Waiwerang – Banjir bandang terjadi di Waiwerang, Kecamatan Adonara Timur pada Minggu (4/4) subuh sekira pukul 01.00 Wita. Banjir badang terjadi akibat luapan sungai dari wilayah perbukitan di sekitar Desa Horowura dan Hoko Horowura, Kecamatan Adonara Tengah.
Hujan lebat mengguyur wilayah ini sejak Sabtu (3/4) sore hingga subuh tadi. “Di sini hujan lebat sejak kemarin tidak berhenti,” kata Lambertus Ola, warga Desa Horowura, Kecamatan Adonara Tengah.
Informasi yang dihimpun BentaraNet hingga saat ini empat korban dilaporkan meninggal dunia, beberapa lainnya masih dalam pencarian.
Tidak hanya itu, banjir bandang ini juga merobohkan puluhan rumah dari SPBU Riangmuko hingga ke arah Muara Sungai.
“Terjadi sekitar subuh tadi,” kata Yuvenalis Nama salah satu saksi mata kepada BentaraNet.
Jembatan Waiburak dan jembatan yang menghubungkan Waiwerang dan Desa Kampung Baru juga dilaporkan putus. Dari beberapa foto yang beredar, banjir bandang ini juga menyebabkan beberapa mobil hanyut dan rusak berat.
Informasi terakhir yang dihimpun BentaraNet, warga di sepanjang pesisir sungai yang meluap sudah diungsikan ke rumah warga yang berada di tempat yang lebih tinggi. (Red)