• About
  • Redaksi & Contact
  • Advertise
Thursday, December 25, 2025
  • Login
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Bentara
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan
No Result
View All Result
Bentara
No Result
View All Result
Home Pembangunan

Lakpesdam PCNU Lembata Gelar Pertemuan Multi Pihak Bahas Strategi Pencegahan Perkawinan Anak

by BentaraNet
in Pembangunan
0
0
SHARES
7
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

LEMBATA — Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) PCNU Kabupaten Lembata menggelar Multi Stakeholder Meeting membahas strategi pencegahan dan penanganan perkawinan anak di Kabupaten Lembata.

Kegiatan ini berlangsung di Ballroom Olimpic Resto, Lewoleba, Kamis (24/7/2025).

Kegiatan ini didukung oleh program INKLUSI: Kemitraan Australia-Indonesia Menuju Masyarakat Inklusif, dan menghadirkan berbagai unsur penting seperti perwakilan OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Lembata (Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas Kesehatan, dan Dinas Pendidikan), organisasi masyarakat sipil, lembaga adat, tokoh agama, serta pemerintah desa.

Pertemuan ini bertujuan untuk memantau perkembangan program pencegahan perkawinan anak yang dijalankan Kementerian Agama RI bekerja sama dengan INKLUSI melalui Lakpesdam PBNU, sekaligus memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam menciptakan Lembata yang ramah anak.

Pendekatan Komprehensif dan Kolaboratif

Senior Program Officer INKLUSI Lakpesdam PBNU, Musliha Rofik, menekankan pentingnya pendekatan menyeluruh dan keterlibatan semua pihak dalam menanggulangi permasalahan perkawinan anak di daerah.

“Misalnya di bidang pendidikan, kurikulum perlu diarahkan untuk menjadi solusi atas persoalan pergaulan bebas. Lingkungan keluarga juga harus dikuatkan untuk menciptakan pola komunikasi yang sehat dengan anak,” ujar Musliha, yang juga merupakan Instruktur Nasional Bina Keluarga Sakinah Kementerian Agama RI.

Menurutnya, peran berbagai pihak sangat penting, termasuk lembaga adat yang bisa memberikan pendekatan berbasis kearifan lokal dalam mendampingi keluarga dan remaja. Ia meyakini, ruang-ruang dialog seperti ini akan melahirkan strategi yang lebih konkret dalam mencegah pergaulan bebas dan perkawinan usia anak di Lembata.

RelatedPosts

Eman Ubuq Dorong Penguatan Lembaga Adat untuk Cegah Pergaulan Bebas & Perkawinan Anak

Eman Ubuq Dorong Penguatan Lembaga Adat untuk Cegah Pergaulan Bebas & Perkawinan Anak

July 24, 2025

“Pertemuan ini bertujuan mengurai sekaligus mengikat komitmen bersama untuk menghadapi persoalan perkawinan anak yang memiliki banyak akar penyebab,” tambah Musliha.

Sinergi Strategis Bersama Kementerian Agama

Lakpesdam PBNU sebagai mitra utama program INKLUSI menjalin kolaborasi strategis dengan Kementerian Agama RI dalam upaya pencegahan dan penanganan perkawinan anak.

Salah satu instrumen penting adalah program Revitalisasi KUA, yang kini tidak hanya berfungsi administratif dalam pencatatan perkawinan, tetapi juga sebagai pusat edukasi dan intervensi dini melalui program seperti Bina Remaja Usia Sekolah (BRUS), Bina Remaja Usia Nikah, serta Bimbingan Remaja Usia Perkawinan (BIMWIN CATIN).

Dalam dua tahun perjalanan program INKLUSI di Kabupaten Lembata, berbagai kolaborasi telah dilakukan dengan Kantor Kemenag Lembata, antara lain:

  • Pelatihan 20 fasilitator BRUS melalui Bimtek Fasilitator BRUS.
  • Pelatihan 20 fasilitator BIMWIN CATIN.
  • Kerja sama pencatatan perkawinan bersama KUA Omesuri dan KUA Buyasuri.
  • Pendampingan bagi keluarga dengan anak yang menikah dini.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lembata, Jamaludin Malik, mengapresiasi forum ini dan menegaskan komitmen Kemenag Lembata dalam menjalankan program nasional tersebut.

“Pencegahan perkawinan usia anak merupakan program mandatori dari Kementerian Agama RI. Kami di Kemenag Lembata menindaklanjuti program ini secara serius,” ujarnya.

Direktorat Bina KUA dan Keluarga Sakinah Kemenag RI juga melihat pentingnya pemantauan langsung terhadap efektivitas revitalisasi KUA, terutama di wilayah dengan tantangan sosial dan geografis seperti Lembata — yang menghadapi kompleksitas berupa keragaman agama, budaya lokal, tingginya kasus kekerasan seksual, kemiskinan ekstrem, dan kondisi kepulauan di wilayah timur Indonesia.

Untuk itu, kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya joint monitoring antara Lakpesdam dan Kemenag RI dalam menyusun strategi kelembagaan dan memperkuat koordinasi untuk menghadapi realitas dan tantangan lokal dalam pencegahan serta penanganan perkawinan anak di Kabupaten Lembata. (BN/001)

Tags: Lakpesdam NU

Related Posts

Pemkab Lembata Ajukan Dua Ranperda ke DPRD, Usul Tambah 3 OPD Baru

Pemkab Lembata Ajukan Dua Ranperda ke DPRD, Usul Tambah 3 OPD Baru

December 3, 2025

LEWOLEBA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lembata mengajukan dua buah Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda). Dua Ranperda yang diusulkan yakni, Ranperda tentang...

