• About
  • Redaksi & Contact
  • Advertise
Tuesday, April 22, 2025
  • Login
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Bentara
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan
No Result
View All Result
Bentara
No Result
View All Result
Home TTS

Korwas Dinas P & K TTS Soroti Kekurangan Pengawas dan Kompetensi KepSek

by Joe Kikhau
in TTS
0

Korwas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten TTS, Yunus Missa (Foto: Joe Kikhau/BentaraNet)

0
SHARES
380
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SoE – Koordinator Pengawas (KorWas) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P&K) Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Yunus Missa menyoroti kekurangan pengawas dan juga tidak berkompetennya para Kepala Sekolah di TTS.

Kepada Komisi IV DPRD Kabupaten TTS, di SMP Negeri Matani, Selasa (21/7/2020), Missa mengatakan, sejauh ini pengawas di TTS baik SD maupun SMP masih sangat kekurangan.

Untuk SD, sampai saat ini hanya ada 13 orang pengawas yang mendampingi 543 SD di Kabupaten TTS.

Idealnya, untuk pengawas SD, satu orang pengawas hanya bisa mendampingi maksimal 10 Sekolah. Untuk itu, dibutuhkan sebanyak 41 orang pengawas lagi.

Sementara untuk pengawas SMP, tutur Missa, masih membutuhkan 22 orang pengawas lagi untuk bisa mendampingi 180 Sekolah di TTS.

Pengawas SMP aktif saat ini sebanyak 4 orang. Dari jumlah tersebut, lanjut Missa, satu orang pengawas mendampingi lebih dari 50-an sekolah.

RelatedPosts

Sekolah Diarahkan Isi Form Belanja, Ada Indikasi Kolusi Dinas PKO Sikka & Pengusaha

October 27, 2020

Seminar Nasional Bulan Bahasa Dorong Upaya Menghidupkan Kembali Eksistensi Budaya

October 24, 2020

“Pengawas ini dia punya peran adalah memberikan bantuan teknis akademik. Kalau ada guru yang mengalami kesulitan, pengawas bisa mengarahkan. Kalau pengawas saja kurang, siapa yang mau berikan pengarahan,” kata Missa.

Selain itu, hal lain yang disoroti oleh pengawas sarat pengalaman itu ialah terkait Diklat bagi calon kepala sekolah. Menurut Missa, sejauh ini di Kabupaten TTS belum ada Diklat bagi calon kepala sekolah.

Ia menilai hal itu ibarat “tabrak lari”. Sehingga kenyataan banyak sekolah tidak bermutu karena kepala sekolah tidak mampu memimpin.

“Ikan itu biasanya busuk dari kepala. Kalau kepala sekolah tidak berkompeten bagaimana sekolah itu ada mutunya,” ujar Missa.

Untuk itu, Missa meminta kepada Komisi IV yang dipimpin langsung oleh Ketua Komisi IV, Marten Tualaka agar kedua hal tersebut menjadi prioritas untuk segera disikapi.

Menanggapi apa yang disampaikan Korwas Dinas P&K, Marten mengatakan, pihaknya akan memperjuangkan anggaran Diklat bagi calon pengawas dalam pembahasan APBD Perubahan.

Ia mengatakan, Bupati TTS, Egusem Pieter Tahun sudah memberikan pernyataan untuk mengusulkan anggaran Diklat itu dalam APBD Perubahan tahun ini. Untuk itu, pihaknya sangat mendukung.

Sementara terkait dengan Diklat bagi calon kepala sekolah, Marten mengaku baru mengetahui persoalan itu. Untuk itu, pihaknya akan mendorong agar kedepan para calon kepala sekolah dapat mengikuti Diklat.

“Bagaimana seorang bisa memimpin kalau tidak punya kompetensi,” kata Marten.

Tags: Pendidikan
Next Post

Paus Raksasa Terdampar di Kupang, Warga yang Nonton Abaikan Protokol Kesehatan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Inspiratif! Dokter dari Lembata Masuk Grand Finalist L-Men 2025

Inspiratif! Dokter dari Lembata Masuk Grand Finalist L-Men 2025

2 days ago
Jumad Agung, Ribuan Umat Katolik di Lembata Larut dalam Tablo Jalan Berdarah

Jumad Agung, Ribuan Umat Katolik di Lembata Larut dalam Tablo Jalan Berdarah

3 days ago
Ini Alasan Hoerudin Tekankan Pentingnya Menjaga Spirit Kebangsaan!

Ini Alasan Hoerudin Tekankan Pentingnya Menjaga Spirit Kebangsaan!

3 days ago
Kata Anggota DPR RI Muhammad Hoerudin Soal Pentingnya Empat Pilar Kehidupan Berbangsa

Kata Anggota DPR RI Muhammad Hoerudin Soal Pentingnya Empat Pilar Kehidupan Berbangsa

5 days ago
Pertanian Lembata: Menanti Pemerintah Turun Tangan, Demi Kedaulatan Pangan

Pertanian Lembata: Menanti Pemerintah Turun Tangan, Demi Kedaulatan Pangan

5 days ago
John Batafor Tolak Bimtek DPRD Lembata di Jakarta, Uang Dikembalikan untuk Kepentingan Masyarakat

John Batafor Tolak Bimtek DPRD Lembata di Jakarta, Uang Dikembalikan untuk Kepentingan Masyarakat

5 days ago

Harga Kemiri Anjlok Petani di Nagekeo Alami Kerugian

6 days ago

Popular News

  • John Batafor Tolak Bimtek DPRD Lembata di Jakarta, Uang Dikembalikan untuk Kepentingan Masyarakat

    John Batafor Tolak Bimtek DPRD Lembata di Jakarta, Uang Dikembalikan untuk Kepentingan Masyarakat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inspiratif! Dokter dari Lembata Masuk Grand Finalist L-Men 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pertanian Lembata: Menanti Pemerintah Turun Tangan, Demi Kedaulatan Pangan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ternak Kambing Mati Mendadak, Warga Towak Rugi Jutaan Rupiah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jumad Agung, Ribuan Umat Katolik di Lembata Larut dalam Tablo Jalan Berdarah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harga Kemiri Anjlok Petani di Nagekeo Alami Kerugian

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Connect with us

Kirim E-mail :

Untuk kritik, saran dan pertanyaan lainnya, silahkan kirim pesan anda untuk BentaraNet di bentara.redaksi01@gmail.com

Site Links

  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.org

About Us

Kami menyajikan berita akurat, mendalam dan edukatif untuk anda.

  • About
  • Redaksi & Contact
  • Advertise

© 2023 - Bentara.net

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan

© 2023 - Bentara.net

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In