KUPANG – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat tentang potensi hujan disertai petir dan angin kencang di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) terhitung tanggal 23 Februari hingga 25 Februari 2025.
Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang, Sti Nenotek menjelaskan aktifnya Monsun Asia, Fenomena La Nina lemah, dan adanya peningkatan suhu muka laut yang lebih hangat sehingga mengakibatkan peningkatan pertumbuhan awan hujan di wilayah NTT.
“Hal itu yang menyebabkan hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang di wilayah NTT,” kata Sti di Kupang, Minggu (23/2/2025).
Lebih lanjut ia meminta masyarakat untuk mewaspadai dampak yang dapat ditimbulkan yakni bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang, jalan licin dan kerusakan pada bangunan atau fasilitas umum.
Ia mengingatkan warga untuk berhati-hati ketika melakukan aktivitas di luar rumah saat hujan deras disertai petir dan angin kencang.
“Informasi lengkap dapat diakses melalui aplikasi Info BMKG,” ucapnya. (Intan Nuka)