Bupati Lembata Serahkan Bantuan Alat Tangkap Aspirasi Ahmad Yohan

Bupati Lembata Serahkan Bantuan Alat Tangkap Aspirasi Ahmad Yohan

December 3, 2025

LEMBATA - Bupati Lembata Petrus Kanisius Tuaq menyerahkan bantuan sarana prasarana perikanan bantuan bibit tanaman buah. Bantuan ini merupakan aspirasi...

Bupati Lembata Desak Reformasi Dana Transfer dan Penguatan Dana Afirmasi untuk Keadilan Fiskal

Bupati Lembata Desak Reformasi Dana Transfer dan Penguatan Dana Afirmasi untuk Keadilan Fiskal

December 3, 2025

JAKARTA - Bupati Lembata, P. Kanisius Tuaq, menegaskan perlunya percepatan pengesahan Rancangan Undang-Undang Daerah Kepulauan (RUU Dakep) sebagai langkah korektif...

Bupati Kanis Tegaskan Peran Strategis Ahli Gizi dalam Penguatan Kualitas SDM Lembata

Bupati Kanis Tegaskan Peran Strategis Ahli Gizi dalam Penguatan Kualitas SDM Lembata

December 3, 2025

LEMBATA – Bupati Lembata, P. Kanisius Tuaq, membuka Musyawarah Cabang IV Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) Kabupaten Lembata di Ballroom...

347 Pejabat Struktural di Lembata Ikut Program Nasional ProASN

347 Pejabat Struktural di Lembata Ikut Program Nasional ProASN

December 3, 2025

LEMBATA – Sebanyak 347 Pejabat Struktural Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lembata resmi mengikuti Program Penyediaan Data...

Pemkab Lembata Gelar Rapat Percepatan Pembangunan SPPG Terpencil untuk Perkuat Program Makan Bergizi Gratis

Pemkab Lembata Gelar Rapat Percepatan Pembangunan SPPG Terpencil untuk Perkuat Program Makan Bergizi Gratis

December 3, 2025

LEMBATA — Pemerintah Kabupaten Lembata kembali menunjukkan keseriusan dalam mempercepat pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) .Melalui rapat besar yang...

Next Post
Dugaan Pungutan Liar Warnai Polemik Pengelolaan Taman Ria Swaolsa Tite Lewoleba

Dugaan Pungutan Liar Warnai Polemik Pengelolaan Taman Ria Swaolsa Tite Lewoleba

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Buka Jejaring Pasar, Bupati Lembata: Diaspora adalah Jembatan Pemasaran UMKM, Pangan dan Hasil Laut NTT

Buka Jejaring Pasar, Bupati Lembata: Diaspora adalah Jembatan Pemasaran UMKM, Pangan dan Hasil Laut NTT

1 week ago

Geram! Puluhan Tahun Sertifikat SMPN 2 Boawae Tak Kunjung Selesai. Ahli Waris: Kami Ambil Pulang.
‎

2 weeks ago

Besok Sabtu Dinas Pangan Gelar Pasar Murah Jenang HUT Nagekeo ke-18 di Pasar Danga

3 weeks ago
Ketua DPC Kongres Advokat Indonesia untuk Flores Timur dan Lembata, Juprians Lamablawa / Foto : BentaraNet


UMKM Diintimitasi dengan Pasal Pidana, Kongres Advokat Indonesia Buka Posko Pengaduan di Lembata

3 weeks ago
Pemerintah Kabupaten Lembata Mantapkan Arah Pembangunan: Prioritaskan Ekonomi Rakyat dalam Lima Tahun ke Depan

Pemerintah Kabupaten Lembata Mantapkan Arah Pembangunan: Prioritaskan Ekonomi Rakyat dalam Lima Tahun ke Depan

3 weeks ago
Jelang Natal dan Tahun Baru, Pemda Lembata Imbau Jaga Suasana Aman dan Kondusif

Jelang Natal dan Tahun Baru, Pemda Lembata Imbau Jaga Suasana Aman dan Kondusif

3 weeks ago
Pemkab Lembata Ajukan Dua Ranperda ke DPRD, Usul Tambah 3 OPD Baru

Pemkab Lembata Ajukan Dua Ranperda ke DPRD, Usul Tambah 3 OPD Baru

3 weeks ago

Popular News

  • Kapal Pelni Tolak Pengiriman Ikan ke Kupang, Pedagang di Lembata Rugi Puluhan Juta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemilik Jangan Abaikan Bangunan Toko yang Terancam Roboh di Kelurahan Waiwerang Kota, Camat Harus Tegas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Kabupaten Lembata Mantapkan Arah Pembangunan: Prioritaskan Ekonomi Rakyat dalam Lima Tahun ke Depan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Satpol PP Sambangi MTSN 2 Lembata saat Peringatan HGN, Ini yang Mereka Lakukan!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Cincin Api Pasifik atau Lingkaran Api Pasifik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 347 Pejabat Struktural di Lembata Ikut Program Nasional ProASN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Connect with us

Kirim E-mail :

Untuk kritik, saran dan pertanyaan lainnya, silahkan kirim pesan anda untuk BentaraNet di bentara.redaksi01@gmail.com

Site Links

  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.org

About Us

Kami menyajikan berita akurat, mendalam dan edukatif untuk anda.

  • About
  • Redaksi & Contact
  • Advertise

© 2023 - Bentara.net

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan

© 2023 - Bentara.net

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In