Lewoleba – Antonius Leumara terpilih sebagai Ketua Forum Penanggulangan Resiko Bencana (FPRB) Kabupaten Lembata periode 2022-2025.
Anton terpilih secara aklamasi dalam kegiatan Musyawarah Daerah (Musda) III FPRB Kabupaten Lembata di Aula Kantor Bupati, Lewoleba, Lembata pada hari Kamis, 01 September 2022.
Anton menggantikan Handris Koban yang sudah menakodai organisasi ini selama dua periode yaitu Periode I tahun 2016-2019 dan Periode II tahun 2019-2022
Usai dipilih, Anton diberi kewenangan untuk menentukan pengurus inti yang akan membantunya selama satu periode kepengurusan.
Para pengurus tersebut yakni Wakil Ketua I Erlina Dangu, Wakil Ketua II Vincent Halli Making, Sekertaris Ayu Zanita dan Bendahara Dominikus Karangora.
Dalam sambutannya usai pelantikan, Anton mengucapkan limpah terimakasih kepada semua anggota forum yang sudah mempercayakan dia menjadi Ketua F-PRB Kabupaten Lembata.
“Saya tidak bisa tolak ini karena ini urusan kemanusiaan. Untuk itu saya mohon dukungan semua kita supaya bisa kerja dengan baik,” ungkap Anton.
Anton menambahkan seusai musda, ke depan kerja-kerja yang dilakukan oleh FPRB akan lebih baik karena pengurus baru masih terbilang berusia mudah dengan pengalaman yang mumpuni.
“Kami juga akan bertemu dengan sejumlah pihak termasuk privat sector yang ada di Lembata. Semoga ada hal-hal baik yang bisa kita lakukan,” ungkapnya.
Ditemui secara terpisah, Andris Koban, mantan Ketua Forum PRB Lembata berpesan kepada pengurus yang baru agar memiliki komitmen kerja kerelawanan demi menjadikan Lembata sebagai daerah tangguh bencana.
“Pengalaman menjadi Ketua FPRB, mengajarkan saya untuk pandai merangkul, merangkai, merajut dan menenun semua warna yang ada di dalam FPRB,” pesan Andris.
Lanjutnya, hal yang harus dijaga adalah menjaga hubungan dengan semua unsur terutama pemerintah. Sebab menurutnya, ada banyak hal yang harus dikordinasikan bersama pemerintah.
Pemilihan ketua beserta pengurus FPRB dilanjutkan dengan pelantikan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Lembata, dalam hal ini yang mewakili, Asisten I Sekda Lembata, Ambros Lein. ***