Leuburi – Tidak hanya banjir bandang dan longsor. Angin kencang juga melanda beberapa wilayah di Kabupaten Lembata. Sebanyak 29 rumah warga di Desa Leuburi, Kecamatan Buyasuri rusak diterjang angin kencang.
Dua fasilitas umum seperti Gereja Santo Yakobus dan Sekolah Mis Al – Ihsan pun porak poranda oleh angin kencang ini. Angin kencang ini terjadi pada Minggu (4/4) dini hari.
“Jadi di sini ada 29 rumah warga yang rusak berat dan dua fasilitas umum yakni gereja dan sekolah MIS,” ungkap Kepala Desa Leuburi, Jafar Likuwatan kepada BentaraNet, Rabu (7/4).
Pemerintah Desa Leuburi saat ini sudah mendata semua rumah warga yang rusak disertai kerugian akibat bencana ini dan selanjutnya akan dilaporkan ke pemerintah kecamatan.
“Kita sudah data semuanya dan akan dilaporkan secara riil kepada kecamatan. Sementara untuk informasi soal kejadian ini sudah saya sampaikan melalui WhatsApp Group Kecamatan Buyasuri,” ujarnya.
Hingga saat ini beberapa warga juga masih mengungsi dan tinggal bersama keluarga daj kerabat mereka. Rumah milik warga yang mengungsi ini rusak berat dan tidak bisa dihuni untuk sementara waktu.
“Ada dua kepala keluarga yang sampai saat ini masih tinggal bersama keluarga karena rumah mereka rusak total,” tutur Jafar.
Sejauh ini Pemerintah Desa Leuburi belum menghitung total kerugian yang dialami akibat angin kencang ini.
“Untuk sementara, kita belum bisa menyampaikan atau memprediksikan total kerugian secara keseluruhan karena masih dalam proses pendataan. Sehingga data rill dalam waktu dekat akan kita sampaikan kepada pihak kecamatan,” pungkasnya.
Penulis : Roy Kedang