• About
  • Redaksi & Contact
  • Advertise
Saturday, July 12, 2025
  • Login
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Bentara
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan
No Result
View All Result
Bentara
No Result
View All Result
Home Uncategorized

Pramuka NTT Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Gedung Darurat SDK I & II Lewotolok

by BentaraNet
in Uncategorized
0

Orangtua siswa SDK I Lewotolok, Kabupaten Lembata berdialog dengan pengurus Pramuka Kwarda NTT dan Kwarcab Lembata pengungsian warga hamparan kebun kalabahi, Senin (27/9/2021) / Foto : BentaraNet

0
SHARES
153
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Lewoleba – Para orangtua siswa SDK I Lewotolok, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata yang berada di pengungsian melakukan tatap muka bersama pengurus Pramuka Kwarda NTT dan Kwarcab Lembata pada Senin (27/9/2021).

Pertemuan ini membahas rencana pembangunan gedung darurat untuk sekolah SDK I Lewotolok di lokasi pengungsian warga di hamparan Kalabahi dan Koliwolor.

Para siswa SDK I dan II Lewotolok selama kurang lebih lima bulan, terpaksa mengikuti kegiatan belajar mengajar di bawah pohon dan tenda darurat di lokasi pengungsian setelah sekolah mereka roboh diterjang banjir bandang beberapa waktu lalu.

Ketua Kwarda Pramuka NTT, Petrus Sinun Manuk, mengatakan, pihaknya telah membangun komunikasi dengan beberapa pihak donatur dan LSM-LSM yang berada di Lembata untuk membicarakan kolaborasi pembangunan gedung sekolah darurat ini.

“Saya mengumpul beberapa teman-teman yang selama ini menjadi pemerhati dan ajak mereka. Selama ini kan kami kerja sendiri-sendiri. Tapi sejak hari Sabtu (25/9) kami sudah bersepakat untuk ke depan kami kolaboratif, kerja bersama-sama untuk memukul satu sasaran supaya cepat selesai,” kata Petrus.

Dia mengatakan saat ini pihaknya fokus pada pembangunan dua gedung sekolah di lokasi pengungsian yakni SDK 1 Lewotolok dan SDK II Lewotolok. “Tanahnya sudah ada tinggal bagaimana semuanya berkolaborasi,” ucapnya.

RelatedPosts

Miris! Bansos Tahun Lalu untuk Penyintas Banjir Bandang Belum Kunjung Tiba

Miris! Bansos Tahun Lalu untuk Penyintas Banjir Bandang Belum Kunjung Tiba

February 1, 2025
Sejumlah Faslilitas Umum dan Rumah Warga di Lembata Rusak Dampak dari Cuaca Buruk

Sejumlah Faslilitas Umum dan Rumah Warga di Lembata Rusak Dampak dari Cuaca Buruk

December 30, 2022

Menurutnya, hal penting yang dipikirkan pemerintah saat ini adalah nasib pendidikan anak-anak yang berada di pengungsian. Para siswa di sekolah ini terpaksa harus duduk di alas terpal. Meski tetap semangat namun mereka tampak kesulitan menyesuaikan diri dengan KBM di bawah pohon dan tenda darurat.

“Anak tidak boleh tidak sekolah. Karena sejak erupsi November tahun lalu sampai banjir bandang dan longsor saat ini, anak tidak pernah sekolah dengan baik karena tempat belajar mereka tidak ada,” ungkap mantan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT ini.

Memanfaatkan beberapa bantuan dari donatur yang hendak didistribusikan, Petrus mengatakan Pramuka Kwarda NTT siap berkolaborasi dengan semua pihak untuk menuntaskan persoalan pendidikan bagi anak-anak di pengungsian.

Saat ini beberapa pihak sudah mulai menyatakan bantuan untuk pembangunan sekolah darurat bagi anak-anak di Desa Amakaka dan Lamawara yang bersekolah di SDK I dan II Lewotolok. Satu di antaranya adalah anggota DPR RI Sulaeman Hamzah yang akan menyumbangkan seng dan uang tunai senilai Rp 20 juta.

Mathildis Tulid, salah satu orangtua siswa SDK I Lewotolok berharap pemerintah dan semua pihak dapat memerhatikan sekolah anak-anak mereka.

