• About
  • Redaksi & Contact
  • Advertise
Monday, October 20, 2025
  • Login
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Bentara
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan
No Result
View All Result
Bentara
No Result
View All Result
Home Kesehatan

Petani di Lembata Bantah Gunakan Pupuk & Pestisida Berlebihan pada Tanaman Sayur

by BentaraNet
in Kesehatan
0

Syamsudin Muhammad Saleh, petani sayur di Lewoleba / Foto : BentaraNet

0
SHARES
275
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Lewoleba – Adanya indikasi residu pestisida yang berlebihan pada sayur-sayuran yang beredar di pasar-pasar Kota Lewoleba, Kabupaten Lembata mendapat tanggapan dari petani sayur.

Mereka membantah bahwa mereka diduga menggunakan pupuk dan pestisida yang berlebihan yang menyebabkan tingginya kandungan residu pestisida di dalam sayur-sayuran yang mereka jual.

Syamsudin Muhammad Saleh salah satu petani di Kota Lewoleba mengatakan, selama ini dia bersama anggota kelompok tani lainnya menggunakan pupuk sesuai anjuran.

“Aman untuk dikonsumsi karena saya gunakan pupuk kimia hanya sedikit itu pun saya kombinasikan dengan pupuk organik,” kata Samsudin kepada wartawan, Kamis, 21 Juli 2022.

Di atas lahan seluas 1 hektar 25 are, Syamsudin mengaku hanya menggunakan pupuk sebanyak 100 Kg untuk satu kali musim tanam sayur selama dua bulan.

Sebelum menanam, Syamsudin menabur pupuk NPK di atas tanah yang belum ditanami. Sementara itu setelah tanam dia meggunakan pupuk urea dan organik sebanyak dua kali pemupukan.

RelatedPosts

LBH SIKAP Sarankan Aty Toja Tempuh Jalur Hukum, Soal Pemberhentian Dirinya Sebagai Kapus Loang

LBH SIKAP Sarankan Aty Toja Tempuh Jalur Hukum, Soal Pemberhentian Dirinya Sebagai Kapus Loang

October 19, 2025
Bupati Lembata Petrus Kanisius Tuaq memantau anakan jambu mente di kompleks manajemen PT TTI, desa Waibao, Flores Timur / Foto : Humas Pemda Lembata

Pemda Lembata Jajaki Kerja Sama Investasi Perkebunan Mente dengan PT Tigate Trees Indonesia

October 17, 2025

Syamsudin mengatakan, pemerintah tidak cukup hanya fokus mengawasi kebun sayur di Kabupaten Lembata tetapi juga mengawasi sayur-sayuran yang masuk dari luar daerah seperti Ende.

“Kalau pun ada oknum petani di Lembata berarti itu mereka lakukan penyemprotan sehari sebelum panen sehingga kandungan pestisida pasti tinggi,” pungkasnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Lembata, Kanis Tuaq, mengatakan, sayur-sayuran yang dijual di pasar-pasar Lembata disinyalir mengandung residu pestisida yang sangat tinggi.

Hal ini tentu membahayakan masyarakat yang mengkonsumsi sayur tersebut. ***

Tags: Kanis TuaqPemda LembataResidu Pestisida
Next Post

Gempa Bumi Tektonik M 5,4 di Laut Flores, Tidak Berpotensi Tsunami

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Mengapa Pelatihan Pemadam Kebakaran Penting Bagi Pelajar SD & SMP, Ini Penjelasan Yono Lalang

Mengapa Pelatihan Pemadam Kebakaran Penting Bagi Pelajar SD & SMP, Ini Penjelasan Yono Lalang

13 hours ago

Satu Rumah Warga Desa Nangadheo Ambruk Diterjang Angin Kencang, Empat Rusak Berat.

19 hours ago

Dukung Swasembada Pangan, Pempus Alokasi Anggaran 21 M untuk Nagekeo

1 day ago

Harga Bawang di Nagekeo Relatif Stabil

1 day ago
Bupati Lembata Petrus Kanisius Tuaq memantau anakan jambu mente di kompleks manajemen PT TTI, desa Waibao, Flores Timur / Foto : Humas Pemda Lembata

Pemda Lembata Jajaki Kerja Sama Investasi Perkebunan Mente dengan PT Tigate Trees Indonesia

2 days ago

Semarak Hari Santri 2025, Pondok Pesantren Al Ummah Al Islamiyah Mbay Gelar Berbagai Perlombaan

3 days ago
Negara Rugi Rp 97,81 Triliun! Siapa Ambil Untung Dari Peredaran Rokok Ilegal di Lembata

Negara Rugi Rp 97,81 Triliun! Siapa Ambil Untung Dari Peredaran Rokok Ilegal di Lembata

3 days ago

Popular News

  • Satu Rumah Warga Desa Nangadheo Ambruk Diterjang Angin Kencang, Empat Rusak Berat.

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Negara Rugi Rp 97,81 Triliun! Siapa Ambil Untung Dari Peredaran Rokok Ilegal di Lembata

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengapa Pelatihan Pemadam Kebakaran Penting Bagi Pelajar SD & SMP, Ini Penjelasan Yono Lalang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemda Lembata Jajaki Kerja Sama Investasi Perkebunan Mente dengan PT Tigate Trees Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemda Nagekeo Rencanakan Bangun Holding Ground Ternak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • LBH SIKAP Sarankan Aty Toja Tempuh Jalur Hukum, Soal Pemberhentian Dirinya Sebagai Kapus Loang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Connect with us

Kirim E-mail :

Untuk kritik, saran dan pertanyaan lainnya, silahkan kirim pesan anda untuk BentaraNet di bentara.redaksi01@gmail.com

Site Links

  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.org

About Us

Kami menyajikan berita akurat, mendalam dan edukatif untuk anda.

  • About
  • Redaksi & Contact
  • Advertise

© 2023 - Bentara.net

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan

© 2023 - Bentara.net

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In