Maumere – Destinasi wisata yang bagus harus diimbangi akses jalan yang mulus. Namun tidak demikian dengan Destinasi Wisata Pantai Pasir Putih Hi’a di Desa Lewomada, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. Akses jalan menuju ke sana rusak parah.
Padahal akses jalan yang bagus berkontribusi besar menarik wisatawan agar lebih banyak berkunjung ke Pantai Hi’a.
Tak ada yang meragukan keindahan Pantai Hi’a dengan pemandangan alamnya yang menakjubkan. Namun sayang, masih banyak warga yang mengeluhkan akses jalan ke pantai ini kebanggaan masyarakat Lewomada ini.
Bahkan, tidak sedikit para pengendara roda dua yang terjatuh di ruas jalan yang rusak tersebut. Umumnya, mereka terjebak kedalam kubangan yang digenangi air.
Gabriel Geradus salah satu warga Lewomada yang berkunjung ke Pantai Hi’a tersebut sangat menyayangkan kondisi akses jalan yang sangat parah ini.
“Pantainya indah, tapi sayangnya jalan mau kemarinya itu jelek sekali, padahal kalau jalannya bagus pasti banyak orang yang berkunjung kemari,” ujarnya saat acara launching destinasi wisata pantai Hi’a, Selasa (27/10/2020).
Hal senada juga dikatakan oleh Yan Wulang, mantan Kepala Desa Lewomada saat berdialog dengan Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo saat acara launching ini.
“Saya melihat potensi wisata yang sangat bagus dan indah di pantai Hi’a ini, namun sewaktu memasuki areal menuju pantai ini, jalan yang rusak menjadi pemandangan yang membuat para wisatawan ingin berbalik.”
“Dengan keadaan berlubang dan becek sering sekali membuat pengguna jalan tergelincir dan jatuh. Menurut saya ini membuat para wisatawan ingin mutar balik dan tidak jadi berkunjung ke pantai yang indah tersebut,” ungkap Yan.
Dia berharap pemerintah setempat segera memperbaiki jalan menuju pantai Hi’a. Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo, mengatakan, Pemkab Sikka sudah mengalokasikan anggaran pada tahun 2021 dan akan memperbaiki ruas jalan provinsi ini.
“Anggaran untuk memperbaiki ruas jalan ini pada 2021 akan diperbaiki,” ujarnya.
Meski demikian, bupati yang akrab disapa Robi Idong ini tidak membocorkan jumlah anggaran untuk pembangunan jalan ini. Pantauan media di lokasi, sekitar 2 KM jalan masuk menuju Pantai Hi’a terlihat rusak parah.