Larantuka – Forum Komunikasi Alumni (Forkoma) Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Flores Timur mendorong kadernya Patman Werang menjadi calon ketua Forkoma PMKRI NTT pada Musyawarah Daerah (Musda) yang menurut rencana akan dilaksanakan pada 26 Juni 2021 mendatang.
Musda Forkoma dengan agenda Pemilihan Ketua ini dilakukan setelah kekosongan tampuk kepemimpinan pasca ditinggal pergi almahrum Deno Kamilus.
Patman Werang kepada BentaraNet pada Sabtu (12/5) lewat pesan WhatsApp mengatakan, pencalonan dirinya dalam Musda kali ini merupakan kesempatan baginya sebagi kader dalam mendedikasikan diri untuk menjaga marwah perhimpunan.
Sebagai kader pasca membina diri di perhimpunan selama 11 tahun sebagai anggota aktif di PMKRI Cabang Kupang St Farnsiskus Xaverius, dirinya dididik untuk siap selalu kapan dan di mana saja.
“Prinsipnya kesempatan ini nanti saya gunakan untuk melakukan konsolidasi kader penyatu Forkoma NTT dalam spirit, merangkai yang tercecer, menghimpun yang tercerai berai,” kata Patman.
“Sehingga pendistribusian kader PMKRI pada tataran praksis semakin jelas dan terukur, sebagai bagian dari penjabaran atas semangat pro ecclecia et patria,” lanjut Wartawan TVRI NTT yang saat ini berutgas di Flores Flores Timur ini.
Dia menambahkan, sudah saatnya semua kader PMKRI saling membesarkan, saling mendukung dalam semangat ftarenitas atau persaudaraan.
“Kita mesti tinggalkan pola lama seperti saling jegal bahkan saling bunuh di tataran praktisnya. Hal ini perlu agar kader perhimpunan setelah meninggalkan marga juang akan menjadi anggota penyatu semakin menyata dalam karya kerasulan awamnya di tengah umat dan rakyat,” imbuhnya.
Dalam rilis yang diterima BentaraNet, Sekretaris Forkoma Flotim, Kristo Kabelen mengatakan, Forkoma Flotim sudah menggelar rapat anggota penyatu tingkat Kabupaten Flores Timur.
Sehingga kepada para kader PMKRI yang adalah anggota penyatu, agar siap diri dan maju dalam proses pemilihan Ketua Forkoma NTT pada Juni mendatang.
“Semua kader dan anggota penyatu tentunya memiliki kesempatan yang sama, guna mengurus wadah alumni PMKRI NTT ke aras yang lebih baik dan bermanfaat,” kata Kristo. Patma Werang merupakan kader PMKRi yang masuk pada tahun 2000. Dia merupakan angkatan Yubillium Agung yang pernah menjabat sebagai Ketua LPP PMKRI periode 2005-2006.