Maumere – Proses pemeriksaan terhadap pelaku perjalanan yang tiba di Pelabuhan Laurensius Say Maumere, Sabtu (19/12/2020) malam, tidak berjalan dengan maksimal. Penumpang terkesan mengabaikan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19.
Pantauan BentaraNet di lapangan, para pelaku perjalanan yang merupakan penumpang kapal KM Lambelu ini terlihat tidak mencuci tangan sesaat setelah keluar dari kapal.
Selain itu saat mengantri untuk diperiksa oleh tim petugas dari Kantor Kesehatan Pelabuhan di tenda pemeriksaan, para pelaku perjalanan ini juga tidak mengikuti protokol kesehatan.
Alih-alih menjaga jarak mereka malah terlihat berkerumun. Selain itu beberapa pelaku perjalanan terlihat tidak mengikuti antrean untuk diperiksa. Mereka langsung keluar dari area pemeriksaan.
Tampak sembilan orang petugas Kesehatan Pelabuhan kewalahan mengontrol 1.035 pelaku perjalanan ini agar mengantre dengan memerhatikan protokol kesehatan Covid-19.
Fin Mema, salah satu penumpang KM Lambelu menyesalkan pelayanan dan ketegasan dari pihak Pelni karena pengaturan penumpang di pelabuhan tidak sesuai dengan prokes Covid-19.
“Melihat kondisi ini protokol kesehatan tidak berjalan sama sekali,” katanya.
Para penumpang harus berdesakan-desakan dan berkerumun dan tidak menjaga jarak pada saat menjalani pemeriksaan suhu tubuh dan dilanjutkan dengan menunjukkan hasil rapid test Covid-19 di petugas kesehatan.
Kepala Pelni Maumere, Surahman enggan memberikan komentar ketika dionfirmasi awak media di pelabuhan L Say Maumere.
Data yang berhasil dihimpun media ini, KM Lambelu tiba pada Sabtu (19/12/2020) pukul 09.30 Wita malam di pelabuhan L Say Maumere. KM Lambelu menurunkan penumpang sebanyak 1.035 orang.