Lewoleba – Fans Sepakbola klub Barcelona, Indobarca Chapter Lembata pada Senin, 5 Desember 2022 genap berusia dua tahun. Sejak berdiri pada 2020 lalu, jumlah anggota Indobarca telah mencapai 122 orang, meski yang telah resmi bergabung ke fans club ini baru 60 orang.
Bagi sebagian orang, Fans Club hanya identik dengan fanatisme sekelompok orang terhadap klub sepakbola yang mereka gemari.
Akibatnya, hasil pertandingan sebuah tim hanya akan menjadi bahan gagah-gagahan dan olok-olokan, entah itu di dunia maya maupun di dunia nyata.
Namun hal ini tidak berlaku bagi Indobarca Chapter Lembata.
Selain menunjukan fanatismenya terhadap tim raksasa sepakbola Eropa Barcelona, Indobarca Chapter Lembata juga hadir menjadi bagian dari kehidupan sosial dan dinamika pembangunan ekonomi di Lembata.
Anggota Indobarca Chapter Lembata yang sebagian besar merupakan kawula muda ini melakukan banyak aksi sosial untuk mendukung pembangunan di Lembata.
Beberapa di antaranya seperti memasang plang berisi kalimat peringatan tentang kebersihan lingkungan di pantai wisata Wulenluo atau eks Harnus dan pembagian sembako untuk para janda miskin di Kota Baru di sekitar basecamp Indobarca Chapter Lembata.
Masih banyak lagi aksi-aksi sosial yang mereka lakukan.
“Kami mau menunjukan bahwa fans bola tidak hanya di televisi saja, tetapi bagaimana kita bisa bermanfaat untuk Lembata,” kata Echa Lamawato, Ketua Indobarca Lembata lewat pesan WhatsApp kepada BentaraNet, Kamis (6/12/2022).
“Kami juga ingin membuktikan kalau fans klub sepakbola itu tidak hanya hura-hura dan baku olok di media sosial, tapi juga harus membuktikan bagaimana kita bermanfaat kepada sesama lewat seni berkomunitas,” lanjut perintis Indobarca Lembata ini.
Echa mengatakan, motivasinya mendirikan Indobarca Lembata semata-mata hanya untuk mengumpulkan sesama fans klub sepakbola Barcelona.
“Saya ingin sekali fans Barca harus ada seperti di kota-kota lain di Indonesia,” ujarnya.
Dia menuturkan, berada di antara sesama fans Barcelona, terasa seperti saudara kandung. Banyaknya aktivitas sosial menyebabkan intensitas pertemuan mereka begitu tinggi di waktu luang.
Sebut saja, sejak berdiri, mereka pernah mengikuti turnamen sepakbola Internisti Cup. Meski bersedih karena harus tersingkir di penyisihan group, mereka tetap solid ketika kembali ke rumah komunitas.
“Komunitas ini sudah seperti rumah,” ucap Echa.
Satu hal yang cukup mengejutkan adalah di dalam tubuh Incobarca Chapter Lembata ada beberapa bintang sepakbola Lembata seperti Sole Ihing, Master, Oman, Irwan, Rino Namang dan beberapa legenda hidup klub sepakbola kebanggaan masyarakat Lembata, Persebata.
“Dari kilas balik perjalanan dua tahun ini, kami percaya bahwa Indobarca Chapter Lembata tidak sekedar fans club. Kami akan terus hidup dan menjadi bagian dari komunitas masyarakat Kabupaten Lembata,” pungkas Echa.