• About
  • Redaksi & Contact
  • Advertise
Friday, October 17, 2025
  • Login
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Bentara
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan
No Result
View All Result
Bentara
No Result
View All Result
Home Polkam

Thomas Ola Langoday di Mata GSK : Putra Lembata yang Dibenci Elit Partai Besar

by BentaraNet
in Polkam
0
Ungkap Alasan Masyarakat Dukung Paket TOL GASS, GSK : Harga Diri Lembata

Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lembata, Thomas Ola Langoday - Gaudensius Mado Huar Noning / Foto : Istimewa

0
SHARES
298
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

LEMBATA – Sosok calon Bupati Lembata, Thomas Ola Langoday merupakan figur yang paling dibenci elit politik partai-partai besar di kabupaten Lembata.

Kebencian tersebut terkhusus dialamatkan kepada sosok Thomas Ola yang dikenal tidak kompromi dengan kepentingan elit lokal.

Demikian pandangan Gabriel Suku Kotan (GSK), politisi senior asal Lembata.

Bukan tanpa alasan, Thomas Ola yang berpasangan dengan Calon Wakil Bupati Lembata Gaudensius Mado Huar Noning (Paket TOL GAS) ini, menolak politik anggaran yang melayani kepentingan elit politik partai besar selama menjabat sebagai Bupati Lembata kurang lebih sembilan bulan.

“Beliau pun tidak mau kompromi dengan keinginan pengusaha lokal yang terbiasa berbagi nikmat dari kue pembangunan ya harusnya dianggarkan untuk rakyat,” kata GSK kepada BentaraNet melalui sambungan telpon, Sabtu (23/11/2024) pagi.

Sebaliknya, menurut GSK, Thomas Ola justru memberi perhatian serius pada kebutuhan dasar publik berupa infrastruktur jalan. Ia menerabas keterisolasian antar wilayah agar pembangunan di Lembata berorientasi keadilan antar wilayah.

RelatedPosts

Kepala Kesbangpol Kabupaten Lembata, Kanis Making (paling kanan) berbicara saat Rapat Koordinasi Penguatan Kelembagaan Bawaslu Kabupaten Lembata Tahun 2025 di Ballroom Olimpic Resto, Lewoleba, Rabu (08/10/2025) / Foto : BentaraNet

Sebab Marsianus Jawa, Kanis Making Puji Masyarakat Lembata

October 8, 2025
Beredar Foto Tunjuk Empat Jari, Ini Penjelasan Hoat Soal Dukungan di Pilkada Lembata!

Beredar Foto Tunjuk Empat Jari, Ini Penjelasan Hoat Soal Dukungan di Pilkada Lembata!

November 20, 2024

“Dengan cara itu, Thomas Olla hendak menghilangkan ego wilayah, timur, barat, utara maupun selatan. Ia mendorong agar semua warga harus bersatu sebagai entitas masyarakat Lembata yang mempunyai kesempatan yang sama untuk maju dan sejahtera,” ujar GSK.

GSK bahkan dengan lugas mengatakan banyak elit lokal yang bertahun-tahun sengaja mengeksploitasi kemiskinan sebagai komoditas politik elektoral.

“Mereka para elit tersebut berkompromi dengan para pengusaha untuk membancak kue anggaran daerah yang dinikmati oleh mereka saja. Sementara itu, masyarakat dibiarkan mengais keberuntungan dari remah-remah yang tersisa,” ujarnya.

Pembiaran ketimpangan ekonomi antar wilayah selama bertahun-tahun, menimbulkan ego wilayah. Dari keadaan inilah muncul elit politik dari partai-partai besar datang ke kampung, ke kantong-kantong kemiskinan sebagai dermawan.

“Padahal mereka sengaja menciptakan itu,” ucapnya.

Menurut GSK menjadi seperti sebuah fenomena di Lembata, ada juga politisi yang datang dengan semangat sebagai pengusaha. “Tentu saja mereka tidak bermaksud menularkan kesuksesan kepada rakyat Lembata.”

