Larantuka – Katarina Kewa Kolin, warga Kelurahan Pohon Bao, Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur, diduga ditipu calo TKI inisial VJ.
Katarina yang saat ini berada di pelabuhan laut Nusantara-Makassar dan hendak diberangkatkan ke Kuala Lumpur, Malaysia mendadak minta dipulangkan kembali ke Flores Timur.
Ibu enam orang anak ini menjelaskan, tempat kerja yang dituju saat ini yakni Kuala Lumpur ternyata tidak sesuai kesepakatan lisan bersama calo tersebut sebelumnya yakni Jakarta.
Katarina, ketika dihubungi melalui telepon, Sabtu (9/4/2022) mengatakan, dirinya ingin pulang dan tidak mau diberangkatkan ke Malaysia.
“Saya mau pulang ke Larantuka pak karena saya merasa ditipu oleh perekrut VL. VL janji saya kerja di Jakarta tapi dalam perjalanan bukan di Jakarta melainkan mau di pekerjakan (dibawa) ke Kuala Lumpur – Malaysia,” kata Katarina dengan terbata-bata.
Selain itu Katarina juga ingat anak-anaknya jika dia harus pergi ke Kuala Lumpur. “Saya juga ingat anak-anak”, tambahnya
Sementara Yosua, satu di antara enam anak Katarina ketika ditemui di kediamannya membenarkan keinginan ibu mereka untuk kembali.
“Iya Pak, mama mau pulang kembali ke Larantuka. Kami ingat mama,” kata Yosua Mage (22) didampingi Ketua DPC BMI, Benta da Silva.
Janda calon BMI ilegal asal Flotim ini rencananya akan diberangkatkan ke Surabaya, Minggu (10/04/2022).
Selain Katarina, tiga orang perempuan Flotim lainya juga hendak diberangkatkan menjadi calon tenaga kerja. Ketiganya diduga kuat menjadi korban jasa TKI ilegal.
Saat ini juga, BMI Flotim tengah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mengamankan Katarina dan kawan-kawan.