Lewoleba – Seorang penumpang KM Ranaka berinisial ADH (27) asal Mulankera, Kecamatan Wulandoni nekad melompat ke laut. Kejadian ini berlangsung saat KM Ranaka sedang berlayar dari Kupang menuju Adonara.
Peristiwa yang mengejutkan penumpang KM Ranaka ini terjadi sekitar pukul 04.26 WITA, saat kapal melintas di sekitar Selatan Pulau Lembata hingga Tanjung Naga pada Rabu (12/10/2022).
Kejadian ini bermula ketika AHD berlari dari arah belakang (kelas ekonomi) ke arah kanan jendela. AHD kemudian melompat ke laut.
Meskipun kakinya sempat terhalang pada jendela kapal namun sebagian besar badannya pria itu sudah barada di luar kapal sehingga bisa lolos dan meluncur ke laut.
Kejadian ini membuat heboh penumpang lainnya. Penumpang panik dan berusaha menepi untuk melihat secara dekat. Namun AHD tidak nampak sebab keadaan masih gelap dan tanpa penerangan.
Setelah mendengar informasi dari penumpang, KM Ranaka kemudian berputar beberapa kali untuk mencari AHD. Namun hingga pukul 05.57 WITA, pemuda tersebut belum ditemukan.
KM Ranaka kemudian melanjutkan perjalanan menuju pelabuhan Feri Waijarang. Kejadian ini begitu cepat sehingga penumpang yang melihat tidak dapat berbuat banyak.
Bahkan ada yang terpaku kebingungan. Ada pula yang berteriak “ada orang lompat”.
Marta, salah satu penumpang KM Ranaka yang sempat berinteraksi dengan AHD mengatakan bahwa AHD dihantar oleh temannya sampai ke dalam kapal.
“Di ruang VIP dia (AHD) hanya diam saja. Kami karena kasian ajak dia ngobrol. Dia mondar-mandir keluar masuk terus”, ungkap Marta.
Sebelum melompat, AHD sempat menitipkan tas sampingnya, satu-satunya barang yang dibawanya ke Natalia Hurek yang baru saja dikenal saat di dalam kapal. Namun kejadian ini tidak dilihat oleh Natalia sebab Natalia sedang dalam keadaan mengantuk.
“Dia titip tas, setalah itu dia langsung jalan saya sudah tidak tau dia cara lompatnya seperti apa itu saya sudah tidak tau lagi,” ungkap Natalia.
AHD tidak membawa barang barang lain selain tas sampingnya. Hal ini disampaikan oleh Enjoz saat di konfimasi BentaraNet melalui panggilan Whatsapp.
Enjoz merupakan seorang mahasiswa yang mengantar AHD ke pelabuhan Bolok. Enjoz mengatakan bahwa ADH merupakan lulusan filsafat di salah satu kampus yang ada di Kupang.
ADH datang ke Kupang untuk mengatar keluarganya yang akan masuk universitas. “Dia datang pas maba (penerimaan mahasiswa baru) tu jadi abang hitung saja su berapa lama dia di Kupang,” ungkap Enjoz.
Saat ini tim perncarian yang terdiri dari Pol Air sedang melakukan pencarian. Sampai berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak yang berwenang. ***