LEMBATA – Para pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Lembata beberapa kali kesulitan melakukan screening wajah saat hari pertama mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) kemarin, Selasa (29/10/2024).
Seleksi dengan metode CAT ini dilaksanakan di ruangan komputer Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKDPSDM) Kabupaten Lembata, Lewoleba.
Beberapa kali percobaan screening wajah yang gagal ini disebablan karena kamera pemindai tidak dapat mendeteksi dan mencocokan foto yang diupload oleh pelamar CPNS dan wajah pelamar saat seleksi ini.
“Foto yang diminta untuk diupload waktu itu kan foto terbaru. Tapi banyak dari mereka yang unggah foto lama seperti wisuda dan foto studio di mana wajah mereka pakai make-up tebal,” ujar salah seorang petugas saat melayani para CPNS saat pendaftaran.
“Jadinya kamera pemindai tidak bisa deteksi wajah mereka saat memasuki ruangan tes, yang dicocokan dengan foto,” lanjut sumber tersebut.
Kondisi yang terjadi pada beberapa CPNS yang mengikuti seleksi pada hari pertama ini, sempat menjadi kendala dan mengganggu proses seleksi.
Meski demikian, para petugas yang melayani peserta seleksi CPNS perlahan bisa mengatasi masalah ini.
“Hanya saja kan kasihan mereka, persiapan menghadapi soal-soal SKD kan terganggu. Mereka butuh kesiapan mental untuk ikut seleksi ini,” ujar sumber tersebut.
Untuk diketahui sebanyak 8.351 pelamar CPNS yang lolos seleksi administrasi merebut 1.500 formasi CPNS yang dibuka untuk Kabupaten Lembata.
Seleksi SKD ini akan berlangsung selama 15 hari ke depan hingga 12 November 2024. (BN/001)