• About
  • Redaksi & Contact
  • Advertise
Sunday, September 14, 2025
  • Login
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Bentara
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan
No Result
View All Result
Bentara
No Result
View All Result
Home Hukrim

Keluarga ODGJ Korban Penganiayaan Oknum Polisi Gelar Ritual Adat, Ini Tujuannya

by BentaraNet
in Hukrim
0

Pertemuan keluarga ODGJ korban penganiayaan oknum polisi di Lembata / Foto : BentaraNet (Dominikus Karangora)

0
SHARES
254
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Lewoleba – Keluarga Balbo, orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Lembata yang diduga dianiaya oleh segerombolan polisi, telah menggelar ritual adat pada Sabtu (7/1/2023).

Andreas Ledjap, kakak kandung korban, mengatakan, ritual adat digelar di Kampung Watuwawer, Kecamatan Atadei, kampung asal Keluarga Balbo.

Andreas mengungkapkan ritual adat tersebut dilakukan supaya semua proses mencari keadilan berjalan lancar dan proses hukum berjalan sesuai yang diharapkan.

“Tujuannya proses hukum cepat selesai dan hambatan hambatan dimuluskan,” ungkap Andreas.

Meski tak merincikan nama ritual tersebut, Andreas berujar ritual adat juga dilakukan supaya semua orang yang mendukung korban mencari keadilan tak menemui hambatan.

Sementara itu, Balbo yang punya nama lengkap Yosep Kapaso Bala Lata Ledjap itu masih dalam perawatan keluarga. Luka-luka di sekujur tubuhnya akibat dikeroyok mulai kering.

RelatedPosts

Kasus Pengeroyokan ODGJ Sudah Masuk Tahap Penyidikan, Belum Ada Tersangka

January 17, 2023

Psikolog Periksa Balbo, Korban Penganiayaan ODGJ, Ini Rekomendasinya

January 10, 2023

Hingga saat ini, keluarga masih mengingat dengan jelas peristiwa pada Selasa malam, 27 Desember 2022. Segerombolan orang, Andreas menyebut puluhan pemuda berpakaian bebas, yang diduga oknum polisi, menerobos rumahnya dan dengan kasar mencari Balbo.

Mereka bahkan mengancam dan beradu mulut dengan Andreas dan orang-orang yang ada di dalam rumah, termasuk seorang keponakan perempuan Andreas yang masih berusia 15 tahun.

Ditemui terpisah, Tarsisius Hingan Bahir, kuasa hukum korban penganiayaan ODGJ, dari LBH Surya NTT, mengatakan, sejauh ini sudah sembilan saksi diperiksa penyidik.

Menurut dia, kasus ini sudah bergulir selama dua pekan di tangan penyidik Polres Lembata, namun belum satu pun pelaku pengeroyok ODGJ tersebut ditetapkan tersangka.

Padahal, menurut Pasal 184 KUHAP, penetapan tersangka dapat dilakukan setelah memenuhi keterangan saksi dan barang bukti.

“Hasil visum ada, keterangan saksi yang menyebut dua nama oknum polisi yang ada di TKP dan juga sempat melakukan Penganiayaan. Ada pula tali yang digunakan untuk mengikat korban dan celana yang di pakai korban pada malam naas itu, juga sudah diserahkan sebagai barang bukti,” ungkap Tarsisius.

Namun warga Lembata menanti niat baik aparat Penegak hukum menunjukan prinsip equality before the law.

Saat konferensi pers, Kamis, 29 Desember 2022, Kapolres Lembata, AKBP Dwi Handono Prasanto menyatakan siap melakukan proses hukum kasus penganiayaan Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) melalui penyelidikan dan penyidikan terhadap dua perkara yang tengah ditangani saat ini agar kasusnya menjadi terang benderang siapa sesungguhnya pelaku penganiayaan.

Tags: Polisi Pukul ODGJ
Next Post

Trump Didn't Record Comey, White House Tells House Intel Panel

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Cegah HIV/AIDS di Lembata, Plan Indonesia Dorong Kolaborasi Sekolah, Desa & Pemda

Cegah HIV/AIDS di Lembata, Plan Indonesia Dorong Kolaborasi Sekolah, Desa & Pemda

3 days ago

Tim SAR Temukan 1 Korban Banjir Bandang di Mauponggo

3 days ago
Polres Lembata Wawancarai Ketua DPD PAN Terkait Persiapan HUT ke-27

Polres Lembata Wawancarai Ketua DPD PAN Terkait Persiapan HUT ke-27

4 days ago

Korban Banjir Bandang di Mauponggo Bertambah 3 Orang. Total 10 Orang Korban

4 days ago

Kampus INF Nagekeo Kirim Relawan Bantu Pencarian Korban Banjir di Mauponggo

4 days ago

TNI Bantu Pencarian 4 Korban Banjir Bandang di Mauponggo

4 days ago

Banjir Terjang Mauponggo: 3  Meninggal Dunia 4 Hilang

5 days ago

Popular News

  • Breaking News: 4 Kepala Keluarga di Desa Aewoe Mauponggo Masih Terjebak Banjir

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Korban Banjir Bandang di Mauponggo Bertambah 3 Orang. Total 10 Orang Korban

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Persebata Tolak Tawaran Akuisisi Rp 1,5 Miliar, Pilih Jaga Nama Lembata dan NTT di Liga 3

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rapat Audiens Bersama Formalen di DPRD Lembata Ricuh, John Batafor Hardik Ciku Namang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kampus INF Nagekeo Kirim Relawan Bantu Pencarian Korban Banjir di Mauponggo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • TNI Bantu Pencarian 4 Korban Banjir Bandang di Mauponggo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Connect with us

Kirim E-mail :

Untuk kritik, saran dan pertanyaan lainnya, silahkan kirim pesan anda untuk BentaraNet di bentara.redaksi01@gmail.com

Site Links

  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.org

About Us

Kami menyajikan berita akurat, mendalam dan edukatif untuk anda.

  • About
  • Redaksi & Contact
  • Advertise

© 2023 - Bentara.net

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan

© 2023 - Bentara.net

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In