Barcelona – Marc Marquez mengalami cedera patah tangan kanan dan harus menjalani operasi setelah mengalami kecelakaan tunggal di MotoGP Jerez 2020 di Spanyol.
Marc jatuh dan terlempar dari motor di tikungan 3 setelah mengalami highside saat berusaha mengejar Maverick Vinales untuk merebut posisi kedua.
Highside merupakan keadaan hilangnya traksi roda belakang dan roda bisa kembali mendapat cengkraman ke aspal sehingga mengakibatkan sok belakang memantulkan si pembalap dan terlempar.
Motor Honda RC213V yang dikendarai Marc Marquez hilang keseimbangan atau “goyang” dan menyebabkan ban belakang tersentak dan membuatnya terlempar.
Menanggapi kejadian tersebut, Honda Racing Corporation (HRC) memberikan pernyataan resmi bahwa tangan Marc patah karena posisi jatuhnya menimpa tangan terlebih dulu. Sehingga menyebabkan patah di bagian lengan atas antara siku ke bahu.
“Marc Marquez jatuh di tikungan 3 dan jatuhnya di lengan kanan. Akibatnya, Juara Dunia delapan kali itu menderita patah diaphyseal transversal ke humerus kanannya,” tulis pernyataan Honda Racing Coporation Minggu (19/7/2020).
Meski terlihat ditandu penyangga leher, staf medis MotoGP memastikan bahwa Marc tidak mengalami trauma kepala atau toraks serius lainnya, namun mereka akan tetap mengawasi selama 12 jam.
Selanjutnya Marc dibawa ke Rumah Sakit Universitari Dexeus di Barcelona, Spanyol, Senin (20/7/2020). Kemudian melakukan operasi pada Selasa (21/7/2020)
“Waktu pemulihan belum diketahui, Tim Honda Repsol akan memberikan perkembangan setelah operasi,” tulis HRC.