“Mereka datang dengan jejaring penikmat APBD yang sudah terbangun lama, menciptakan relasi politisi-pengusaha yang mengontrol setiap aliran uang demi superioritas di ruang publik, baik sebagai elit politik maupun pengusaha,” kata mantan anggota DPRD Provinsi NTT ini.

Lantas siapakah sosok Thomas yang mereka benci ? Menurtut GSK, pertanyaan ini dapat dijawab masyarakat Lembata sendiri.

“Thomas sudah punya pengalaman menata pembangunan ekonomi daerah. Semuanya untuk rakyat. Dikelola generasi asli. Thomas Olla terlalu terus terang dengan tujuan besarnya agar bagaimana cara tepat berdayakan generasi asli tidak ‘ketinggalan’ dengan usaha ekonomi para pendatang,” tandasnya.

“Elit lokal tidak suka dengan rencana besar itu. Mereka terlanjur bermimpi manja agar patronase politik datang dari keluarga mereka saja. Memelihara feodalistik untuk glorifikasi keluarga,” lanjutnya.

“Thomas Olla bertarung untuk menang. Menang untuk meraih mimpi rakyat Lembata.” Demikian GSK menutup pembicaraannya. (BN/001)

Tags: Gabriel Suku KotanGSKPilkada LembataThomas Ola Langoday
Next Post
Daya Saing Generasi Muda Jadi Isu Utama PAB Himado Flotim 

Daya Saing Generasi Muda Jadi Isu Utama PAB Himado Flotim 

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Semarak Hari Santri 2025, Pondok Pesantren Al Ummah Al Islamiyah Mbay Gelar Berbagai Perlombaan

10 hours ago
Negara Rugi Rp 97,81 Triliun! Siapa Ambil Untung Dari Peredaran Rokok Ilegal di Lembata

Negara Rugi Rp 97,81 Triliun! Siapa Ambil Untung Dari Peredaran Rokok Ilegal di Lembata

10 hours ago

Bupati Nagekeo Hadiri Rapat Kedua Komite Pengarah Program INOVASI Fase 3 Provinsi Nusa Tenggara Timur

11 hours ago

Pemda Nagekeo Rencanakan Bangun Holding Ground Ternak

11 hours ago

Asisten III Buka Kegiatan Baksos Para Dokter Gigi se-Flores Lembata

4 days ago

Wakili Pemda Nagekeo, Plt. Asisten  III Hadiri Misa Syukur Imam Baru, RP. Hilarius Piru, OCD

4 days ago

Bupati Nagekeo Membuka Kegiatan Lokakarya Refleksi Ekosistem Pendidikan

6 days ago

Popular News

  • Negara Rugi Rp 97,81 Triliun! Siapa Ambil Untung Dari Peredaran Rokok Ilegal di Lembata

    Negara Rugi Rp 97,81 Triliun! Siapa Ambil Untung Dari Peredaran Rokok Ilegal di Lembata

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemda Lembata Jajaki Kerja Sama Investasi Perkebunan Mente dengan PT Tigate Trees Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Satpol PP Goes To School, Pelajar Diajak Jadi Pelopor Kamtibmas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemda Nagekeo Rencanakan Bangun Holding Ground Ternak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Nagekeo Hadiri Rapat Kedua Komite Pengarah Program INOVASI Fase 3 Provinsi Nusa Tenggara Timur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hujan Medali! Taekwondo Nagekeo Sabet 25 Medali di Ajang National Taekwondo Competition Komodo Open Labuan Bajo 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Connect with us

Kirim E-mail :

Untuk kritik, saran dan pertanyaan lainnya, silahkan kirim pesan anda untuk BentaraNet di bentara.redaksi01@gmail.com

Site Links

  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.org

About Us

Kami menyajikan berita akurat, mendalam dan edukatif untuk anda.

  • About
  • Redaksi & Contact
  • Advertise

© 2023 - Bentara.net

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan

© 2023 - Bentara.net

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In