Lewoleba – Komunitas Taman Daun kini telah membuka kelas bahasa Inggris gratis untuk anak-anak di Kota Lewoleba, Kabupaten Lembata. Anak-anak yang mengikuti kelas rutin dengan sistem belajar yang kreatif ini sudah mulai menunjukan perkembangan kemampuan berbahasa Inggris mereka.
“Saya sebagai orangtua sangat bersyukur dengan kegiatan yang dilaksanakan Taman Daun. Bahasa Ingrris ini sangat penting untuk perkembangan anak-anak kita ke depan, untuk pekerjaan mereka di masa depan,” kata John Ndolu, orangtua siswa kelas belajar Taman Daun, di Taman Daun, Lewoleba, Minggu (3/10/2021).
John mengatakan, seiring perkembangan teknologi, ke depan peran bahasa Inggris sangat penting dan menjadi syarat mutlak dalam persaingan kerja dan bisnis secara global.
Dia bahkan mengaku, perkembangan anaknya sangat signifikan saat berkomunikasi dalam bahasa Ingris setelah mengikuti kelas belajar secara gratis di Taman Daun.
“Luar biasa perkembangan anak saya. Banyak hal dalam bahasa Inggris yang dia bicarakan di rumah. Dengan cara guru yang bersemangat, cerdas dan banyak pengalaman dari luar ini, saya anggap tidak salah kalau anak kita mendapatkan pembinaan dalam bahasa Inggris di Taman Daun,” ungkapnya.
Senada dengan John, orangtua anak kelas belajar lainnya, Andres Welan, mengatakan, waktu anak yang selama ini digunakan untuk bermain game melalui gadget, mulai dialihkan ke bermain sambil belajar bahasa Inggris di Taman Daun.
“Di rumah kan zaman sekarang anak-anak menghabiskan waktu di game dan bermain. Kalau sudah ada kelas belajar sambil bermain di Taman Daun kan sekarang lebih baik,” kata Andres.
“Perkembangan anak saya juga sangat baik. Sejak masuk awal di Taman Daun kemampuan bahasa Inggrisnya tidak terlalu baik. Beberapa mimggu terakhir saya amati memang sudah bagus,” pungkasnya.
Selain itu, para orangtua juga tampak antusias dengan rencana Komunitas Taman Daun yang akan mengisi peringatan Hari Sumpah Pemuda pada Kamis (28/10) mendatang dengan berbagai kegiatan yang mengusung tema implementasi berbahasa Inggris oleh anak-anak dampingan Taman Daun.
Buka Kelas Belajar di Seluruh Lembata
Koordinator Komunitas Taman Daun, John S J Batafor, mengatakan, kelas belajar yang dibuka Taman Daun ini semata-mata merupakan bentuk kepedulian Taman Daun terhadap pembangunan SDM di Lembata.
Tidak hanya itu, bahasa Inggris sudah saatnya harus dikuasai generasi muda Lembata, menyambut era persaingan global saat ini. Oleh karena itu, John bermimpi akan membuka kelas belajar bahasa Inggris di seluruh desa di Kabupaten Lembata.
“Itu mimpi saya. Mudah-mudahan bisa terwujud yah,” ucapnya.
Selain bahasa Inggris, dia tidak memungkiri akan membuka kelas belajar bahasa Mandarin. Menurutnya, bahasa Mandarin dalam kurun waktu satu dekade terakhir menjadi salah satu bahasa yang penting dan populer di dunia kerja.
Pasalnya, sebagian investor perusahaan besar yang ada di Indonesia bahkan dunia berasal dari China. Kondisi ini menuntut generasi muda Lembata harus bisa mempersiapkan diri untuk bersaing pada masa-masa yang akan datang.
“Ini yang harus kita perhatikan. Selain mengisi waktu anak dengan bermain sambil belajar, kita juga ingin Lembata suatu saat nanti diisi oleh generasi muda yang berdaya saing. Minimal bisa menguasai bahasa Inggris dan Mandarin dulu,” imbuhnya.
Dibalik berbagai aksi sosial Taman Daun mulai dari bedah rumah, penanganan bencana erupsi gunung api Ile Lewotolok, banjir bandang dan Covid-19, Taman Daun sangat konsen terhadap pendidikan anak-anak di Kabupaten Lembata.
Selain kelas belajar, komunitas yang bermarkas di Bluwa, Kelurahan Lewoleba Barat ini juga telah mendirikan beberapa taman baca di desa-desa di Kabupaten Lembata. (Red)