Maumere – Petugas Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kabupaten Sikka bersama Anggota TNI dari Koramil 1603-01/Alok, Kamis (24/03/2022) pagi, membongkar dan menertibkan puluhan lapak milik para pedagang di Pasar Alok, Kota Maumere, Kabupaten Sikka, NTT.
Penertiban ini dilakukan karena lapak yang dibangun ini tidak memiliki izin dan terkesan amburadul.
Kepala Bidang Perdagangan Dinsos Sikka, Tsu Babys, ketika berada di lokasi mengatakan, pihaknya terpaksa menertibkan lapak yang dibangun oleh para pedagang.
“Karena mereka membangun lapak ikut kemauan mereka,” kata Tsu.
Padahal menurutnya, Pemerintah Sikka sudah menyediakan los-los pasar yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas.
“Bangunan-bangunan ini merupakan bangunan tambahan yang sangat mengganggu akses bagi para pembeli untuk datang berbelanja di area pasar ini.”
“Dan kami menerima banyak laporan atau keluhan dari masyarakat yang datang belanja di pasar ini. Sehingga mereka lebih memilih belanja di pinggir jalan,” terang Babys.
Para pedagang yang lapaknya dibongkar ini akan dipindahkan ke tempat yang telah disediakan di dalam pasar. Sehingga, aktivitas pasar tidak terganggu.
“Setelah dibongkar, kami akan menertibkan mereka dan kembalikan mereka para pedagang ini untuk berjualan di los-los yang sudah disiapkan dengan fasilitas yang ada di dalam area pasar ini,” ungkapnya.
Goreti salah seorang pedagang toge menyampaikan, dirinya tetap mengikuti aturan yang disampaikan oleh para petugas. Akan tetapi, ia berharap tempat atau lapaknya yang disediakan nanti sesuai dengan yang ditawarkan.
“Saya ikut saja kalau petugas suruh, karena kita juga harus hidup dan cari makan di dalam pasar ini. Dan mereka juga harus bongkar lapak lapak yang lain biar adil,” ucap Goreti. (Irma Rose)