Friday, February 26, 2021
Bentara
No Result
View All Result
  • Login
  • Beranda
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • Daerah
    • All
    • Flotim
    • Lembata
    • Nagekeo
    • Sikka
    • TTS

    Jalur Transportasi Sempat Terputus Akibat Banjir, Akhirnya Bisa Dilalui Kembali

    Banjir Bandang di Desa Bantala Hancurkan Lahan Pertanian

    Bagi Sembako, John Batafor Beri Makna Valentine Ditengah Pandemi Covid-19

    Delfina Sulap Handuk Bekas Jadi Pot Bunga Bernilai Jual

    Soal Laporan Dugaan Korupsi, Kajari Lembata : Saya Tahu Sendiri, Hadakewa Desa Contoh

    Pengiriman Vaksin Sinovac ke Lembata Terkendala Cuaca Buruk

    Pengiriman Vaksin Sinovac ke Lembata Terkendala Cuaca Buruk

    Trending Tags

    • Commentary
    • Featured
    • Event
    • Editorial
    • Lembata
    • Flotim
    • Sikka
    • TTS
    • Alor
    • Nagekeo
  • Nasional
  • World
  • Opini
  • Sains
  • Lifestyle
  • Hiburan
  • Health
  • Travel
  • Beranda
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • Daerah
    • All
    • Flotim
    • Lembata
    • Nagekeo
    • Sikka
    • TTS

    Jalur Transportasi Sempat Terputus Akibat Banjir, Akhirnya Bisa Dilalui Kembali

    Banjir Bandang di Desa Bantala Hancurkan Lahan Pertanian

    Bagi Sembako, John Batafor Beri Makna Valentine Ditengah Pandemi Covid-19

    Delfina Sulap Handuk Bekas Jadi Pot Bunga Bernilai Jual

    Soal Laporan Dugaan Korupsi, Kajari Lembata : Saya Tahu Sendiri, Hadakewa Desa Contoh

    Pengiriman Vaksin Sinovac ke Lembata Terkendala Cuaca Buruk

    Pengiriman Vaksin Sinovac ke Lembata Terkendala Cuaca Buruk

    Trending Tags

    • Commentary
    • Featured
    • Event
    • Editorial
    • Lembata
    • Flotim
    • Sikka
    • TTS
    • Alor
    • Nagekeo
  • Nasional
  • World
  • Opini
  • Sains
  • Lifestyle
  • Hiburan
  • Health
  • Travel
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result

Polusi dan Rumah Warga Bluwa Retak Akibat Aktivitas di Gudang Tanpa IMB Milik Himalaya

by BentaraNet
August 11, 2020
in Headline, Lembata
0

Gudang Himalaya di kawasan pemukiman warga Bluwa, Kelurahan Lewoleba Barat, Kecamatan Nubatukan Kabupaten Lembata. Aktifitas di dalam bangunan tanoa IMB ini telah menyebabkan polusi udara, kebisingan bahkan rumah warga retak / Foto BentaraNet

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Lewoleba – Warga RT 04, 05 dan 06, RW 02 Kelurahan Lewoleba Barat , Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata mengeluhkan aktivitas proyek di Gudang Himalaya yang berada persis di tengah kawasan pemukiman warga, Bluwa. Pasalnya, aktifitas di dalam bangunan tanpa IMB yang didirikan pada tahun 2019 ini dinilai sangat mengganggu kenyamanan warga sekitar.

Polusi udara terjadi dimana-mana akibat kendaraan berat yang keluar masuk di gudang ini. Kondisi ini membahayakan keselamatan masyarakat khususnya anak-anak yang setiap hari bermain di dekat area ini. Apalagi persis di samping gudang sebelah utara ada lokasi bermain dan belajar anak-anak Komunitas Taman Daun.

