Lewoleba – Hampir setiap bulan rata-rata kunjungan pasien penderita tekanan darah tinggi atau hipertensi di Puskesmas Lewoleba, Kabupaten Lembata mencapai 300 orang.
Hal ini dikatakan Dokter Puskesmas Lewoleba, dr Emiliana Budiyanti saat memberikan penyuluhan hipertensi kepada lanjut usia di Kantor Lurah Lewoleba Barat, Kabupaten Lembata, Sabtu 28 Mei 2022 pagi.
Jumlah ini menunjukan jumlah penderita hipertensi di Kabupaten Lembata khususnya Kecamatan Nubatukan tergolong sangat tinggi.
Dalam kegiatan memeringati hari lansia Indonesia ke 26 ini, dr Yanti mengimbau semua lansia agar lebih sering melakukan kontrol kesehatan di Puskesmas juga melakukan konsultasi dengan dokter.
“Untuk itu sering-sering ke Puskesmas atau tenaga kesehatan. Buat apa? Untuk memeriksa kesehatan. Jadi setiap bulan itu harus melakukan kunjungan ke Puskesmas,” kata Dokter Yanti.
“Supaya kalau tensinya tinggi itu bisa langsung diterapi. Jangan sampai kita datang pada saat sudah stroke, tubuh bagian kanan atau kiri tidak bisa digerakan lagi. Itu kita sudah terlambat,” lanjutnya.
Dia menjelaskan lansia merupakan kelompok usia yang rentan terkena hipertensi.
Oleh karena itu lebih sering memeriksakan kesehatan di Puskesmas dan mendapatkan layanan konsultasi setiap bulan dapat membantu para lansia mengontrol kesehatan, mengontrol pola makan dan mencegah kemungkinan terburuk dampak dari hipertensi.
Kegiatan memeringati hari lansia ke 26 ini diwarnai dengan acara senam bersama lansia dan pemeriksaan kesehatan.
Didampingi para tenaga kesehatan Puskesmas Lewoleba, ratusan lansia yang hadir pada kesempatan ini tampak gembira dan antusias mengikuti senam dan memeriksakan kesehatan mereka. ***