Tuesday, March 2, 2021
Bentara
No Result
View All Result
  • Login
  • Beranda
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • Daerah
    • All
    • Flotim
    • Lembata
    • Nagekeo
    • Sikka
    • TTS

    Nasdem Lembata Gulirkan Wacana Bendung Irigasi Raksasa untuk Lembata

    Jalur Transportasi Sempat Terputus Akibat Banjir, Akhirnya Bisa Dilalui Kembali

    Banjir Bandang di Desa Bantala Hancurkan Lahan Pertanian

    Bagi Sembako, John Batafor Beri Makna Valentine Ditengah Pandemi Covid-19

    Delfina Sulap Handuk Bekas Jadi Pot Bunga Bernilai Jual

    Soal Laporan Dugaan Korupsi, Kajari Lembata : Saya Tahu Sendiri, Hadakewa Desa Contoh

    Trending Tags

    • Commentary
    • Featured
    • Event
    • Editorial
    • Lembata
    • Flotim
    • Sikka
    • TTS
    • Alor
    • Nagekeo
  • Nasional
  • World
  • Opini
  • Sains
  • Lifestyle
  • Hiburan
  • Health
  • Travel
  • Beranda
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • Daerah
    • All
    • Flotim
    • Lembata
    • Nagekeo
    • Sikka
    • TTS

    Nasdem Lembata Gulirkan Wacana Bendung Irigasi Raksasa untuk Lembata

    Jalur Transportasi Sempat Terputus Akibat Banjir, Akhirnya Bisa Dilalui Kembali

    Banjir Bandang di Desa Bantala Hancurkan Lahan Pertanian

    Bagi Sembako, John Batafor Beri Makna Valentine Ditengah Pandemi Covid-19

    Delfina Sulap Handuk Bekas Jadi Pot Bunga Bernilai Jual

    Soal Laporan Dugaan Korupsi, Kajari Lembata : Saya Tahu Sendiri, Hadakewa Desa Contoh

    Trending Tags

    • Commentary
    • Featured
    • Event
    • Editorial
    • Lembata
    • Flotim
    • Sikka
    • TTS
    • Alor
    • Nagekeo
  • Nasional
  • World
  • Opini
  • Sains
  • Lifestyle
  • Hiburan
  • Health
  • Travel
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result

Amppera Desak BPKP Segera Serahkan Hasil Audit Kasus Awololong ke Penyidik Tipidkor

by BentaraNet
October 1, 2020
in Hukrim
0

Aktivis Amppera Kupang saat berada di Kantor BPKP Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) di Jalan Palapa No 21A, Oebobo, Kota Kupang pada Rabu (30/9/2020) / Foto : Dok. Amppera

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Kupang –   Sejumlah aktivis Aliansi Mahasiswa Pemuda Peduli Rakyat Lembata (Amppera Kupang) mendatangi Kantor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)  di Jalan Palapa No 21A, Oebobo, Kota Kupang pada Rabu (30/9/2020) sekitar jam 13.30 Wita.

Mereka mendesak Kepala BPKP perwakilan NTT untuk segera menyerahkan hasil audit kasus dugaan korupsi mega proyek destinasi wisata (Jembatan titian, kolam apung, restoran apung, pusat kuliner, dan fasilitas lainnya) di pulau siput Awololong, Kabupaten Lembata.

Di kantor BPKP NTT, dalam rilis yang diterima BentaraNet, aktivis Amppera diterima Sugeng, Tim auditor kasus Awololong. Sugeng mengaku turut serta ke Lembata bersama Tim Polda NTT untuk melakukan pemeriksaan fisik di Pulau Siput Awololong pada Agustus lalu.

Hasil audit BPKP terhadap kasus dugaan korupsi Awololong sangat menentukan progres hukum Penyidik Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) Polda NTT untuk menetapkan tersangka.

