LEMBATA – Manajemen Persebata Lembata menolak tawaran akuisisi dari salah satu klub asal Kalimantan untuk ajang Liga 3 Nasional 2025–2026. Meski nilai tawaran tersebut mencapai Rp1,5 miliar, Persebata memilih tetap bertahan demi menjaga nama besar Lembata dan NTT.
Apabila tawaran itu diterima, slot Persebata di Liga 3 Nasional otomatis digantikan oleh klub pengakuisisi. Padahal, kebutuhan biaya operasional tim selama kompetisi diperkirakan mencapai Rp7 miliar.
“Meski jatuh bangun, kita tetap ikut turnamen ini. Tawaran itu memang datang, tetapi Bupati Lembata dan Gubernur NTT menolaknya demi nama besar Lembata dan NTT,” ujar Kepala Dinas Porabud Lembata, Apol Mayang, dalam konferensi pers di Gelora 99 Lewoleba, Kamis (11/9/2025).
Apol menambahkan, Persebata adalah satu-satunya wakil NTT yang lolos ke Liga 3 Nasional. Hingga kini, dukungan dana baru berasal dari tiga sumber: hibah Bank NTT sebesar Rp500 juta, APBD I NTT Rp500 juta, serta sebagian dari perubahan APBD II Lembata untuk kebutuhan Training Intensive Camp (TIC).
Karena itu, ia menekankan perlunya dukungan masyarakat. “Kompetisi ini berlangsung Oktober 2025 hingga Februari 2026. Kekurangan biaya akan kami siasati dalam anggaran 2026. Kami optimistis Persebata bisa ikut sampai tuntas dengan dukungan masyarakat Lembata dan NTT,” tegasnya.
Pemusatan Latihan di Gelora 99
Sementara itu, Pelatih Kepala Persebata, Edward Y. Togo, menyebut para pemain kini sudah memasuki pemusatan latihan atau Training Intensive Camp (TIC) di Gelora 99, Lewoleba. Dari 18 pemain yang diajukan manajemen, 11 sudah bergabung, sementara 6 lainnya sempat mengundurkan diri.
“Untuk enam pemain itu, kami masih lakukan pendekatan agar bisa bergabung saat TIC di Kupang nanti,” jelas pelatih asal Kabupaten Ngada tersebut.
Selain pemain lokal, manajemen juga merekrut tambahan dari luar Lembata, termasuk opsi pemain dari Pulau Jawa. Langkah ini diambil untuk memperkuat skuad yang ditargetkan menembus Liga 2 Nasional musim depan.
“Target saya bukan hanya jadi penggembira. Kami ingin bersaing di Liga 3 dengan standar yang jelas. Pemain tambahan dari NTT dan Jawa akan melengkapi komposisi yang ada sesuai budget,” kata Edward.
Ia pun mengajak seluruh masyarakat NTT, khususnya Lembata, memberikan dukungan penuh bagi perjuangan Persebata di Liga 3 Nasional. (BN/001)











