NAGEKEO – Salah seorang warga Kampung Kotaodo, Desa Pautola, Kecamatan Keo Tengah, Nagekeo, ditemukan meninggal di kebun, Jumad ( 04/07/3035 ) sekitar pukul 12.00 Wita. Hasil identifikasi, diketahui korban meninggal atas nama Virmentis Mura. Korban meninggal diduga terjatuh dari jurang dengan ketinggian berkisar 20 meter.
Kapolsek Mauponggo, Ipda. Dewa Putu Suariawan, kepada media ini menjelaskan, korban ditemukan awal oleh Apriano F. Djami ( 14 ) bersama adiknya yang hendak memanjat kelapa. Saat berada di atas pohon kelapa, tanpa sengaja melihat ke arah bawah dan karena posisi kelapa yang dipanjat berada ditepi jurang sehingga langsung melihat kain adat yang membungkus badan dan melihat seperti kepala manusia. Melihat hal tersebut, dirinya langsung turun dari pohon kelapa dan berlari menuju rumah terdekat untuk menyampaikan apa yang dilihatnya. Tak berselang warga yang mendapatkan informasi tersebut, berdatangan untuk memastikan kejadian itu. Warga pun menyampaikan informasi kepada pihak keamanan. Tak lama berselang Polisi dan TNI tiba dilokasi untuk mengevakuasi korban yang dibantu oleh masyarakat setempat.
“Mendapatkan informasi penemuan mayat, kami langsung ke TKP untuk melakukan indentifikasi. Dan benar telah ditemukan mayat seorang laki laki berumur 59 Tahun. Korban adalah Plt. Kepala Sekolah SDK Pautola, Kecamatan Keo Tengah, Nagekeo ” ungkap Dia.
Dirinya menambahan, dari hasil visum yang dilakukan Dokter dari UPTD Puskesmas Mauponggo, hasil sementara tidak ada tanda-tanda kekerasan yg dialami korban selain benturan akibat terjatuh dari ketinggian. Dokter memperkirakan bahwa korban telah meninggal sudah lebih dari 2 hari sampai saat dilaksanakan pemerikasaan, karena sudah terdapat lebam mayat.
” Benturan yg dialami korban yakni terdapat beberapa luka tidak beraturan dikepala bagian ubun-ubun akibat benturan benda tumpul. Tubuh korban sudah dalam keadaan kaku dan mengeluarkan bau menyengat. Saat ini korban sudah diantar ke rumah milik ya untuk disemayamkan ” jelas Dia (****)