NAGEKEO – Pencarian di hari ke tiga, tim SAR gabungan berhasil menemukan seorang balita usia 13 bulan dalam kondisi meninggal dunia usai hilang saat terjadi banjir bandang di Kecamatan Mauponggo Kabupaten Nagekeo Nusa Tenggara Timur, pada Senin, 8 September 2025. Diketahui korban tersebut bernama Achiles Agustinus Busa Jago usia 13 Tahun.
” Korban yang ditemukan merupakan 1 dari 4 korban yang hilang pasca banjir bandang. Ditemukan pada pukul 10.00 WITA, sekira 2 kilo meter dari rumah korban” jelas Kepala Kantor SAR Maumere, Fathur Rahman, selaku SMC (SAR Mission Coordinator), Rabu, 11 September 2025.
Korban kemudian dievakuasi ke posko medis tim SAR gabungan dan kemudian diserahkan ke pihak keluarga. Tim akan kembali mencari 3 korban yang masih hilang. Dalam pencarian korban, 3 unit eksavator dikerahkan untuk menggali tanah bekas banjir di lokasi kejadian. Selain itu tim SAR juga mengerahkan drone thermal milik Kantor SAR Maumere untuk pencarian via udara.
Adapun Unsur Tim SAR Gabungan pada hari ke tiga sebagai berikut:
1. Kansar Maumere 9 Orang
2. Unit Siaga SAR Ende 3 Orang
3. Batalyon Infanteri TP 834 Wakangamere 28 Orang
4. Polres Boawae : 10 Orang
5. Kodim Ngada 10 Orang
6. Koramil Boawae 10 Orang
7. BPBD Kab. Nagekeo 10 Orang
8. TNI AL Kab. Ende 2 Orang
9.  Babinsa Desa Sawu 10 Orang
10. Damkar Nagekeo 10 Orang
11. Pol PP Boawae 5 Orang
12. Dinas Sosial Boawae 5 Orang
13. TGN Boawae 5 Orang
14. Puskesmas Boawae 10 Orang
15. Puskesmas Sawu 8 Orang
16. Aparat Desa, Masyarakat dan Keluarga korban 50 Orang
17. Komsos Paroki Wolosambi : 1 Orang
18. Institut Nasional Flores 30 Orang
Total Jumlah yang terlibat 219 Orang.(***)
			


                                





