Sunday, February 28, 2021
Bentara
No Result
View All Result
  • Login
  • Beranda
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • Daerah
    • All
    • Flotim
    • Lembata
    • Nagekeo
    • Sikka
    • TTS

    Nasdem Lembata Gulirkan Wacana Bendung Irigasi Raksasa untuk Lembata

    Jalur Transportasi Sempat Terputus Akibat Banjir, Akhirnya Bisa Dilalui Kembali

    Banjir Bandang di Desa Bantala Hancurkan Lahan Pertanian

    Bagi Sembako, John Batafor Beri Makna Valentine Ditengah Pandemi Covid-19

    Delfina Sulap Handuk Bekas Jadi Pot Bunga Bernilai Jual

    Soal Laporan Dugaan Korupsi, Kajari Lembata : Saya Tahu Sendiri, Hadakewa Desa Contoh

    Trending Tags

    • Commentary
    • Featured
    • Event
    • Editorial
    • Lembata
    • Flotim
    • Sikka
    • TTS
    • Alor
    • Nagekeo
  • Nasional
  • World
  • Opini
  • Sains
  • Lifestyle
  • Hiburan
  • Health
  • Travel
  • Beranda
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • Daerah
    • All
    • Flotim
    • Lembata
    • Nagekeo
    • Sikka
    • TTS

    Nasdem Lembata Gulirkan Wacana Bendung Irigasi Raksasa untuk Lembata

    Jalur Transportasi Sempat Terputus Akibat Banjir, Akhirnya Bisa Dilalui Kembali

    Banjir Bandang di Desa Bantala Hancurkan Lahan Pertanian

    Bagi Sembako, John Batafor Beri Makna Valentine Ditengah Pandemi Covid-19

    Delfina Sulap Handuk Bekas Jadi Pot Bunga Bernilai Jual

    Soal Laporan Dugaan Korupsi, Kajari Lembata : Saya Tahu Sendiri, Hadakewa Desa Contoh

    Trending Tags

    • Commentary
    • Featured
    • Event
    • Editorial
    • Lembata
    • Flotim
    • Sikka
    • TTS
    • Alor
    • Nagekeo
  • Nasional
  • World
  • Opini
  • Sains
  • Lifestyle
  • Hiburan
  • Health
  • Travel
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result

Lagi, Bapak Tiri di Bour Tega Setubuhi Dua Anak di Bawah Umur

by BentaraNet
September 5, 2020
in Hukrim, Lembata
0

Ilustrasi / Sumber : bangsaonline.com

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Bour – Entah apa yang merasuki SM (46) hingga tega setubuhi dua anak tirinya yang masih di bawah umur. Perilaku tak terpuji ini baru terbongkar belakangan setelah korban yang baru berusia 13 dan 15 tahun itu menceritakan perbuatan bejat ayah tiri mereka kepada keluarga.

Awalnya kedua korban tinggal bersama pelaku dan ibu kandung mereka di Desa Bour, Kecamatan Nubatukan Kabupaten Lembata. Namun karena sudah tidak merasa nyaman dan takut dengan tindakan asusila yang diperbuat ayah tiri mereka, keduanya enggan pulang kembali ke rumah dan lebih memilih tinggal di rumah opa dan oma mereka sejak Maret 2020 silam.

Keluarga dan korban pun mengadukan tindakan asusila ini pertama kali ke pihak LSM Permata yang selama ini giat mendampingi korban kekerasan terhadap perempuan dan anak pada Kamis (3/9/2020).

LSM Permata pun langsung mendampingi korban dan keluarga melapor kasus pidana ini ke Mapolres Lembata hari itu juga. Tak butuh waktu lama, polisi langsung meringkus pelaku di kediamannya di Desa Bour untuk ditahan.

READ ALSO

Mandek 4,5 Tahun, Polisi Proses Lanjut Kasus Pemerkosaan Terhadap Anak Dibawah Umur

Difabel di TTS Dipaksa Bersetubuh Hingga Hamil & Diancam Akan Dibunuh

ML (37), istri pelaku dan ibu kandung korban, kaget dengan kehadiran polisi yang datang ke rumah mereka hari kamis petang itu. Dia juga baru tahu kalau suaminya itu telah melakukan persetubuhan terhadap dua orang anaknya yang masih duduk di bangku SMP Kelas 1 dan SD Kelas 6 itu saat polisi datang.