READ ALSO

Bantah Abaikan Proses Hukum, Sekda Lembata : Kolam & Jeti Apung Belum Ditetapkan Sebagai Barang Bukti

Rp 100 Juta Untuk Kolam & Jeti Apung, Pemda Lembata Dinilai Abaikan Proses Hukum Kasus Awololong

“Polda NTT  beralasan belum menetapkan tersangka kasus Awololong karena BPKP belum menyerahkan hasil audit ke penyidik kriminal khusus. Sehingga, kedatangan kami di BPKP adalah mendesak auditor untuk segera tuntaskan proses audit,” kata Emanuel Boli, Koordinator Umum Amppera Kupang.

Sugeng menjelaskan proses audit dilakukan sejak penyidikan. BPKP melakukan proses audit sesuai SOP (Standar Operasional  Prosedural).

“Kita  kan sifatnya membantu penyidik yah, apapun hasilnya nanti ditanyakan ke penyidik. Untuk sementara masih berproses. Kita terus koordinasi dengan penyidik Polda NTT,” tutur Sugeng.

Terkait apakah Mangkraknya Mega Proyek Pembangunan Jeti dan Pulau Siput Awololong menyebabkan ada kerugian atau tidak, Sugeng menjelaskan, saai ini untuk sementara masih dalam proses.

“Kami secara penuh mendukung BPKP dalam mengaudit kerugian negara sesuai dengan wewenangnya untuk membuktikan dugaan kerugian negara dalam hal ini pada dugaan korupsi proyek Awololong,” jelas Elfridus Leirua  Rivani, aktivis Amppera lainnya.

Ia berharap, lembaga BPKP bekerja secara profesional tanpa tekanan dari pihak atau kelompok manapun dalam melakukan audit kerugian negara secara nyata dan pasti.

“Kami akan terus melakukan koordinasi bersama lembaga-lembaga terkait untuk mendukung dan mengawal jalannya proses hukum hingga kasus ini menjadi terang benderang,” jelasnya.

Elfridus menegaskan, apabila BPKP lamban dalam melakukan audit kasus Awololong, maka Amppera akan melakukan konsolidasi besaran-besaran untuk melakukan aksi demonstrasi di kantor BPKP perwakilan NTT,” tambahnya.

Sebelumnya diberitakan, AKP Budi Guna Putra, selaku penyidik melalui pesan singkat WhatsApp mengatakan Penyidik Tipidkor Polda NTT profesional dalam proses penyidikan kasus dugaan korupsi Awololong.

Untuk diketahui, proyek Awololong yang menghabiskan keuangan negara sekitar Rp 5.542.580.890.- (lima miliar lima ratus empat puluh dua juta delapan ratus Sembilan puluh) atau sekitar 85 % dari total anggaran, tapi realisasi fisik proyeknya 0 persen, terus mendapat perhatian luas publik Lembata.

Perkara tersebut telah naik status dari penyelidikan ke penyidikan sejak tanggal 20 Mei 2020 oleh penyidik Polda NTT.

Penyidik Tipidkor Polda NTT telah melakukan pemeriksaan 31 saksi di Kabupaten Lembata pada tanggal 11-22 Agustus 2020. Penyidik juga telah menyita 2 (dua) box barang bukti yang diamankan di ruang Subdit 3 Tipidkor Polda NTT dan telah diperlihatkan kepada sejumlah aktivis Amppera dan Front Mata Mera pada tanggal 28 Agustus 2020 lalu.

Berdasarkan SP2HP kedua yang Amppera terima, penyidik juga telah melakukan pendampingan terhadap tim auditor BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan) Perwakilan Provinsi NTT untuk melakukan proses audit kerugian keuangan negara terhadap konsultan perencanaan teknis dan konsultan pengawasan teknis di ruang Subdit 3 Tipidkor Polda NTT. (red)

Tags: Amppera KupangProyek Mangkrak Awololong

Related Posts

Hukrim

Amppera Desak Polda NTT segera Tahan Dua Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Awololong

January 16, 2021
Headline

Mungkinkah ada Tersangka Baru Kasus Korupsi Proyek Kolam & Jeti Apung Awololong?

