• About
  • Redaksi & Contact
  • Advertise
Monday, September 8, 2025
  • Login
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Bentara
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan
No Result
View All Result
Bentara
No Result
View All Result
Home Kesehatan

Petani di Lembata Bantah Gunakan Pupuk & Pestisida Berlebihan pada Tanaman Sayur

by BentaraNet
in Kesehatan
0

Syamsudin Muhammad Saleh, petani sayur di Lewoleba / Foto : BentaraNet

0
SHARES
275
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Lewoleba – Adanya indikasi residu pestisida yang berlebihan pada sayur-sayuran yang beredar di pasar-pasar Kota Lewoleba, Kabupaten Lembata mendapat tanggapan dari petani sayur.

Mereka membantah bahwa mereka diduga menggunakan pupuk dan pestisida yang berlebihan yang menyebabkan tingginya kandungan residu pestisida di dalam sayur-sayuran yang mereka jual.

Syamsudin Muhammad Saleh salah satu petani di Kota Lewoleba mengatakan, selama ini dia bersama anggota kelompok tani lainnya menggunakan pupuk sesuai anjuran.

“Aman untuk dikonsumsi karena saya gunakan pupuk kimia hanya sedikit itu pun saya kombinasikan dengan pupuk organik,” kata Samsudin kepada wartawan, Kamis, 21 Juli 2022.

Di atas lahan seluas 1 hektar 25 are, Syamsudin mengaku hanya menggunakan pupuk sebanyak 100 Kg untuk satu kali musim tanam sayur selama dua bulan.

Sebelum menanam, Syamsudin menabur pupuk NPK di atas tanah yang belum ditanami. Sementara itu setelah tanam dia meggunakan pupuk urea dan organik sebanyak dua kali pemupukan.

RelatedPosts

Rapat Audiens Bersama Formalen di DPRD Lembata Ricuh, John Batafor Hardik Ciku Namang

Rapat Audiens Bersama Formalen di DPRD Lembata Ricuh, John Batafor Hardik Ciku Namang

September 8, 2025
Dugaan Pungutan Liar Warnai Polemik Pengelolaan Taman Ria Swaolsa Tite Lewoleba

Dugaan Pungutan Liar Warnai Polemik Pengelolaan Taman Ria Swaolsa Tite Lewoleba

July 30, 2025

Syamsudin mengatakan, pemerintah tidak cukup hanya fokus mengawasi kebun sayur di Kabupaten Lembata tetapi juga mengawasi sayur-sayuran yang masuk dari luar daerah seperti Ende.

“Kalau pun ada oknum petani di Lembata berarti itu mereka lakukan penyemprotan sehari sebelum panen sehingga kandungan pestisida pasti tinggi,” pungkasnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Lembata, Kanis Tuaq, mengatakan, sayur-sayuran yang dijual di pasar-pasar Lembata disinyalir mengandung residu pestisida yang sangat tinggi.

Hal ini tentu membahayakan masyarakat yang mengkonsumsi sayur tersebut. ***

Tags: Kanis TuaqPemda LembataResidu Pestisida
Next Post

Gempa Bumi Tektonik M 5,4 di Laut Flores, Tidak Berpotensi Tsunami

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Breaking News: 4 Kepala Keluarga di Desa Aewoe Mauponggo Masih Terjebak Banjir

2 hours ago
Polres Lembata Lakukan Penggalangan Jelang Pengesahan RPJMD 2025–2029

Polres Lembata Lakukan Penggalangan Jelang Pengesahan RPJMD 2025–2029

4 hours ago
Polres Lembata Wawancarai Kepala Kemenag Terkait Musda IV MUI

Polres Lembata Wawancarai Kepala Kemenag Terkait Musda IV MUI

4 hours ago
Polres Lembata Lakukan Penggalangan Jelang Penyerahan SK 650 CPNS

Polres Lembata Lakukan Penggalangan Jelang Penyerahan SK 650 CPNS

4 hours ago
Polres Lembata Lakukan Penggalangan Jelang Reses DPRD

Polres Lembata Lakukan Penggalangan Jelang Reses DPRD

4 hours ago

Kasus Pelecehan Seksual Tertinggi di Nagekeo

15 hours ago

49 Atlet Nagekeo Berlaga di POPDA NTT 2025

1 day ago

Popular News

  • Breaking News: 4 Kepala Keluarga di Desa Aewoe Mauponggo Masih Terjebak Banjir

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasus Pelecehan Seksual Tertinggi di Nagekeo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gelombang Dukungan Petisi Tolak Pemecatan Kompol Kosmas Capai 84 Ribu Tanda Tangan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 49 Atlet Nagekeo Berlaga di POPDA NTT 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rapat Audiens Bersama Formalen di DPRD Lembata Ricuh, John Batafor Hardik Ciku Namang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Cincin Api Pasifik atau Lingkaran Api Pasifik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Connect with us

Kirim E-mail :

Untuk kritik, saran dan pertanyaan lainnya, silahkan kirim pesan anda untuk BentaraNet di bentara.redaksi01@gmail.com

Site Links

  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.org

About Us

Kami menyajikan berita akurat, mendalam dan edukatif untuk anda.

  • About
  • Redaksi & Contact
  • Advertise

© 2023 - Bentara.net

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan

© 2023 - Bentara.net

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In