Polusi udara terjadi saat kendaraan besar keluar dari Gudang Himalaya di kawasan Bluwa, Kelurahan Lewoleba Barat,Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata / Foto BentaraNet

Setiap hari, jalur jalan di pintu keluar bangunan ini dilalui anak-anak yang pergi dan pulang sekolah yang letaknya tidak jauh dari gudang ini. Tidak hanya itu, getaran aktivitas alat berat seperti fibro roller di dalam gudang ini membuat rumah Wily Kedang, pemilik rumah persis di samping gudang ini retak.

“Bak mandi sudah tidak bisa kami gunakan karena sudah retak semua,” ungkap Wily warga RT 05 kepada wartawan pada Senin (10/8/2020) malam, saat warga melakukan dialog dengan pemilik gudang Himalaya, Chiristoforus.

READ ALSO

Himalaya Langgar Kesepakatan, Warga Bluwa Blokir Gudang

Pantauan BentaraNet, beberapa bagian rumah milik Willy ini telah retak. Sementara itu, debu bertebaran dimana-mana saat kendaraan besar seperti teronton melewati jalan sempit di depan gudang ini.

“Kita juga tidak bisa tidur malam karena bising dan getarannya itu macam gempa. Kita memang terganggu, apalagi teronton yang lewat,” kata Willy.

Rumah milik Willy Kedang yang retak akibat getaran aktivitas di dalam gudang Himalaya di kawasan pemukiman warga Bluwa, Lewoleba Barat, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata / Foto : BentaraNet

Ironinya, bagunanan gudang ini tidak memiliki dokumen izin mendirikan bangunan (IMB) dan dokumen lainnya sesuai dengan Peraturan Menteri (Permen) Lingkungan Hidup Nomor 5 Tahun 2012 Tentang Jenis Rencana Usaha dan/ Kegiatan yang Wajib Memiliki Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup.

Pemilik gudang Himalaya, Christoforus saat berdialog dengan warga mengatakan, bangunan ini hanya digunakan sebagai tempat parkir kendaraan. Namun kondisi berbeda terlihat di lapangan. Dampak aktivitas proyek terasa sampai ke pemukiman warga seperti kebisingan, polusi udara dan getaran tanah.

Bak air di kamar mandi milik Willy Kedang, warga Bluwa, Kelurahan Lewoleba Barat, Kecamatan Nubatukan, retak dan tidak bisa digunakan akibat getaran dari aktivitas di dalam gudang Himalaya. Gudang ini tidak memiliki IMB / Foto BentaraNet

Tidak hanya itu, pantauan BentaraNet, tumpukan material proyek seperti kerikil juga tampak di dalam area gudang ini. Yulianus Bura, warga lainnya menghendaki agar aktivitas proyek di dalam gudang ini harus dihentikan hingga pemilik bangunan mengantongi IMB dan dokumen lainnya.

“Dampaknya ini yang kita rasakan. Kalau kita bilang sambil menunggu izin lalu aktivitas itu tetap jalan bagi saya itu tidak masuk akal. Jadi buat saya usulkan untuk stop ini kegiatan dulu sambil menunggu izinnya,” kata Yulianus.

“Kalau izinnya sudah ada ya silahkan dan peruntukannya juga harus jelas. Kalau memang untuk parkiran ya parkiran, tidak boleh ada lebih-lebih yang lainnya,” lanjutnya, tegas.

Warga juga berharap agar pemilik gudang harus memenuhi tanggungjawab sosial terhadap masyarakat, atas dampak yang ditimbulkan dari aktifitas di gudang ini.

Sementara itu, pemilik bangunan, Christoforus tidak bersedia memberikan klarifikasi terkait bangunan yang didirikan tanpa IMB dan dokumen persyaratan lainnya terkait dampak terhadap lingkungan hidup.

