Lembata – Gunung api bawah laut di wilayah perairan selatan Pulau Lembata sekitar kawasan gunung api Ile Werung, Kecamatan Atadei, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur meletus pada Minggu (28/11/2021).
Stasiun pemantauan gunung api Ile Werung merekam kejadian ini mulai pada 28 November 2021 sekitar pukul 20:13 WITA. Demikian rilis yang dikeluarkan pusat Vulkanilogi dan Mitigasi Bencana Geologi Bandung pada Senin (29/11/2021).
Lebih lanjut hasil pantauan lapangan pengamat gunung api Ile Werung pada 29 November 2021 pukul 08:29 WITA, teramati asap letusan setinggi lebih kurang 100 meter dari muka laut disertai dengan bualan.
Tidak hanya itu, menurut laporan warga, permukaan air laut sempat naik pada malam hari tanggal 28 November 2021 dengan jarak jangkauan ke darat (runup) sekitar 30 meter.
Meski demikian, secara visual, aktivitas bualan ini tidak terjadi di lokasi gunung api bawah laut Hobal.
Lokasi tempat keluarnya bualan ini disebut gunung api bawah laut Watirar oleh masyarakat setempat. Lokasinya berada sekitar 1 KM di sebelah utara gunung api bawah laut Hobal dan kemungkinan besar masih berasosiasi dengan aktivitas kompleks gunung api Ile Werung.
Masyarakat juga diimbau untuk sementara waktu agar menghindari aktivitas berlayar atau melaut di sekitar area lokasi bualan di pantai Waibura untuk mengantisipasi potensi perubahan kenaikan muka air laut. PVMBG melakukan koordinasi dengan BPBD untuk melakukan sosialisasi. (Red)