Meluwiting – Setelah dibentuk pada 31 Januari 2022 lalu, Kelompok Tani “Bunga Harapan” di desa Meluwiting, Kecamatan Omesuri, Kabupaten Lembata langsung melakukan penanaman perdana kacang tanah di lahan baru milik kelompok tani ini pada Selasa (8/2/2022).
Ketua kelompok, Pius Peu menceritakan, proses pembentukan kelompok ini atas arahan dari Pemerintah Desa Meluwiting pada tanggal 06 Januari 2022 saat rapat bersama. Beberapa hari setelah rapat ini, dia mengajak warga di lingkungan tersebut untuk membentuk sebuah kelompok tani dengan jenis usaha kacang tanah.
“Setelah mendengar arahan pemerintah desa, saya pun mengajak warga di sekitar saya untuk membentuk sebuah kelompok tani dengan jenis usaha kacang tanah. Sehingga pada tanggal 31 Januari 2022 kami pertemuan dan menyepakati untuk mulai melakukan pembersihan lahan pada tanggal 05 Pebruari 2022 dan hari ini (08/02), kami mulai tanam,” ungkapnya.
Ia mengatakan, semua rencana dari pembentukan kelompok hingga persiapan lahan dan bibit merupakan swadaya murni dari anggota kelompok.
“Kami mulai pakai swadaya. Lahan yang kami siapkan sekitar setengah hektar tetapi tahun depan kami upayakan penambahan luas lahan lahan hingga dua hektar,” kata Pius.
Kepala Desa Meluwiting, Robertus Tua mengapresiasi semangat warga untuk membentuk kelompok tani san langsung melakukan tanam perdana ini. Dia mengatakan, Pemerintah Desa Meluwiting mendukung penuh anggota kelompok tani yang sudah melakukan kegiatan menanam walaupun baru dibentuk.
“Saya mengapresiasi dan mendukung kelompok tani Bunga Harapan yang mulai action dengan melakukan kegiatan penanaman perdana dengan jenis usaha kacang tanah. Ini menjadi contoh bagi kelompok lain yang sudah dibentuk agar dapat memulai melakukan kegiatan di kelompok dengan jenis Usahanya masing-masing,” ungkap pria yang akrab disapa Roy Kedang ini.
Roy mengatakan di desa Meluwiting, sebanyak 12 kelompok tani yakni 4 kelompok lama dan 8 kelompok yang baru dibentuk pada Januari 2022 kemarin.
Dia berharap semua kelompok yang sudah dibentuk dapat merencanakan kegiatan-kegiatan sesuai jenis usahanya masing-masing sehingga anggaran ketahanan pangan dengan persentase yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat dapat disalurkan ke semua kelompok sesuai rancangan kebutuhan.
“Kalau kelompok ini sudah berjalan bagus, maka pemerintah sudah mulai memikirkan untuk mendorong anggaran sesuai kebutuhan. Hari ini saya turun langsung di lapangan mengikuti tanam perdana bersama. Diharapkan kepada kelompok lain agar mulai merencanakan kegiatan sesuai jenis usahanya masing – masing,” ujarnya.
Ia menambahkan, lahan milik kelompok Bunga Harapan ini berada di sekitar mata air sehingga Ia meminta agar kelompok ini tidak bertahan dengan satu jenis tanaman, tetapi bisa menambah jenis usaha lain berupa tanaman holtikultura pada musim kemarau.
“Karena lahan kelompok ini berada di sekitar mata air maka perlu ditambah jenis usaha lain di musim kemarau. Sehingga kelompok ini tetap aktif melakukan kegiatan di lapangan baik pada musim hujan maupun musim kemarau,” ujarnya.
Sementara itu, Koordinator Penyuluh Pertanian Kecamatan Omesuri, Samsudin Sama berharap agar kelompok yang baru dibentuk ini tetap aktif melakukan kegiatan-kegiatan di lapangan sehingga tetap aktif membantu perekonomian dalam desa, membawa nama baik desa dan kemakmuran anggota pun dapat terwujud.
“Kehidupan dalam kelompok itu jangan saling sikut menyikut. Ketika ada persoalan internal kelompok dapat dibicarakan bersama sehingga kelompok ini bisa berjalan bagus dan mendapat perhatian dari pemerintah maupun daerah,” kata Samsudin.
Kegiatan tanam perdana ini dihadiri Kepala Desa Meluwiting bersama perangkat, Babinkamtibmas, Koordinator Penyuluh Pertanian, Kecamatan Omesuri dan seluruh anggota kelompok Bunga Harapan. (Red)