Lewoleba – Kabar meninggalnya Bupati Lembata, Eliyaser Yentji Sunur menghadirkan duka mendalam bagi masyarakat Kabupaten Lembata.
Ucapan belasungkawa berseliweran di media sosial facebook dan instagram.
Bupati Sunur menghembuskan nafas terakhir di RS Siloam Kupang pada Sabtu (17/7/2021) sekitar pukul 17.00 WITA.
Rencana pemakaman Bupati Lembata dua periode ini masih simpang siur. Meski demikian, beberapa warga yang meminta agar jenasah Bupati Lembata dipulangkan dan dimakamkan di Lembata.
“Sebagai Anak Lembata, ” Dengan Pasti Mengikuti Protap Yang Ada Dan Dengan Kondisi Bandara Memiliki Akses , Meminta Pemerintah Untuk Memulangkan Bupati Lembata Ke Tanah Tercinta.”
“Tolong Pertimbangkan Permintaan Ini . Duka Cita Yang Mendalam,” tulis Alvian Rayabelen, pemuda Lembata di postingan facebooknya.
Sementara itu, Wakil Bupati Lembata, Thomas Ola Langoday menggelar rapat terbatas pada Sabtu (17/7) malam terkait rencana pemakaman Bupati Sunur.
Tampak hadir dalam rapat ini Wakil Bupati Lembata, Thomas Ola Langoday, Sekda Lembata, Paskalis Tapobali, Kapolres Lembata, AKBP Yoce Marten, Kajari Lembata, Ridwan Sudjana Angsar serta beberapa kepala OPD lingkup Pemda Lembata.
Bupati Sunur meninggalkan dunia dalam usia 59 tahun.
Sebelumnya Bupati Yentji dirawat di Rumah Sakit Siloam Kupang setelah dinyatakan terpapar Covid-19. (Red/Prokopim Setda Lembata)