Selama ini dia tidak punya kecurigaan sedikitpun terhadap gelagat pelaku dan korban.

ML mengakui dua orang anaknya itu memang lebih memilih tinggal di rumah Opa dan Oma mereka ketimbang kembali ke rumah. Dia tak tahu alasannya. Namun korban memang juga takut menceritakan perbuatan bejat sang ayah kepada ibu mereka.

Saat polisi datang, pelaku sempat meminta maaf kepada ML. Namun ML tidak memberi maaf kepada pelaku.

“Engko minta maaf itu sudah terlambat karena engko tidak ingat saya, engko tidak ingat anak-anak. Engko sudah janji mau jaga mereka,” tutur ML dengan wajah memelas saat ditemui Pos Kupang di Sekretariat Permata, Waikomo, Jumat (4/9/2020).

“Saya juga tidak pernah punya pikiran terjadi seperti itu,” tambahnya.

Tindakan SM memang sudah di luar batas kewajaran. Seturut pengakuan korban, pelaku sudah melakukan perbuatan bejatnya itu berulang kali sejak akhir tahun 2017.

“Setiap kali lihat bapak itu mereka jengkel dan takut,” tambah Maria Loka dari LSM Permata.

ML tinggal bersama dengan pelaku sejak tahun 2015. Dari pernikahan sebelumnya, ML punya lima orang anak. Empat orang anaknya ikut dengannya tinggal di Desa Bour bersama ayah tiri mereka atau suami kedua ML.

Di Bour mereka hidup sebagai petani sayur. Selain untuk bertahan hidup, penghasilan dari jualan sayur juga untuk membiayai sekolah anak-anak yang masih kecil-kecil termasuk dua korban persetubuhan itu. ML sekarang juga dalam keadaan hamil besar.

Usia kehamilannya sudah sembilan bulan dan diperkirakan akhir September atau awal Oktober tahun ini sudah melahirkan.

“Saya minta dia tetap diproses saja. Tapi minggu depan saya minta dia tahanan luar dulu karena saya sementara hamil 9 bulan. Saya mau partus pasti butuh biaya,” kata ML.

Sementara itu, Ketua LSM Permata, Maria Loka mengatakan anak selalu menjadi korban dari orangtua yang bercerai (broken home). Anak-anak dibiarkan terlantar dan akhirnya menjadi korban persetubuhan.

Tahun ini, kasus kekerasan seksual terhadap anak dan perempuan di Lembata memang sangat tinggi. Kasus kekerasan seksual yang terdata di LSM Permata sudah di atas 10 kasus. Jumlah ini dipastikan jauh lebih sedikit jika dibandingkan dengan kasus yang sudah diproses di Polres Lembata.

“Data kita sampai hari ini perkawinan anak ada 38 kasus. 23 kasus HIV/Aids anak di Lembata. Kasus kekerasan tahun ini sangat tinggi. Penelantaran saja di atas 20 kasus,” papar Maria Loka didampingi staf LSM Permata Hengki Keraf.

Mirisnya, pelaku kasus kekerasan anak merupakan orang-orang terdekat korban.

Dihubungi terpisah, Kapolres Lembata AKBP Yoce Marthen melalui Kasat Reskrim Iptu Komang Sukamara menjelaskan sesuai Undang-Undang Perlindungan Anak pelaku bisa dijerat ancaman hukuman sepuluh tahun penjara.

Pelaku sudah langsung ditahan saat korban dan keluarga melapor. Setelah diambil keterangan pada Jumat kemarin, status pemeriksaannya sudah sidik.

“Kita masih sinkronkan keterangan saksi-saksi dan hasil visum,” tambahnya.

Komang Sukamara menuturkan pelaku melakukan persetubuhan anak di bawah umur. Istri pelaku saat ini juga sementara mengandung anak kedua dari hidup bersama pelaku.

