunan di Indonesia yang sering mengabaikan wilayah-wilayah kepulauan. Padahal, kerentanan pulau-pulau kecil terhadap dampak perubahan iklim, jauh lebih besar.

Idealnya, sektor kelautan menjadi kewenangan kabupaten sehingga ada intervensi anggaran di tingkat kabupaten untuk melakukan pengawasan. Tujuannya untuk mendekatkan pengawasan dan mempersempit wilayah kerja.

Senada dengan Alfred, Ande Maing, salah satu masyarakat adat yang ikut dalam workshop ini, menjelaskan bahwa masyarakat tidak memiliki infrastruktur pendukung seperti kapal dan lainnya, untuk melakukan pengawasan.

“Bagaimana masyarakat mengawasi laut yang begitu luas hanya dengan perahu yang yang seadanya (tradisional-red),” gugat Ande.

Lanjutnya, Nelayan dari luar melakukan aktivitas perikanan dengan cara-cara yang dapat merusak ekosistem laut.

Meskipun Muro sudah banyak membantu mengontrol aktivitas perikanan yang tidak ramah lingkungan. Tetapi peran pemerintah melakukan pengawasan di wilayah sekitar muro pun tetap penting.

Upaya ini dapat meminimalisir kerusakan ekosistem laut yang berdampak secara langsung kepada masyarakat. (Andri Ata Goran)

Next Post

Jelang Penetapan Tersangka, Jaksa Periksa Empat Saksi Kasus Kapal Aku Lembata

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Breaking News: 4 Kepala Keluarga di Desa Aewoe Mauponggo Masih Terjebak Banjir

2 hours ago
Polres Lembata Lakukan Penggalangan Jelang Pengesahan RPJMD 2025–2029

Polres Lembata Lakukan Penggalangan Jelang Pengesahan RPJMD 2025–2029

4 hours ago
Polres Lembata Wawancarai Kepala Kemenag Terkait Musda IV MUI

Polres Lembata Wawancarai Kepala Kemenag Terkait Musda IV MUI

4 hours ago
Polres Lembata Lakukan Penggalangan Jelang Penyerahan SK 650 CPNS

Polres Lembata Lakukan Penggalangan Jelang Penyerahan SK 650 CPNS

4 hours ago
Polres Lembata Lakukan Penggalangan Jelang Reses DPRD

Polres Lembata Lakukan Penggalangan Jelang Reses DPRD

4 hours ago

Kasus Pelecehan Seksual Tertinggi di Nagekeo

15 hours ago

49 Atlet Nagekeo Berlaga di POPDA NTT 2025

1 day ago

Popular News

  • Breaking News: 4 Kepala Keluarga di Desa Aewoe Mauponggo Masih Terjebak Banjir

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasus Pelecehan Seksual Tertinggi di Nagekeo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gelombang Dukungan Petisi Tolak Pemecatan Kompol Kosmas Capai 84 Ribu Tanda Tangan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 49 Atlet Nagekeo Berlaga di POPDA NTT 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rapat Audiens Bersama Formalen di DPRD Lembata Ricuh, John Batafor Hardik Ciku Namang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Cincin Api Pasifik atau Lingkaran Api Pasifik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Connect with us

Kirim E-mail :

Untuk kritik, saran dan pertanyaan lainnya, silahkan kirim pesan anda untuk BentaraNet di bentara.redaksi01@gmail.com

Site Links

  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.org

About Us

Kami menyajikan berita akurat, mendalam dan edukatif untuk anda.

  • About
  • Redaksi & Contact
  • Advertise

© 2023 - Bentara.net

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan

© 2023 - Bentara.net

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In