Larantuka – Kabupaten Flores Timur kini dihadapkan dengan polemik baru usai sebelumnya menyatakan undur menjadi tuan rumah dalam ajang bergengsi Piala Gubernur El Tari Memorial Cup (ETMC) 2022.
Polemik baru tersebut yakni tidak ada anggaran alias kantong kosong atau kas nol rupiah di tubuh Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (ASKAB PSSI) Flores Timur.
Tidak adanya anggaran tersebut, ASKAB PSSI Flores Timur terancam tidak bisa berlaga di ajang bergengsi tingkat Propinsi NTT tersebut karena tidak bisa merekrut dan menyiapkan perlengkapan pemain hingga biaya transportasi.
Hal tersebut disampaikan Ketua Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (ASKAB PSSI) Flores Timur, Yosep Tia Dolu, Selasa (9 Agustus 2022) kepada Sejumlah awak media yang mendatangi Sekretariat Askab di Kelurahan Weri, Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur.
“Sampai saat ini tim Perseftim belum disiapkan secara baik, apalagi kami mengalami kendala-kendala teknik seperti persediaan anggaran yang saat ini kosong. Dalam posisi saat ini kas nol rupiah, ini yang menjadi kendala utama sehingga terlambat semua tahapan-tahapan,” ucap Yosep Dolu.
Menurut Yosep Dolu, anggaran yang dibutuhkan dalam mempersiapkan diri maju di ajang ETMC Lembata minimal sebesar Rp.300 juta lebih.
“Kami butuhkan anggaran sebesar 300 juta lebih. Anggaran ini akan digunakan untuk perlengkapan pemain dan operasional tim Perseftim dalam mempersiapkan diri maju ke ETMC tersebut,” jelasnya datar.
Ketua ASKAB juga berencana segera bertemu Penjabat Bupati agar dapat mengintervensi anggaran sehingga tahapan seleksi pemain dapat segera dilakukan mengingat waktu semakin dekat.
“Langkah awal ASKAB bersama Official melakukan kunjungan tatap muka dengan Pejabat Bupati untuk menyampakan anggaran persiapan serta kebutuhan dana untuk tim Perseftim dalam mengikuti ETMC di Kabupaten Lembata. Kami berharap Pemerintah Kabupaten Flores Timur tanggap cepat akan hal ini,” tegas Yosep.
Sementara Sekda Kabupaten Flores Timur, Paulis Igo Geroda, saat dikonfirmasi, Minggu (14 Agustus 2022) mengatakan anggatan penetapan APBD 2022 belum memperhitungkan ETMC.
“Anggaran penetapan APBD 2022 belum memperhitungkan ETMC karena masih pandemi tapi kalau tetap jalan pemda sudah siapkan dalam perubahan APBD yang akan diajukan Pemerintah tanggal 29 ini,” jelas Sekda singkat.
Diketahui, perhelatan piala Gubernur NTT tahun 2022 dalam ajang sepak bola yang disebut El Tari Memorial Cup (ETMC) akan dimulai awal September ini.
Ajang ETMC 2022 ini seharusnya digelar di Kabupaten Flores Timur, namun karena tidak adanya persiapan lapangan utama dan pendukung, ajang tersebut dialihkan ke Kabupaten Lembata. ***