December 21, 2020
Hukrim

Soal LHP Proyek Air Ile Boleng, Kanis Soge : Penjelasan Kepala Inspektorat Daerah Sangat Konyol

December 19, 2020
Flotim

KRBF Tuntut LHP Kerugian Negara Proyek Air Ile Boleng, Ini Jawaban Inspektorat

December 18, 2020
Hukrim

Lantik DPC Kabupaten TTS, Ketua DPD NTT Sebut LAI KSG Lembaga Tinggi Negara

November 26, 2020
Hukrim

Oknum ASN di Sikka Larang Wartawan Liput Kasus Hukum Adat Pegang Besi Panas

November 21, 2020
Next Post

Ketua KIPDA TTS Minta Pemerintah Desa Bersinergi Dalam Pendataan Penyandang Disabilitas

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

POPULAR NEWS

Deval Leonardo, Penyanyi Hip-Hop Lembata Foundation Meninggal Dunia

August 31, 2020

Sekitar 21.000 Warga Ile Ape Dievakuasi ke Lewoleba, Sebagian Mengungsi di Rumah Keluarga

November 29, 2020

Breaking News : KM El Hasan Tenggelam di Pelabuhan Laut Lewoleba

August 26, 2020
Bupati Sikka Sesalkan Labuan Bajo Ditetapkan Jadi Kawasan Wisata Super Premium

Bupati Sikka Sesalkan Labuan Bajo Ditetapkan Jadi Kawasan Wisata Super Premium

October 21, 2020

Asik “Wik-Wik” Dengan Pria Lain, Guru SD di Nagekeo Digerebek Suami

November 12, 2020

EDITOR'S PICK

Sembuh dari Covid-19, 12 TNI-AD Long March Menuju Makodim 1603/Sikka

Sembuh dari Covid-19, 12 TNI-AD Long March Menuju Makodim 1603/Sikka

October 5, 2020

Inspiratif, Adrianus Berhasil Lulus di Unipa Maumere Meski Alami Keterbatasan Fisik

November 20, 2020

BPBD Sikka Salurkan Bantuan Bagi Korban Angin Puting Beliung

July 6, 2020
Mundur Sebagai Ketua Pansus Kantor Camat Buyasuri, Rusliudin Ismail : Ada Kesan Pelemahan Pansus

Mundur Sebagai Ketua Pansus Kantor Camat Buyasuri, Rusliudin Ismail : Ada Kesan Pelemahan Pansus

October 1, 2020

Follow us

Categories

  • Daerah
  • Ekbis
  • Fashion
  • Flotim
  • Headline
  • Health
  • Hiburan
  • Hukrim
  • Kupang
  • Lembata
  • Lifestyle
  • Nagekeo
  • Nasional
  • Opini
  • Polkam
  • Sains
  • Sikka
  • Sosok
  • Travel
  • TTS
  • Uncategorized
  • World
  • XtraSport

Recent Posts

  • Nasdem Lembata Gulirkan Wacana Bendung Irigasi Raksasa untuk Lembata
  • Jalur Transportasi Sempat Terputus Akibat Banjir, Akhirnya Bisa Dilalui Kembali
  • Banjir Bandang di Desa Bantala Hancurkan Lahan Pertanian
  • Raja Adat di NTT Ultimatum Pemerintah Jangan Gegabah Lantik Orient
  • About Us
  • Redaksi
  • Pedoman

Copyright 2018 - 2020 PT. Tulida Media Utama (BentaraNet). All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • Daerah
    • Lembata
    • Flotim
    • Sikka
    • TTS
    • Alor
    • Nagekeo
  • Nasional
  • World
  • Opini
  • Sains
  • Lifestyle
  • Hiburan
  • Health
  • Travel

Copyright 2018 - 2020 PT. Tulida Media Utama (BentaraNet). All rights reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In