Memanfaatkan tanah milik desa dan warga yang memberikan hibah sementara, sekolah darurat ini akan bisa didirikan jika semua pihak dapat terlibat.

“Supaya anak-anak juga bisa dapatkan tempat yang layak untuk sekolah. Ada kursi dan meja belajar. Karena saat saya antar anak ke sekolah saya lihat kelas tiga dan empat belajar di bawah pohon,” kata Mathildis.

“Saat guru sedang mengajar anak-anak kelas empat, anak-anak di kelas tiga ada yang lari lari atau sedang belajar juga di tempat yang sama. Jadi sekolahnya tidak terlalu terarah,” lanjutnya.

 Dia menyatakan para orangtua siswa siap untuk berkerjasama membangun sekolah darurat ini.

“Kami orangtua juga mau kerjasama dengan sekolah dengan LSM, apa saja. Kami siap bongkar (puing-puing) sekolah yang lama itu untuk kita bangun darurat di tanah desa. Kami orangtua siap berpartisipasi dan bekerjasama,” ucap Mathildis.

Saat ini Pramuka Kwarda NTT bersama Pramuka Kwarcab Lembata sedang melakukan survei lokasi untuk pembangunan sekolah ini. (Red)

Tags: banjir bandangPetrus Sinun ManukPramuka
Next Post

Mobil Dump Truck Muat Material Untuk Rumah RISHA Terbalik di Tanjakan Waijarang

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Warga Desa Pautola Nagekeo Ditemukan Meninggal di Kebun

1 week ago
Polres Lembata Lakukan Koordinasi dengan Disnakertrans Jelang Peringatan Hari Buruh Internasional

Polres Lembata Lakukan Koordinasi dengan Disnakertrans Jelang Peringatan Hari Buruh Internasional

1 week ago
Polres Lembata Koordinasi dengan Kemenag Jelang Silaturahmi dan Halal Bihalal Lintas Umat Beragama

Polres Lembata Koordinasi dengan Kemenag Jelang Silaturahmi dan Halal Bihalal Lintas Umat Beragama

1 week ago
Polres Lembata Jalin Komunikasi dengan Ketua PHBI Jelang Idulfitri 1446 H

Polres Lembata Jalin Komunikasi dengan Ketua PHBI Jelang Idulfitri 1446 H

1 week ago
Polres Lembata Jalin Koordinasi dengan Kemenag Jelang Hari Raya Nyepi dan Tahun Baru Imlek 2025

Polres Lembata Jalin Koordinasi dengan Kemenag Jelang Hari Raya Nyepi dan Tahun Baru Imlek 2025

1 week ago
Polres Lembata Ajak Pemilik Toko di Lewoleba Jaga Stabilitas Harga Jelang Idulfitri

Polres Lembata Ajak Pemilik Toko di Lewoleba Jaga Stabilitas Harga Jelang Idulfitri

1 week ago
Polres Lembata Jalin Kerja Sama dengan Kades Kolontobo Demi Stabilitas Kamtibmas Terkait Tradisi Muro

Polres Lembata Jalin Kerja Sama dengan Kades Kolontobo Demi Stabilitas Kamtibmas Terkait Tradisi Muro

1 week ago

Popular News

  • KPAD Lembata Desak Pemda Tambah Anggaran di Tengah Kenaikan Kasus HIV/AIDS

    KPAD Lembata Desak Pemda Tambah Anggaran di Tengah Kenaikan Kasus HIV/AIDS

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Warga Desa Pautola Nagekeo Ditemukan Meninggal di Kebun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Warga Odaute Tertembak Peluru Nyasar Pemburu Hewan Liar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Disdukcapil Lembata Tingkatkan Layanan Adminduk Lewat Bimtek di Omesuri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polres Lembata Jalin Koordinasi dengan Kemenag Jelang Hari Raya Nyepi dan Tahun Baru Imlek 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Seleksi PPPK di Nagekeo, BKPP Diduga Lakukan Konspirasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Connect with us

Kirim E-mail :

Untuk kritik, saran dan pertanyaan lainnya, silahkan kirim pesan anda untuk BentaraNet di bentara.redaksi01@gmail.com

Site Links

  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.org

About Us

Kami menyajikan berita akurat, mendalam dan edukatif untuk anda.

  • About
  • Redaksi & Contact
  • Advertise

© 2023 - Bentara.net

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan

© 2023 - Bentara.net

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In