• About
  • Redaksi & Contact
  • Advertise
Saturday, October 25, 2025
  • Login
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Bentara
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan
No Result
View All Result
Bentara
No Result
View All Result
Home Humaniora

Dibagikan Paroki Kristus Raja Wangatoa untuk Anak-anak, Ini Sejarah Telur Paskah

by BentaraNet
in Humaniora
0
Dibagikan Paroki Kristus Raja Wangatoa untuk Anak-anak, Ini Sejarah Telur Paskah
0
SHARES
129
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Lewoleba – Anak-anak di Paroki Kristus Raja Wangatoa, Kabupaten Lembata mendapatkan telur Paskah usai perayaan misa Paskah pada Minggu, 17 April 2022.

Pastor Paroki Kristus Raja Wangatoa, RD Kristo Soge mengatakan, enam ratus telur Paskah yang dibagikan kepada anak-anak dan ibu hamil ini merupakan dukungan gereja Katolik untuk memerangi stunting di Lembata, khususnya di Kelurahan Selandoro dimana jumlah anak dengan kondisi stunting mencapai enam puluh orang.

Namun tahukah anda makna dan cerita telur Paskah ini, hingga sangat indentik dengan perayaan Paskah bagi umat Kristiani?

Dilansir dari liputanenamdotcom, munculnya telur Paskah dimulai dari abad kedua agama Kristen mulai disebarkan. Pada abad kedua tersebut, orang Kristen mendatangi suku Teutonic, Roma Utara.

Tujuan mereka adalah untuk menyebarkan agama Kristen. Para penyebar ini menggunakan adat istiadat warga setempat agar ajaran mereka dapat diterima dengan baik. Salah satunya dengan mentransformasikan festival Easter milik mereka dengan ajaran Kristen.

Festival tersebut berlangsung bertepatan dengan Hari Raya Paskah, di mana menjadi hari kebangkitan Kristus.

RelatedPosts

Romo Rus Minta Umat Katolik Jangan Terprovokasi Dengan Kabar Pencemaran Hosti di Lembata

April 17, 2022

Kronologi Dugaan Pencemaran Hosti di Lembata Saat Perayaan Paskah

April 17, 2022

Ketika bangsa Romawi memiliki pepatah yang mengatakan “semua kehidupan berasal dari telur,” maka hal ini diadaptasi oleh banyak kebudayaan. Karena menurut banyak kebudayaan, telur dianggap sebagai lambang kelahiran dan kebangkitan.

Tradisi Orang Mesir dan Orang Persia Kuno

Ilustrasi telur Paskah (Photo by Melissa Di Rocco on Unsplas)

Sementara itu, orang Mesir dan orang Persia Kuno memiliki tradisi menghias telur dan kemudian ditukarkan dengan temannya.

Bangsa Mesir menguburkan telur di dalam kuburan mereka, sedangkan bangsa Yunani meletakkan telur di atas kuburan mereka. Hal ini menyebabkan pada abad kedua, gereja-gereja mulai merayakan hari kebangkitan Yesus Kristus dengan simbol telur.

Makna Warna Merah dan Hijau

Ilustrasi telur Paskah (Photo by Karolina Bobek ✌ on Unsplash)

Orang Kristen Mesopotamia yang pertama kali mempelopori membagikan telur kepada orang lain pada perayaan Paskah untuk mengingatkan kebangkitan Yesus Kristus.

Setelah itu, telur yang dihias mulai populer, kebanyakan dilukis berwarna merah dan hijau. Makna dari warna merah yakni melambangkan warna darah Yesus Kristus.

Sementara itu, warna hijau menjadi lambang dari tuans-tunas baru yang mulai tumbuh pada permulaan musim semi. ***

Tags: Paroki Kristus Raja wangatoaPaskah 2022RD Kristo SogeTelur Paskah
Next Post

Kronologi Dugaan Pencemaran Hosti di Lembata Saat Perayaan Paskah

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Sektor Pariwisata Sebagai Pendorong Ekonomi Lokal di Nagekeo

17 hours ago

Derita Warga Nagekeo Akibat Krisis Air, Ditutup Gemerlap Panggung Festival

17 hours ago

Kasus HIV AIDS di Nagekeo Didominasi Usia Produktif 21 – 40 Tahun

2 days ago

Waspada DBD di Musim Hujan, Kenali Gejala dan Lakukan Pencegahan

2 days ago

Bupati Simplisius Bertemu Anggota DPR RI Anitha Gah Bahas Fasilitas Sekolah di Nagekeo

2 days ago

Expo Pendidikan Pantura 2025 Resmi Digelar

2 days ago

Penandatangan Kesepakatan Bersama Antara Pemerintah Daerah Kabupaten Nagekeo Dan Kampus Institut Nasional Flores (INF)

3 days ago

Popular News

  • Satu Rumah Warga Desa Nangadheo Ambruk Diterjang Angin Kencang, Empat Rusak Berat.

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengapa Pelatihan Pemadam Kebakaran Penting Bagi Pelajar SD & SMP, Ini Penjelasan Yono Lalang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasus HIV AIDS di Nagekeo Didominasi Usia Produktif 21 – 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Derita Warga Nagekeo Akibat Krisis Air, Ditutup Gemerlap Panggung Festival

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • LBH SIKAP Sarankan Aty Toja Tempuh Jalur Hukum, Soal Pemberhentian Dirinya Sebagai Kapus Loang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Expo Pendidikan Pantura 2025 Resmi Digelar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Connect with us

Kirim E-mail :

Untuk kritik, saran dan pertanyaan lainnya, silahkan kirim pesan anda untuk BentaraNet di bentara.redaksi01@gmail.com

Site Links

  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.org

About Us

Kami menyajikan berita akurat, mendalam dan edukatif untuk anda.

  • About
  • Redaksi & Contact
  • Advertise

© 2023 - Bentara.net

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan

© 2023 - Bentara.net

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In