• About
  • Redaksi & Contact
  • Advertise
Tuesday, October 21, 2025
  • Login
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Bentara
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan
No Result
View All Result
Bentara
No Result
View All Result
Home Flotim

Pemprov Minta Jenazah Lebu Raya Dimakamkan di TMP Dharma Loka, Ini Tanggapan Keluarga

by BentaraNet
in Flotim, Headline
0

Mantan Gubernur NTT, Frans Lebu Raya / Sumber Foto : Tajukflores.com

0
SHARES
402
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Wato One – Keluarga menanggapi permintaan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur agar jenazah mantan Gubernur NTT, Frans Lebu Raya dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Dharma Loka Kota Kupang.

Frans Lebu Raya meninggal dunia di Rumah Sakit Sanglah Denpasar, Bali pada Minggu (19/12/2021) sekitar pukul 01.30 WITA.

Menurut rencana, jenazah Gubernur NTT dua periode ini diterbangkan ke Kupang pada hari Senin (20/12), selanjutnya pada Selasa (21/12) dipulangkan dan dimakamkan di kampung halamannya, Desa Wato One, Kecamatan Witihama, Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur.

Namun Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi ketika menghadiri doa bersama keluaraga di rumah duka, Kelurahan Kayu Putih Kota Kupang, Minggu (19/12/2021) malam, meminta izin kepada pihak keluarga agar jenazah Lebu Raya dimakamkan di TMP Dharma Loka Kupang.

Bukan tanpa alasan, Nae Soi menyebut almarhum Frans Lebu Raya merupakan sosok pahlawan nasional dan NTT, sebab ia pernah menerima bintang tanda jasa dari presiden Jokowi tahun 2015 lalu.

Almarhum juga menurutnya telah banyak memberi bagi Provinsi NTT.

RelatedPosts

LBH SIKAP Sarankan Aty Toja Tempuh Jalur Hukum, Soal Pemberhentian Dirinya Sebagai Kapus Loang

LBH SIKAP Sarankan Aty Toja Tempuh Jalur Hukum, Soal Pemberhentian Dirinya Sebagai Kapus Loang

October 19, 2025
Mengapa Pelatihan Pemadam Kebakaran Penting Bagi Pelajar SD & SMP, Ini Penjelasan Yono Lalang

Mengapa Pelatihan Pemadam Kebakaran Penting Bagi Pelajar SD & SMP, Ini Penjelasan Yono Lalang

October 19, 2025

“Keluarga besar izinkan kami memberikan sikap dari Pemprov NTT dengan tidak mengabaikan sikap dari keluarga. Namun Bapak Frans pantas dan layak, jenazah harus dikuburkan di Taman Makam Pahlawan Dharma Loka,” ucap Josef.

“Tapi ini semua kembali ke keluarga. Keputusan terakhir ada di keluarga,” pungkasnya.

Menangapi hal ini, perwakilan keluarga Frans Lebur Raya di kampung halaman Wato One, Polikarpus Kopong Belolo, mengapresiasi niat baik dan permintaan dari Pemerintah Provinsi NTT.

Namun di sisi lain, secara tradisi, Polikarpus juga tidak bisa mengabaikan kehendak keluarga agar Frans Lebu Raya dimakamkan di kampung halamannya, Desa Wato One.

“Kami dari keluarga tentu merasa berterima kasih dengan Pemprov NTT yang punya niat begitu baik untuk dimakamkan di kupang. Tetapi dari pihak keluarga, kami mengendaki dimakamkan di Adonara. Ini berangkat dari tradisi,” ucap Belolo.

“Kami menyadari sepenuhnya dia milik orang NTT. Keluarga menyadari selama kurang lebih 15 tahun, beliau mengabdi. Secara prinsip keluarga menginginkan di kampung,” lanjutnya.

Hingga saat ini keluarga masih berunding terkait pemakaman Jenazah Frans Lebu Raya. Pantauan BentaraNet, keluarga sedang menyiapkan tenda di rumah duka Wato One, Kecamatan Witihama, Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur. (Red)

Next Post

Berbagi Sembako di Botung, Direktur RVI : Kasih Nyata untuk Orang Kecil

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Mengapa Pelatihan Pemadam Kebakaran Penting Bagi Pelajar SD & SMP, Ini Penjelasan Yono Lalang

Mengapa Pelatihan Pemadam Kebakaran Penting Bagi Pelajar SD & SMP, Ini Penjelasan Yono Lalang

2 days ago

Satu Rumah Warga Desa Nangadheo Ambruk Diterjang Angin Kencang, Empat Rusak Berat.

2 days ago

Dukung Swasembada Pangan, Pempus Alokasi Anggaran 21 M untuk Nagekeo

2 days ago

Harga Bawang di Nagekeo Relatif Stabil

2 days ago
Bupati Lembata Petrus Kanisius Tuaq memantau anakan jambu mente di kompleks manajemen PT TTI, desa Waibao, Flores Timur / Foto : Humas Pemda Lembata

Pemda Lembata Jajaki Kerja Sama Investasi Perkebunan Mente dengan PT Tigate Trees Indonesia

3 days ago

Semarak Hari Santri 2025, Pondok Pesantren Al Ummah Al Islamiyah Mbay Gelar Berbagai Perlombaan

4 days ago
Negara Rugi Rp 97,81 Triliun! Siapa Ambil Untung Dari Peredaran Rokok Ilegal di Lembata

Negara Rugi Rp 97,81 Triliun! Siapa Ambil Untung Dari Peredaran Rokok Ilegal di Lembata

4 days ago

Popular News

  • Satu Rumah Warga Desa Nangadheo Ambruk Diterjang Angin Kencang, Empat Rusak Berat.

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengapa Pelatihan Pemadam Kebakaran Penting Bagi Pelajar SD & SMP, Ini Penjelasan Yono Lalang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Negara Rugi Rp 97,81 Triliun! Siapa Ambil Untung Dari Peredaran Rokok Ilegal di Lembata

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemda Lembata Jajaki Kerja Sama Investasi Perkebunan Mente dengan PT Tigate Trees Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • LBH SIKAP Sarankan Aty Toja Tempuh Jalur Hukum, Soal Pemberhentian Dirinya Sebagai Kapus Loang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemda Nagekeo Rencanakan Bangun Holding Ground Ternak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Connect with us

Kirim E-mail :

Untuk kritik, saran dan pertanyaan lainnya, silahkan kirim pesan anda untuk BentaraNet di bentara.redaksi01@gmail.com

Site Links

  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.org

About Us

Kami menyajikan berita akurat, mendalam dan edukatif untuk anda.

  • About
  • Redaksi & Contact
  • Advertise

© 2023 - Bentara.net

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan

© 2023 - Bentara.net

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In