Lewoleba – Linus Liarian begitu pria ini akrab disapa, berani memanfaatkan halaman rumahnya di Lamahora, Lewoleba, Kabupaten Lembata untuk budidaya puluhan ribu anakan berbagai jenis pohon.
Ditemui di kediamannya Senin, 18 April 2022, Linus mengatakan, visinya saat awal memulai usaha ini adalah menghijaukan Lembata dengan anakan pohon yang dia budidayakan ini.
Baginya, budidaya anakan pohon yang dia geluti sejak 2003 ini tidak hanya sekedar urusan bisnis. Namun lebih dari itu, ada misi investasi sosial untuk Lembata yang sebagian besar wilayahnya terkenal kering ini.
“Misi saya adalah bagaimana bisa menghijaukan Lembata ini, seluruh. Bagaimana Lembata yang dulu dijuluki daerah kering bisa jadi Lembata yang hijau, lebih bagus. Ini sosial investasi, tidak hanya bisnis saja,” kata Linus.
Dia mengatakan, tantangan terbesar yang dihadapinya selama menjalankan usaha ini adalah pemasaran. Namun seiring berjalannya waktu, minat masyarakat untuk menanam semakin tinggi.
Bahkan pemerintah melalui berbagai program penghijauan sudah mulai membeli anakan pohon darinya. Tidak heran jika usahanya ini mampu menyerap enam tenaga kerja melalui komunitas Anak Peduli Alam Lembata (Anak PALL).
“Pertama itu daya beli masyarakat. Lalu kesadaran masyarakat untuk menanam pohon untuk investasi jangka panjangnya itu, kita kewalahannya di situ,” ungkapnya.
Masalah pemasaran yang ditemukannya sejak awal tidak mengurangi semangat Linus untuk terus menjalankan usaha budidaya bibit pohon ini.
Dia melihat salah satu usaha yang paling menjanjikan dan minim resiko adalah pembibitan anakan pohon untuk dijual kembali.
“Karena kita gagal tahun ini, bibit yang tidak layak tahun ini kita rawat, (maka) nilai jual tahun depannya sudah lebih bagus,” kata pria yang tampak selalu energik saat berbicara ini.
Saat ini omzetnya telah mencapai puluhan juta rupiah per bulan dari hasil penjualan bibit anakan pohon.
Beberapa jenis tanaman yang dibudidayakan oleh Linus di antaranya jati, kelapa, mahoni, cendana, nanas, kalengkeng, sukun, rambutan dan beberapa jenis lainnya.
Linus melihat potensi sumber daya alam di Lembata memberikan kesempatan kepada semua orang termasuk generasi muda untuk berwirausaha.
Satu di antaranya adalah budidaya pembibitan anakan pohon. Dia berpesan agar anak muda di Lembata harus kreatif dan mampu mengubah masalah atau tantangan menjadi peluang usaha. ***