• About
  • Redaksi & Contact
  • Advertise
Sunday, October 26, 2025
  • Login
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Bentara
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan
No Result
View All Result
Bentara
No Result
View All Result
Home Headline

Narrative Journalism Tour di Lima Kota Dukung Suara Kaum Marginal

by Dominikus Karangora
in Headline
0

Peserta pelatihan narative jurnalisme di Kupang foto bersama di sela-sela kegiatan pelatihan jurnalistik / Fofo : Dominikus Karangora (BentaraNet)

0
SHARES
65
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kupang – Yayasan Pantau dan Kedutaan Amerika Serikat di Jakarta menggelar Narrative Journalism Tour 2022 di lima kota.

Kegiatan ini dimulai dari Kota Kupang, yaitu dari 3-7 Oktober 2022. Setelah itu menyusul Semarang, Manado, Palangkaraya dan Pekanbaru.

Narrative Journalism Tour 2022 merupakan kelas pelatihan jurnalisme sastrawi atau yang sering disebut jurnalisme narasi.

Juru Bicara dan Atase Pers Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta Michael Quinlan mengatakan bahwa Amerika Serikat mendukung upaya Indonesia untuk menegakkan dan menggalakkan perlindungan bagi kaum minoritas.

Menurutnya, media memainkan peran penting dalam menyuarakan pandangan yang termarginalisasi. Bahkan, jurnalisme yang baik dapat membentuk opini dan memengaruhi perilaku dan pengambilan keputusan. 

“Kami bangga dapat bermitra dengan Yayasan Pantau, yang sangat memahami kebutuhan di lapangan. Kami juga senang bekerja sama dengan Universitas George Washington, untuk berbagi tentang praktik terbaik jurnalisme dari perspektif AS,” ungkap Quinlan.

RelatedPosts

93 Persen Warga Nagekeo Miliki KTP Elektronik

October 25, 2025

Sektor Pariwisata Sebagai Pendorong Ekonomi Lokal di Nagekeo

October 24, 2025

Quinlan berharap, pelatihan ini dapat melahirkan kisah-kisah menarik yang ditulis oleh para peserta. Selain itu kisah-kisah ini dapat menginspirasi penulis yang lain untuk melakukan hal yang sama.

Kelas ini dipandu oleh Guru Besar George Washington University Janet Steele dan Pimpinan Redaksi Project Multatuli Fahri Salam.

Sejak pandemi Covid 19, Pantau baru  membuka kelas tatap muka. Pesertanya 15 orang yang dipilih dari berbagai kota dan latar belakang.

Mulai jurnalis, aktivis, mahasiswa dari Flores, Timor, Sumba, Alor, Sabu, Lembata, Rote dan Papua.

Di Kupang kelas ini diempu bersama Institute of Resource Governance and Social Changes (IRGSC). 

Peneliti IRGSC Ardi Milik berharap hadirnya kelas jurnalisme narasi di Kupang dapat memberi warna baru dalam cerita-cerita faktual tentang Nusa Tenggara Timur yang belum tersampaikan ke publik.

“Terselenggaranya program ini mampu meningkatkan kapasitas jurnalis dan penulis baik secara personal maupun komunitasnya. Terutama dalam menyuarakan isu demokrasi, minoritas dan hak asasi manusia,” tegas Ardi. 

Salah satu peserta dari Universitas Nusa Nipa Indonesia Elfika Karwayu menilai kelas jurnalisme narasi ini memberinya pengetahuan baru. 

“Kelas ini adalah pengalaman luar biasa bagi saya. Tentu saya akan bagikan ilmunya kepada teman-teman mahasiswa di Maumere,” kata Fika.  

Sebagai informasi, Yayasan Pantau adalah sebuah lembaga yang bertujuan mendorong perbaikan mutu jurnalisme di Indonesia melalui program pelatihan wartawan, konsultan media, riset, penerbitan serta diskusi terbatas. 

Yayasan Pantau telah memulai kelas-kelas Jurnalisme Narasi maupun Jurnalisme Sastrawi, sejak 2001. Materi dalam kelas ini mengikuti gerakan Tom Wolfe yang menggabungkan disiplin jurnalisme, riset dan daya pikat sastra. (***)

Next Post

Narrative Journalism Tour di Lima Kota Dukung Suara Kaum Marginal

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Sektor Pariwisata Sebagai Pendorong Ekonomi Lokal di Nagekeo

1 day ago

Derita Warga Nagekeo Akibat Krisis Air, Ditutup Gemerlap Panggung Festival

1 day ago

Kasus HIV AIDS di Nagekeo Didominasi Usia Produktif 21 – 40 Tahun

2 days ago

Waspada DBD di Musim Hujan, Kenali Gejala dan Lakukan Pencegahan

2 days ago

Bupati Simplisius Bertemu Anggota DPR RI Anitha Gah Bahas Fasilitas Sekolah di Nagekeo

2 days ago

Expo Pendidikan Pantura 2025 Resmi Digelar

3 days ago

Penandatangan Kesepakatan Bersama Antara Pemerintah Daerah Kabupaten Nagekeo Dan Kampus Institut Nasional Flores (INF)

3 days ago

Popular News

  • Kasus HIV AIDS di Nagekeo Didominasi Usia Produktif 21 – 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Derita Warga Nagekeo Akibat Krisis Air, Ditutup Gemerlap Panggung Festival

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Satu Rumah Warga Desa Nangadheo Ambruk Diterjang Angin Kencang, Empat Rusak Berat.

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengapa Pelatihan Pemadam Kebakaran Penting Bagi Pelajar SD & SMP, Ini Penjelasan Yono Lalang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Expo Pendidikan Pantura 2025 Resmi Digelar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • LBH SIKAP Sarankan Aty Toja Tempuh Jalur Hukum, Soal Pemberhentian Dirinya Sebagai Kapus Loang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Connect with us

Kirim E-mail :

Untuk kritik, saran dan pertanyaan lainnya, silahkan kirim pesan anda untuk BentaraNet di bentara.redaksi01@gmail.com

Site Links

  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.org

About Us

Kami menyajikan berita akurat, mendalam dan edukatif untuk anda.

  • About
  • Redaksi & Contact
  • Advertise

© 2023 - Bentara.net

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan

© 2023 - Bentara.net

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In