NAGEKEO –Wakil Bupati Gonzalo Gratianus Muga Sada meninjau lokasi Water Treatment Plant (WTP) atau Instalasi Pengolahan Air (IPA) Alobu’u yang berlokasi di wilayah Desa Nggolombay pada Senin, (24/3/2025).
Hadir mendampingi Wakil Bupati pada kesempatan itu Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Elias Tae, Plt Kaban Bapelitbangda Agustinus Fernandes, Camat Aesesa Yakobus Laga Kota, Kadis PUPR Sharifudin Ibrahim, Plt. Kepala BLUD SPAM Nagekeo Egidius P. Djago Ghela, Kabag PBJ Gaspar Laya, Sekdin PUPR Anselmus Mere, Kabid Anggaran Frederik Du’e Wo’i.
Dalam peninjauan tersebut, Wakil Bupati ingin memastikan proses pengolahan dan distribusi air bersih berjalan dengan optimal sampai ke masyarakat, pasalnya, Pemerintah Kabupaten Nagekeo berkomitmen terus meningkatkan infrastruktur air bersih.
Wabup menekankan pentingnya peningkatan kualitas layanan air bersih mengingat air merupakan kebutuhan dasar masyarakat dan mendesak. Hal ini sejalan dengan program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati yang menempatkan tiga hal penting yang harus segera dilaksanakan yakni terkait jalan, air dan listrik yang mana ketiga hal tersebut ditetapkan sebagai program super prioritas karena dianggap darurat, mendesak dan harus terselesaikan.
Wabup berharap dengan adanya sinergitas antar pihak terkait berbagai kendala layanan air bersih akan semakin optimal serta dapat menjangkau lebih banyak warga. “Kita maksimalkan kembali WTP ini. Kita anggarkan tambah lagi bak penampung dan mesin pompa sehingga bisa menjawabi terpenuhinya kebutuhan masyarakat akan air bersih,” kata Wabup.
Sedangkan Plt. Kepala BLUD SPAM Kabupaten Nagekeo Egidius P. Djago Ghela menyebutkan Kapasitas WTP yang ada tidak sebanding dengan kualitas dan kapasitas bak penampung sehingga pendistribusian menjadi tidak maksimal karena banyaknya air yang terbuang.
“Kapasitas air baku dari intake 40 Liter/detik dan selanjutnya tersisa tidak terpakai 20 Liter/ Detik karena kapasitas pengolahan hanya 20 Liter/Detik setelah produksi hasilnya terpakai 16 Liter/Detik dan terbuang 4 Liter/Detik, ” jelas Deny.
Adanya tambahan fasilitas ini diharapkan persoalan distribusi air akan lebih merata kepada seluruh masyarakat.
“Dengan ditambahnya bak penampung dan pompa air diharapkan bisa atasi persoalan air yang terjadi selama ini, “pungkasnya.
_(Prokopim)_