LEMBATA – Bupati Lembata Petrus Kanisius Tuaq menyerahkan bantuan sarana prasarana perikanan bantuan bibit tanaman buah. Bantuan ini merupakan aspirasi Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Fraksi PAN Ahmad Yohan.
Penyerahan bantuan kepada kelompok penerima itu digelar di TPI Lewoleba, Jumat, 28 November 2025. Hadir pula anggota DPRD Lembata Fraksi PAN Gaspar Sio Apelabi, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Lembata, jajaran Pengurus DPD PAN, dan kelompok nelayan dan kelompok tani penerima bantuan.
“Hari ini PAN dan nanti Minggu depan akan ada Nasdem juga dan Pak Wakil Bupati) akan serahkan. Tentunya ini dari Ibu Julie Laiskodat. Nanti juga dari Golkar aspirasi Pak Melki Mekeng. Semuanya datang untuk membantu kita di Lembata,” kata Bupati Kanis Tuaq di hadapan kelompok penerima bantuan.
Dikatakannya, bantuan aspirasi Ahmad Yohan (AYO) dari PAN memberikan bantuan. PAN, lanjut dia, lambangnya matahari, pagi tentu pasti terbit, dan AYO selalu hadir di pagi hari. Setelah terbit akan menyinari jagat ini termasuk yang belum memilih AYO dan yang sudah memilih AYO.
“Matahari tak mengingkari janji dan menyinari semua orang dan hari ini hadir bagikan paket bantuan. Warga Lembata mengucapkan terima kasih kepada Bang AYO atas perjuangan dan pengorbanannya. Barang seperti ini tidak datang sendiri, ada mekanisme, politik masuk dan pemerintahan masuk,” katanya.
Ia menambahkan bahwa paket bantuan yang diberikan merupakan barang yang mahal, bukan murahan. Sehingga ia meminta kepada masyarakat penerima bantuan untuk menjaga dan merawatnya dengan baik.
“Saya dengar ada yang mau jual. Kasian, Bang AYO sudah susah payah bawa kasih kita lalu kita mau jual, kirim kasih keluarga di tempat lain. Jadi saya minta jaga dan rawat agar bisa ada perubahan ekonomi lewat bantua ini,” tegas Bupati Kanis Tuaq.
Ketua DPD PAN Lembata ini juga mengatakan, kehadiran AYO dan dirinya sebagai bupati tentu tidak bisa memuaskan seluruh masyarakat. DPR dan Pemerintah hanya datang sebagai stimulan. Membantu sedikit dari yang banyak. Pemerintah hanya mendorong untuk mengisi kekurangan. Masyarakat diharapkan tidak sepenuhnya bergantung pada pemerintah. Bantuan yang diberikan hanya sebagai stimulan untuk meningkatkan usaha.
Kepada Kepala Dinas Perikanan, Bupati Kanis Tuaq mengharapkan agar bantuan yang telah diberikan dapat di monitoring dan dievaluasi pemanfaatannya agar bisa berdampak pada peningkatan ekonomi.
“Paling tidak dengan bantuan ini hasil tangkapan dari satu ekor harus menjadi dua ekor. Dengan hadirnya bantuan ini satu menjadi dua, paham itu e. Jadi makannya harus makan tambah,” katanya.
Bupati Kanis Tuaq juga mengajak para nelayan untuk memanfaatkan peluang masuknya program Makan Bergizi Gratis (MBG). Ia mengimbau para nelayan untuk berkomunikasi dengan dapur MBG untuk memasok ikan yang dibutuhkan dapur MBG.
“Bahan baku harus disiapkan. Silakan komunikasi dengan Pak Vian dan Ibu Hani (dapur MBG) untuk pasok kebutuhan dapur MBG,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu Bupati Kanis Tuaq didampingi Kadis Perikanan menyerahkan secara simbolis bantuan alat penangkap ikan dan bantuan bibit tanaman buah kepada warga penerima.
Usai penyerahan simbolis, Tenaga Ahli AYO, Gazali langsung memandu pembagian bantuan kepada semua kelompok penerima didampingi sejumlah pengurus DPD PAN Lembata. (BN/001)










