Kupang – Bupati Lembata, Eliyaser Yentji Sunur dikabarkan meninggal dunia di RS Siloam Kupang. Kabar duka ini sudah tersebar luas di media sosial dan WhatsApp Group, bahkan datang dari Ketua Partai Golkar NTT, Melki Laka Lena.
“Keluarga besar Golkar NTT berduka cita yg mendalam atas kepergian Pak Yance Sunur Bupati dan Ketua Golkar Kab Lembata di RS Siloam Kupang.”
“Kita doakan jiwa Pak Yance dilapangkan jalan ke surga dan keluarga diberi kekuatan. Berpulanglah dalam damai dan kasih Tuhan. R l P,” demikian pesan WhatsApp Melki Laka Lena di WhatsApp Grup Partai Golkar NTT dilansir mediantt.com.
Kabar meninggalnya Bupati Sunur ini dibenarkan Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kabupaten Lembata, Piter Ruing.
“Benar bapa,” kata Piter saat dikonfirmasi BentaraNet.
Dari informasi yang beredar sejak Jumat (16/7), Bupati Yentji Sunur dikabarkan terkonfirmasi Covid-19. Bahkan Bupati Sunur dikabarkan harus menjalani donor plasma darah di RS. SK Lerik, Kupang.
Jumad (16/7/2021), anak sulung Bupati Sunur, Elisabet Amanda mencari donor plasma darah untuk ayahnya yang saat ini sedang dirawat di RS. SK Lerik Kupang.
Pengumuman pencarian donor plasma darah itu disebarkan Elisabet Amanda, anak Sulung Bupati Sunur melalui akun Instagram, sejak Rabu (14/7/2021) lalu.
Semua kalangan yang mengetahui informasi yang beredar di media sosial ini menyampaikan dukacita yang mendalam.
“Ore Amak, turut berdukacita,” tulis Blasius Ama Keron, Ketua Angkatan Muda Adonara Lembata (AMA Lembata) dalam WhatsApp Group AMA Lembata. (Red)