Dia mengakui kasus kekerasan anak di bawah umur di Kabupaten Lembata cukup tinggi.
“Kemarin kita tangani 5 kasus dan kita sudah naikan semua. Yang sekarang tahanan sudah empat laporan yang sudah kita naikan dari kasus kekerasan terhadap anak,” ujarnya. (*/red)

Tags: Kekerasan SeksualKekerasan Terhadap AnakKekerasan Terhadap Perempuan

Related Posts

Lembata

Nasdem Lembata Gulirkan Wacana Bendung Irigasi Raksasa untuk Lembata

February 27, 2021
Lembata

Bagi Sembako, John Batafor Beri Makna Valentine Ditengah Pandemi Covid-19

February 14, 2021
Lembata

Soal Laporan Dugaan Korupsi, Kajari Lembata : Saya Tahu Sendiri, Hadakewa Desa Contoh

January 31, 2021
Pengiriman Vaksin Sinovac ke Lembata Terkendala Cuaca Buruk
Lembata

Pengiriman Vaksin Sinovac ke Lembata Terkendala Cuaca Buruk

February 7, 2021
Lembata

Bupati Sunur Minta Plt Direktur yang Baru Dilantik Benahi Manajemen PDAM Lembata

January 19, 2021
Hukrim

Amppera Desak Polda NTT segera Tahan Dua Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Awololong

January 16, 2021
Next Post

Perlu Ada Perda Penyertaan Modal Koperasi untuk Pulihkan Ekonomi Masyarakat

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

POPULAR NEWS

Deval Leonardo, Penyanyi Hip-Hop Lembata Foundation Meninggal Dunia

August 31, 2020

Sekitar 21.000 Warga Ile Ape Dievakuasi ke Lewoleba, Sebagian Mengungsi di Rumah Keluarga

November 29, 2020

Breaking News : KM El Hasan Tenggelam di Pelabuhan Laut Lewoleba

August 26, 2020
Bupati Sikka Sesalkan Labuan Bajo Ditetapkan Jadi Kawasan Wisata Super Premium

Bupati Sikka Sesalkan Labuan Bajo Ditetapkan Jadi Kawasan Wisata Super Premium

October 21, 2020

Asik “Wik-Wik” Dengan Pria Lain, Guru SD di Nagekeo Digerebek Suami

November 12, 2020

EDITOR'S PICK

Bill Gates’ iconic donkey game arrives on iPhone, Apple Watch

May 17, 2020

Ratusan Wisatawan Bermalam di Fatukopa Sambut Sunrise

August 5, 2020

Genjot PADes, Pasar Kowo Mulai Tarik Retribusi Parkir

July 8, 2020

Tingkatkan Perekonomian, Desa Werang di Sikka Bentuk Bumdes

November 19, 2020

Follow us

Categories

  • Daerah
  • Ekbis
  • Fashion
  • Flotim
  • Headline
  • Health
  • Hiburan
  • Hukrim
  • Kupang
  • Lembata
  • Lifestyle
  • Nagekeo
  • Nasional
  • Opini
  • Polkam
  • Sains
  • Sikka
  • Sosok
  • Travel
  • TTS
  • Uncategorized
  • World
  • XtraSport

Recent Posts

  • Nasdem Lembata Gulirkan Wacana Bendung Irigasi Raksasa untuk Lembata
  • Jalur Transportasi Sempat Terputus Akibat Banjir, Akhirnya Bisa Dilalui Kembali
  • Banjir Bandang di Desa Bantala Hancurkan Lahan Pertanian
  • Raja Adat di NTT Ultimatum Pemerintah Jangan Gegabah Lantik Orient
  • About Us
  • Redaksi
  • Pedoman

Copyright 2018 - 2020 PT. Tulida Media Utama (BentaraNet). All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • Daerah
    • Lembata
    • Flotim
    • Sikka
    • TTS
    • Alor
    • Nagekeo
  • Nasional
  • World
  • Opini
  • Sains
  • Lifestyle
  • Hiburan
  • Health
  • Travel

Copyright 2018 - 2020 PT. Tulida Media Utama (BentaraNet). All rights reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In