Lewoleba – Relawan Ahmad Yohan (AYO) Peduli Pengungsi Erupsi Gunung Api Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata menyerahkan sejumlah alat rapid test Covid-19 ke Rumah Sakit Damian Lewoleba, Senin (7/12/2020).
Bantuan ini diserahkan langsung oleh Ketua DPD Partai Amanat Nasional Lembata, Fransiskus Limawai Koban yang didampingi dua anggota DPRD Kabupaten Lembata, Hasan Baha dan Laurensius Ola, serta Koordinator Relawan AYO, Azis Wayongnaen.
Alat rapid test dari anggota DPR RI Fraksi PAN ini nantinya akan digunakan untuk melakukan rapid test Covid-19 bagi pengungsi erupsi Ile Lewotolok yang berada di rumah-rumah penduduk di Kota Lewoleba, di posko pengungsian, maupun para relawan.
Tidak hanya itu, Ralawan AYO Peduli Pengungsi Erupsi Gunung Api Ile Lewotolok juga membagikan 2.500 alat rapid test untuk rumah sakit swasta dan puskesmas-puskesmas di Kecamatan Nubatukan, Lebatukan, Ile Ape dan Ile Ape Timur.
“Dengan situasi ini apalagi Lembata sekarang ini ada peningkatan positif Covid-19 maka kita membantu alat rapid test ke rumah sakit-rumah sakit untuk kemudian mereka membantu relawan maupun masyarakat Ile Ape dan Ile Ape Timur untuk bisa melakukan rapid test di rumah sakit,” kata Ketua DPD PAN Lembata, Fransiskus Limawai Koban.
“Kita berharap mereka nyaman dengan mengetahui kondisi kesehatan mereka dan pastikan mereka aman dan nyaman dari virus (Covid-19) ini,” lanjutnya.
Pria yang akrab disapa Ferry Koban ini menegaskan, Ahmad Yohan sebelumnya telah memikirkan dampak dari konsentrasi pengungsi erupsi Gunung Api Ile Lewotolok terhadap potensi penyebaran Covid-19. “Oleh karena itu, alat rapid test ini sebagai salah satu solusi untuk mengurangi resiko penularan,” kata Fransiskus.
Melalui relawan AYO Peduli Pengungsi Erupsi Gunung Ile Lewotolok, Ahmad Yohan juga berpesan agar warga pengungsi tetap menjalani protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di posko-posko pengungsian.
Pemda Lembata juga dimintanya untuk sebisa mungkin menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dalam upaya penanganan pengungsi.
Selain 2.500 alat rapid test, Ahmad Yohan juga menyumbangkan sejumlah sembako di antaranya 10 ton beras, 4 ton gula pasir, 1 ton minyak goreng dan 2.000 dos mie instan.
Bantuan sembako ini akan disalurkan langsung ke para pengungsi di rumah warga melalui Posko AYO Peduli Korban Erupsi Gunung Ile Lewotolok di Lewoleba.
Posko Relawan AYO Peduli Korban Erupsi Gunung Ile Lewotolok ini akan berdiri hingga masa pemulihan pasca tanggap darurat bencana yang ditetapkan Pemerintah Kabupaten Lembata. (Red)