• About
  • Redaksi & Contact
  • Advertise
Sunday, October 19, 2025
  • Login
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Bentara
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan
No Result
View All Result
Bentara
No Result
View All Result
Home Hukrim

Ketua DPC GMNI Surabaya Dipukul di Arena Kongres XXII, Diduga karena Rekomendasi Caketum

by BentaraNet
in Hukrim
0
Ketua DPC GMNI Surabaya Dipukul di Arena Kongres XXII, Diduga karena Rekomendasi Caketum
0
SHARES
40
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

LEMBATA  – Forum tertinggi organisasi Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) kembali tercoreng oleh insiden kekerasan. Ketua DPC GMNI Surabaya, Bung Dhipa Satwika Oey, menjadi korban pemukulan dan tendangan oleh sesama kader saat berlangsungnya Kongres XXII GMNI di Bandung.

Pelaku diduga adalah Mochamad Fajar Soleh, yang juga merupakan pengurus DPC GMNI Surabaya. Insiden ini diduga dipicu oleh ketegangan internal menyangkut belum dikeluarkannya rekomendasi dari DPC Surabaya untuk mendukung Muhammad Risyad Fahlevi, salah satu kader Surabaya, yang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum DPP GMNI.

Sekretaris Pimpinan Sidang Tetap Kongres XXII GMNI, Endang, menyayangkan kejadian tersebut. Endang yang juga menjabat sebagai Ketua DPC GMNI Kabupaten Tangerang, menilai bahwa kekerasan tidak seharusnya terjadi dalam forum organisasi.

“Sebenarnya pemukulan atau kekerasan fisik apapun itu tindakan yang tidak perlu. Yang kita adu di sini kan gagasan, pemikiran. Sayang sekali kalau ujung-ujungnya malah jadi kuat-kuatan fisik,” ujar Endang dalam rilis yang diterima BentaraNet.

Sebelum kongres berlangsung, Muhammad Risyad Fahlevi disebut-sebut telah mengklaim mendapat dukungan dari sejumlah tokoh nasional, seperti Menteri Sekretariat Negara Prasetyo Hadi dan Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.

Aksi kekerasan ini tidak hanya mencederai individu, tetapi juga dianggap melukai nilai-nilai ideologis yang menjadi dasar perjuangan GMNI. Peristiwa ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai dinamika di balik pencalonan ketua umum dan dukungan politik yang mengiringinya.

RelatedPosts

No Content Available

“Apa yang sedang berusaha dipaksakan sehingga harus melakukan pemukulan?” menjadi pertanyaan kritis yang kini mengemuka di kalangan kader.

Pertanyaan itu tak hanya ditujukan kepada Risyad, tetapi juga kepada sejumlah nama yang disebut memberikan dukungan kepadanya di arena kongres, antara lain Pamriadi, Henda Surwenda, Khrisman Damanik, Pius Bria, Desta Ardiyanto, Imanuel Cahyadi Karo-Karo, Bernard Damanik, dan Cristian Sonny Pangkey. (BN/001)

Tags: GMNI
Next Post
Kasus Persekusi Anak di Lembata: Terdakwa Divonis 9 Bulan Penjara, Lebih Tinggi dari Tuntutan Jaksa

Kasus Persekusi Anak di Lembata: Terdakwa Divonis 9 Bulan Penjara, Lebih Tinggi dari Tuntutan Jaksa

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Mengapa Pelatihan Pemadam Kebakaran Penting Bagi Pelajar SD & SMP, Ini Penjelasan Yono Lalang

Mengapa Pelatihan Pemadam Kebakaran Penting Bagi Pelajar SD & SMP, Ini Penjelasan Yono Lalang

3 hours ago

Satu Rumah Warga Desa Nangadheo Ambruk Diterjang Angin Kencang, Empat Rusak Berat.

9 hours ago

Dukung Swasembada Pangan, Pempus Alokasi Anggaran 21 M untuk Nagekeo

21 hours ago

Harga Bawang di Nagekeo Relatif Stabil

1 day ago
Bupati Lembata Petrus Kanisius Tuaq memantau anakan jambu mente di kompleks manajemen PT TTI, desa Waibao, Flores Timur / Foto : Humas Pemda Lembata

Pemda Lembata Jajaki Kerja Sama Investasi Perkebunan Mente dengan PT Tigate Trees Indonesia

2 days ago

Semarak Hari Santri 2025, Pondok Pesantren Al Ummah Al Islamiyah Mbay Gelar Berbagai Perlombaan

2 days ago
Negara Rugi Rp 97,81 Triliun! Siapa Ambil Untung Dari Peredaran Rokok Ilegal di Lembata

Negara Rugi Rp 97,81 Triliun! Siapa Ambil Untung Dari Peredaran Rokok Ilegal di Lembata

2 days ago

Popular News

  • Satu Rumah Warga Desa Nangadheo Ambruk Diterjang Angin Kencang, Empat Rusak Berat.

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Negara Rugi Rp 97,81 Triliun! Siapa Ambil Untung Dari Peredaran Rokok Ilegal di Lembata

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengapa Pelatihan Pemadam Kebakaran Penting Bagi Pelajar SD & SMP, Ini Penjelasan Yono Lalang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemda Lembata Jajaki Kerja Sama Investasi Perkebunan Mente dengan PT Tigate Trees Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemda Nagekeo Rencanakan Bangun Holding Ground Ternak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Nagekeo Hadiri Rapat Kedua Komite Pengarah Program INOVASI Fase 3 Provinsi Nusa Tenggara Timur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Connect with us

Kirim E-mail :

Untuk kritik, saran dan pertanyaan lainnya, silahkan kirim pesan anda untuk BentaraNet di bentara.redaksi01@gmail.com

Site Links

  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.org

About Us

Kami menyajikan berita akurat, mendalam dan edukatif untuk anda.

  • About
  • Redaksi & Contact
  • Advertise

© 2023 - Bentara.net

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan

© 2023 - Bentara.net

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In