• About
  • Redaksi & Contact
  • Advertise
Friday, September 12, 2025
  • Login
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Bentara
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan
No Result
View All Result
Bentara
No Result
View All Result
Home Flotim

Narasaosina, Desa Holtikultura di Adonara Setelah Lahan Kering Diubah Jadi Kebun Tomat

by Redem Welan
in Flotim
0

Bupati Flores Timur, Antonius Gege Hadjon melakukan panen perdana tomat di Desa Narasaosina, Kecamatan Adonara Timur / Foto : BentaraNet/Redem Welan

0
SHARES
296
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Narasaosina – Desa Narasaosina yang terletak di Kecamatan Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur (Flotim) telah menjadi pembeda dalam urusan bidang pertanian. Pemuda di desa tersebut tidak kenal menyerah menangkap peluang untuk merai rupiah melalui kebun tomat.

Kebun ini diinisiasi oleh Sukmawadi, seorang polisi aktif yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas di desa tersebut, dan seorang pemuda Muhammad Natsir. Mereka membentuk kelompok tani yang bernama Gewayan Tanah. Mereka mengubah lahan kering di desa tersebut menjadi lahan hortikultura dan menjadikan tomat sebagai ikon utamanya.

Apa yang mereka lakukan ini telah membantu perekonomian mereka bahkan masyarakat setempat.

Ketika melakukan panen perdana di kebun tomat ini pada perdana pada Kamis (1/10/2020), Bupati Flores Timur, Antonius H Gege Hadjon mengapresiasi gerakan anak muda dalam bidang pertanian. Dia berpesan agar pemuda harus bisa kreatif secara mandiri seperti yang telah dilakukan oleh Kelompok Tani Gewayan Tanah.

“Orang muda jangan pernah takut berpikir mau kerja apa. Karena sebagain besar hidup kita dari bertani. Dengan begitu, tentunya setelah kita lahir kita telah mempunyai lahan. Gunakan lahan itu untuk meningkatkan nilai terhadap tanah yang kita miliki agar kita mampu meningkatkan taraf hidup,” kata Bupati Anton.

Sukmawadi menceritakan, awal bertugas di Desa Narasaosina sebagai Bhabinkamtibmas, ia kesulitan mengubah pola pikir masyarakat untuk memahami pertanian.

RelatedPosts

Persebata Tolak Tawaran Akuisisi Rp 1,5 Miliar, Pilih Jaga Nama Lembata dan NTT di Liga 3

Persebata Tolak Tawaran Akuisisi Rp 1,5 Miliar, Pilih Jaga Nama Lembata dan NTT di Liga 3

September 11, 2025
Cegah HIV/AIDS di Lembata, Plan Indonesia Dorong Kolaborasi Sekolah, Desa & Pemda

Cegah HIV/AIDS di Lembata, Plan Indonesia Dorong Kolaborasi Sekolah, Desa & Pemda

September 11, 2025

“Ketika kita berpikir tentang pertanian, yang ada dalam pikiran mereka adalah pertanian itu pekerjaan yang sangat rendah. Dari hal itu, kita perlu menyadarkan mereka dengan memberikan motifasi agar mereka mampu mengelola lahan tidur milik mereka,” jelasnya.

Ketua Kelompok Tani Gewayan Tanah, Muhammad Natsir, menambahkan, saat ini usaha pertanian tomat yang dikelola kelompoknya telah dipasarkan sampai ke Alor. Kini mereka bisa menikmati jeri payah dari awal proses memulai pertanian tomat hingga kini memasuki masa panen.

“Awalnya kita melihat peluang kebutuhan pasar yaitu masyarakat. Sebab, di pasar itu, tomat yang kita konsumsi kebanyakan didatangkan dari luar daerah Flotim. Padahal sebenarnya kita punya pengetahuan dan potensi yaitu lahan. Dari itu jika kita mampu melakukan kenapa harus pakai beli,” jelasnya.

Natsir berpesan bahwa sebenarnya masyarakat kita tidak miskin. Hanya generasi kita malu jadi petani.

“Nenek moyang atau orang tua kita tidak pernah malu jadi petani agar hidup kita lebih baik. Walaupun mereka memiliki keterbatasan pengetahuan,” pungkasnya.

Next Post

Warga Minta Dampingan KRBF Soal Dugaan Korupsi Dana Desa Duablolong

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Cegah HIV/AIDS di Lembata, Plan Indonesia Dorong Kolaborasi Sekolah, Desa & Pemda

Cegah HIV/AIDS di Lembata, Plan Indonesia Dorong Kolaborasi Sekolah, Desa & Pemda

1 day ago

Tim SAR Temukan 1 Korban Banjir Bandang di Mauponggo

1 day ago
Polres Lembata Wawancarai Ketua DPD PAN Terkait Persiapan HUT ke-27

Polres Lembata Wawancarai Ketua DPD PAN Terkait Persiapan HUT ke-27

2 days ago

Korban Banjir Bandang di Mauponggo Bertambah 3 Orang. Total 10 Orang Korban

2 days ago

Kampus INF Nagekeo Kirim Relawan Bantu Pencarian Korban Banjir di Mauponggo

3 days ago

TNI Bantu Pencarian 4 Korban Banjir Bandang di Mauponggo

3 days ago

Banjir Terjang Mauponggo: 3  Meninggal Dunia 4 Hilang

3 days ago

Popular News

  • Breaking News: 4 Kepala Keluarga di Desa Aewoe Mauponggo Masih Terjebak Banjir

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Korban Banjir Bandang di Mauponggo Bertambah 3 Orang. Total 10 Orang Korban

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Persebata Tolak Tawaran Akuisisi Rp 1,5 Miliar, Pilih Jaga Nama Lembata dan NTT di Liga 3

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rapat Audiens Bersama Formalen di DPRD Lembata Ricuh, John Batafor Hardik Ciku Namang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kampus INF Nagekeo Kirim Relawan Bantu Pencarian Korban Banjir di Mauponggo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • TNI Bantu Pencarian 4 Korban Banjir Bandang di Mauponggo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Connect with us

Kirim E-mail :

Untuk kritik, saran dan pertanyaan lainnya, silahkan kirim pesan anda untuk BentaraNet di bentara.redaksi01@gmail.com

Site Links

  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.org

About Us

Kami menyajikan berita akurat, mendalam dan edukatif untuk anda.

  • About
  • Redaksi & Contact
  • Advertise

© 2023 - Bentara.net

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan

© 2023 - Bentara.net

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In