LEMBATA – Bupati Lembata, P. Kanisius Tuaq, membuka Musyawarah Cabang IV Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) Kabupaten Lembata di Ballroom Olympic Resto, Kamis, 27 November 2025.
Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa ahli gizi merupakan pondasi penting dalam membentuk kualitas generasi Lembata.
Ia menyampaikan apresiasi kepada para ahli gizi yang dinilainya memiliki peran strategis dalam mengarahkan pola konsumsi keluarga sesuai Angka Kecukupan Gizi (AKG) nasional.
Bupati memaparkan bahwa konsumsi energi masyarakat Lembata telah melampaui 1.200 kilokalori per kapita per hari, sehingga diperlukan edukasi gizi yang lebih kuat agar pemenuhan kalori diikuti kecukupan protein, vitamin, dan mineral.
Bupati Kanis juga menyoroti capaian penurunan stunting di Lembata yang mencapai 7,90 persen pada 2024, terbaik kedua di NTT.
Namun ia menekankan bahwa upaya pencegahan harus terus diperkuat melalui edukasi gizi, pendampingan ibu hamil, serta perbaikan pola makan keluarga.
Ia kembali mengajak masyarakat untuk menerapkan prinsip ‘Makan Bergizi Mulai dari Kebun’ sebagai langkah kemandirian pangan berbasis lokal.
Ketua Persagi Lembata, Rofina Hulu Rau, mengapresiasi dukungan berbagai pihak dalam penyelenggaraan muscab dan menegaskan komitmen Persagi mendukung program pemerintah daerah terkait penurunan stunting.
Hal yang sama juga diungkapkan Ketua DPD Persagi NTT, Syaiful. Ia turut menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah dan berharap Persagi Lembata terus memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Muscab ini menjadi momentum konsolidasi peran ahli gizi dalam memperkuat gerakan gizi masyarakat dan mendukung pembangunan sumber daya manusia Lembata yang lebih sehat dan berkualitas. (BN/001)










