• About
  • Redaksi & Contact
  • Advertise
Sunday, October 19, 2025
  • Login
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Bentara
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan
No Result
View All Result
Bentara
No Result
View All Result
Home Uncategorized

Juna Witak Tidak Bisa Berbuat Apa-apa Saat Ibunya Terbujur Kaku

by BentaraNet
in Uncategorized
0

Petugas membawa peti jenasah korban banjir bandang di RSUS Lewoleba / Foto : BentaraNet

0
SHARES
729
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Lewoleba – Tangis keluarga pecah di ruang Jenazah RSUD Lewoleba ketika satu orang jenazah korban banjir Ile Ape teridentifikasi. Korban merupakan guru TKK, Dewi Sartika Lewotolok di Desa Amakaka, Kecamatan Ile Ape bernama Nurul Hidayati.

Anak laki-laki korban, Juna Witak tidak bisa berbuat apa-apa. Dia hanya bisa memandang jasad ibunya terbujur kaku di dalam ruang jenazah.

Juna dan keluarganya yang menangis histeris tidak percaya kalau Nurul Hidayati merupakan salah satu korban banjir bandang yang berasal dari Gunung Ile Lewotolok, Minggu (4/4) dini hari.

Kepala SDK Lewotolok yang juga merupakan kerabat korban mengisahkan, Bernardus Butu, dia bersama warga menemukan jasad Nurul di tepi pantai desa Amakaka pada Senin (5/4) pagi sekitar pukul 09.30 Wita.

Korban dibawa ke RSUD Lewoleba dan rencananya dimakamkan di Lewolein, Kecamatan Lebatukan. “Kami temukan di antara himpitan batu dan kayu di pantai sisa material banjir,” kata Bernardus saat ditemui di RSUD Lewoleba.

RelatedPosts

Kampus INF Nagekeo Kirim Relawan Bantu Pencarian Korban Banjir di Mauponggo

September 10, 2025

Banjir Terjang Mauponggo: 3  Meninggal Dunia 4 Hilang

September 9, 2025

Juna Witak, anak laki-laki dari Nurul merupakan salah satu korban selamat dari banjir yang menyapu pemukiman warga di wilayah Ile Ape tersebut.

Juna masih kelihatan trauma dengan kejadian yang menimpa dirinya. Bernardus Butu mengisahkan, pada malam naas tersebut Nurul masuk ke dalam rumah untuk beristirahat usai berdoa. Sementara Juna masih bermain game.

“Tidak lama bunyi gemuruh banjir, robohkan rumah, sekejap langsung bawa seret semua,” ungkap Bernardus.

Tak lama kemudian banjir besar datang dari arah gunung Ile Lewotolok diawali bunyi gemuruh. Banjir tersebut menyeret rumah-rumah warga termasuk rumah di mana Juna dan ibunya tinggal.

Juna selamat dari bencana tersebut meski menderita luka-luka. Sedangkan nyawa ibunya tidak tertolong.

Keluarga korban yang tidak mau namanya disebutkan, mengisahkan pihak keluarga awalnya tidak tahu Nurul jadi korban bencana. Suami korban yang berada di Kalimantan menginformasikan via telepon bahwa istrinya masih belum ditemukan.

“Suaminya telepon kalau anaknya dapat, mamanya hilang. Tadi malam saya suruh keluarga ke sana dan dapat di pantai. Dikenali wajah dari tahi lalat,” kata dia. (Red)

Tags: banjir bandangtanah longsor
Next Post

22 Warga Waimatan Masih Tertimbun Bebatuan Besar, Suasana Evakuasi Mencekam

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Mengapa Pelatihan Pemadam Kebakaran Penting Bagi Pelajar SD & SMP, Ini Penjelasan Yono Lalang

Mengapa Pelatihan Pemadam Kebakaran Penting Bagi Pelajar SD & SMP, Ini Penjelasan Yono Lalang

10 hours ago

Satu Rumah Warga Desa Nangadheo Ambruk Diterjang Angin Kencang, Empat Rusak Berat.

15 hours ago

Dukung Swasembada Pangan, Pempus Alokasi Anggaran 21 M untuk Nagekeo

1 day ago

Harga Bawang di Nagekeo Relatif Stabil

1 day ago
Bupati Lembata Petrus Kanisius Tuaq memantau anakan jambu mente di kompleks manajemen PT TTI, desa Waibao, Flores Timur / Foto : Humas Pemda Lembata

Pemda Lembata Jajaki Kerja Sama Investasi Perkebunan Mente dengan PT Tigate Trees Indonesia

2 days ago

Semarak Hari Santri 2025, Pondok Pesantren Al Ummah Al Islamiyah Mbay Gelar Berbagai Perlombaan

2 days ago
Negara Rugi Rp 97,81 Triliun! Siapa Ambil Untung Dari Peredaran Rokok Ilegal di Lembata

Negara Rugi Rp 97,81 Triliun! Siapa Ambil Untung Dari Peredaran Rokok Ilegal di Lembata

2 days ago

Popular News

  • Satu Rumah Warga Desa Nangadheo Ambruk Diterjang Angin Kencang, Empat Rusak Berat.

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Negara Rugi Rp 97,81 Triliun! Siapa Ambil Untung Dari Peredaran Rokok Ilegal di Lembata

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengapa Pelatihan Pemadam Kebakaran Penting Bagi Pelajar SD & SMP, Ini Penjelasan Yono Lalang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemda Lembata Jajaki Kerja Sama Investasi Perkebunan Mente dengan PT Tigate Trees Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemda Nagekeo Rencanakan Bangun Holding Ground Ternak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • LBH SIKAP Sarankan Aty Toja Tempuh Jalur Hukum, Soal Pemberhentian Dirinya Sebagai Kapus Loang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Connect with us

Kirim E-mail :

Untuk kritik, saran dan pertanyaan lainnya, silahkan kirim pesan anda untuk BentaraNet di bentara.redaksi01@gmail.com

Site Links

  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.org

About Us

Kami menyajikan berita akurat, mendalam dan edukatif untuk anda.

  • About
  • Redaksi & Contact
  • Advertise

© 2023 - Bentara.net

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan

© 2023 - Bentara.net

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In