Setelah melalui dialog yang cukup alot pada Senin (10/8) malam, warga dan pemilik gudang mencapai beberapa kesepakatan yaitu :

  1. Pemilik bangunan bersedia mengurus surat-surat berkaitan dengan izin mendirikan bangunan dalam waktu yang secepatnya.
  2. Pemilik bangunan bersedia merabat jalan yang sudah ditentukan sepanjang kurang lebih 100 meter sebagai solusi dari dampak yang dirasakan masyarakat.
  3. Pemilik bangunan bersedia memindahkan semua aktifitas fibro roller ke tempat lain. Aktifitas dalam area bangunan dihentikan. (*/red)
Tags: dampak lingkungan

Related Posts

Lembata

Bagi Sembako, John Batafor Beri Makna Valentine Ditengah Pandemi Covid-19

February 14, 2021
Lembata

Soal Laporan Dugaan Korupsi, Kajari Lembata : Saya Tahu Sendiri, Hadakewa Desa Contoh

January 31, 2021
Pengiriman Vaksin Sinovac ke Lembata Terkendala Cuaca Buruk
Lembata

Pengiriman Vaksin Sinovac ke Lembata Terkendala Cuaca Buruk

February 7, 2021
Lembata

Bupati Sunur Minta Plt Direktur yang Baru Dilantik Benahi Manajemen PDAM Lembata

January 19, 2021
Lembata

Pemda Lembata Ajak Masyarakat untuk Beradaptasi Dengan Ile Lewotolok

January 14, 2021
Lembata

Mimpi Menabung di KSP Ankara & Curhat Anak-anak Panti Asuhan Eugene Schmitz

January 14, 2021
Next Post

Upacara HUT ke-75 RI Tingkat Kecamatan Akan Digelar Dilokasi Wisata Fatukopa

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

POPULAR NEWS

Deval Leonardo, Penyanyi Hip-Hop Lembata Foundation Meninggal Dunia

August 31, 2020

Sekitar 21.000 Warga Ile Ape Dievakuasi ke Lewoleba, Sebagian Mengungsi di Rumah Keluarga

November 29, 2020

Breaking News : KM El Hasan Tenggelam di Pelabuhan Laut Lewoleba

August 26, 2020
Bupati Sikka Sesalkan Labuan Bajo Ditetapkan Jadi Kawasan Wisata Super Premium

Bupati Sikka Sesalkan Labuan Bajo Ditetapkan Jadi Kawasan Wisata Super Premium

October 21, 2020

Asik “Wik-Wik” Dengan Pria Lain, Guru SD di Nagekeo Digerebek Suami

November 12, 2020

EDITOR'S PICK

Kunker ke Solor, Gubernur NTT : Kelor Salah Satu Pohon Ajaib

July 29, 2020

Recommended Evening Workouts If You’re Not A Morning Person

May 16, 2020

PAN Flotim Tetap Dukung Pemerintahan Anton Hadjon dan Agus Boli

August 25, 2020

Pameran Museum di TTS, Momen Refleksi Kebudayaan dan Memahami Identitas Diri

December 3, 2020

Follow us

Categories

  • Daerah
  • Ekbis
  • Fashion
  • Flotim
  • Headline
  • Health
  • Hiburan
  • Hukrim
  • Kupang
  • Lembata
  • Lifestyle
  • Nagekeo
  • Nasional
  • Opini
  • Polkam
  • Sains
  • Sikka
  • Sosok
  • Travel
  • TTS
  • Uncategorized
  • World
  • XtraSport

Recent Posts

  • Jalur Transportasi Sempat Terputus Akibat Banjir, Akhirnya Bisa Dilalui Kembali
  • Banjir Bandang di Desa Bantala Hancurkan Lahan Pertanian
  • Raja Adat di NTT Ultimatum Pemerintah Jangan Gegabah Lantik Orient
  • Kuasa Hukum Paslon Bupati Sabu Raijua Kecam Wacana Pelantikan Orient Riwu Kore
  • About Us
  • Redaksi
  • Pedoman

Copyright 2018 - 2020 PT. Tulida Media Utama (BentaraNet). All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • Daerah
    • Lembata
    • Flotim
    • Sikka
    • TTS
    • Alor
    • Nagekeo
  • Nasional
  • World
  • Opini
  • Sains
  • Lifestyle
  • Hiburan
  • Health
  • Travel

Copyright 2018 - 2020 PT. Tulida Media Utama (BentaraNet). All rights reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In