• About
  • Redaksi & Contact
  • Advertise
Friday, October 17, 2025
  • Login
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Bentara
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan
No Result
View All Result
Bentara
No Result
View All Result
Home Flotim

Penanganan Kasus Dana Covid-19 Flotim Lambat, Diduga Ada Campur Tangan Elit

by Teddy Kelen
in Flotim
0

Ketua Yayasan Pengkajian dan Pengembangan Sosial (YPPS), Melky Kolibaran / Foto : BentaraNet (Teddy Kelen)

0
SHARES
224
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Larantuka – Lambatnya proses penanganan kasus dugaan penyalahgunaan anggaran percepatan penanganan Covid-19 di BPBD Kabupaten Flores Timur tahun 2020 mendapat tanggapan dari berbagai pihak.

Bahkan diduga kuat kasus yang sedang ditangani Kejaksaan Negeri Larantuka ini melibatkan para elit atau pejabat tinggi lingkup Pemda Flores Timur.

Menurut Ketua Yayasan Pengkajian dan Pengembangan Sosial (YPPS), Melky Kolibaran, jika dinilai, patut diduga ada keterlibatan pejabat tinggi jadi penyebab lambatnya penanganan kasus ini.

“Dari pengalaman saya, kalau ada kasus yang kaku, tersendat dan alot, itu ujungnya ada pejabat penting yang terlibat di belakang. Dan pejabat itu yang bermain mengulurkan waktu,” ungkapnya, Senin, 20 Juni 2022.

Dugaan korupsi dana Covid-19 ini menurut Melky bukan kasus kecil. Kasus ini menyimpan banyak rahasia yang mana dana yang digunakan mencapai miliaran rupiah

“Duit begini banyak bukan jutaan tetapi miliar, kemudian cara mainnya juga luar biasa. Kasus ini tidak kecil, dia menyimpan banyak rahasia soal penggunaan uang. Semakin ditutup, itu artinya ada hal yang sedang disembunyikan dan itu mestinya masyarakat dan media bersuara juga getol mencari,” ujar Melky.

RelatedPosts

Pemda Flotim Diminta Pantau Harga BBM Jenis Pertalite

September 5, 2022

Dugaan Tindak Pidana Korupsi di Kaimana, KOMPAK Indonesia Lapor ke KPK

August 26, 2022

“Biasanya kasus yang serius tetapi prosesnya agak alot atau lama, itu ujungnya lama baru terbongkar. Ada pejabat yang terlibat,” imbuhnya.

Wartawan senior di Flotim era 90an ini berharap kesimpulannya di masa lalu tidak sampai terjadi khususnya dalam kasus dana Covid-19 ini.

“Jaksa tolong jangan sampai sehingga kesimpulan di masa lalu dibuat di flores timur khususnya dalam kasus ini. Dia alot begini apakah ada pejabat yang terlibat. Untuk keselamatan uang negara dari korupsi, itu komitmen nasional. Dan kejaksaan punya tugas dan saya yakin kejaksaan tidak akan main-main,” ucap Melky.

Dirinya menduga ada yang memengaruhi jaksa, namun Jaksa juga manusia. Dia mengingatkan jaksa untuk tetap mengedepankan aspek moralitas dalam penanganan kasus ini, dimana ada pihak yang berkorban mengungkap kasus ini, di sisi lain ada pihak yang diduga kuat bagi-bagi uang dari kasus ini.

“Jaksa juga manusia, hanya alot ini yang saya duga ada yang ikut mempengaruhi jaksa. Sebagai manusia yang sudah lama di sini dan berpihak pasti juga kasihan dengan orang. Tapi janganlah sampai lupa pada pengorbanan orang,” katanya.

“Kita musti punya perasaan terhadap para nakes dan masyarakat seluruhnya karena ekonomi kemarin benar-benar terganggu. Di saat yang lain berkorban, yang lain bagi-bagi duit. Karang-karang kwitansi. Itu kan mau bilang tidak adil juga bukan tidak adil saja tetapi jahat itu,” tutup Melky. ***

Tags: BPBD FlotimDana covid-19Dugaan PenyalahgunaanKejari FlotimMelky KolibaranPejabat elitPemda FlotimYPPS
Next Post
El Tari Memorial Cup 2022 Digelar untuk Menghormati Yentji Sunur

El Tari Memorial Cup 2022 Digelar untuk Menghormati Yentji Sunur

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Negara Rugi Rp 97,81 Triliun! Siapa Ambil Untung Dari Peredaran Rokok Ilegal di Lembata

Negara Rugi Rp 97,81 Triliun! Siapa Ambil Untung Dari Peredaran Rokok Ilegal di Lembata

4 hours ago

Bupati Nagekeo Hadiri Rapat Kedua Komite Pengarah Program INOVASI Fase 3 Provinsi Nusa Tenggara Timur

4 hours ago

Pemda Nagekeo Rencanakan Bangun Holding Ground Ternak

4 hours ago

Asisten III Buka Kegiatan Baksos Para Dokter Gigi se-Flores Lembata

4 days ago

Wakili Pemda Nagekeo, Plt. Asisten  III Hadiri Misa Syukur Imam Baru, RP. Hilarius Piru, OCD

4 days ago

Bupati Nagekeo Membuka Kegiatan Lokakarya Refleksi Ekosistem Pendidikan

6 days ago

Dinsos Salurkan Bantuan Korban Banjir Bandang di Mauponggo

6 days ago

Popular News

  • Negara Rugi Rp 97,81 Triliun! Siapa Ambil Untung Dari Peredaran Rokok Ilegal di Lembata

    Negara Rugi Rp 97,81 Triliun! Siapa Ambil Untung Dari Peredaran Rokok Ilegal di Lembata

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Satpol PP Goes To School, Pelajar Diajak Jadi Pelopor Kamtibmas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemda Nagekeo Rencanakan Bangun Holding Ground Ternak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hujan Medali! Taekwondo Nagekeo Sabet 25 Medali di Ajang National Taekwondo Competition Komodo Open Labuan Bajo 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • CV Dakara Prima Bantah Tuduhan Camat Nubatukan soal Pengelolaan Taman Ria Swaolsa Tite

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lukman Laba Soroti Mutasi Pejabat di Lembata: Bupati Jangan Asal “Suka-Tidak Suka”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Connect with us

Kirim E-mail :

Untuk kritik, saran dan pertanyaan lainnya, silahkan kirim pesan anda untuk BentaraNet di bentara.redaksi01@gmail.com

Site Links

  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.org

About Us

Kami menyajikan berita akurat, mendalam dan edukatif untuk anda.

  • About
  • Redaksi & Contact
  • Advertise

© 2023 - Bentara.net

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan

© 2023 - Bentara.net

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In