NAGEKEO _ Pemerintah Kabupaten Nagekeo berencana membangun Holding Ground yang akan dijadikan tempat penampung hewan sementara sebelum di antarpulaukan. Lokasi tersebut terletak di Lego, Desa Persiapan Asramo Timur, Kecamatan Aesesa, Nagekeo. Lokasi Holding Group tersebut saat ini sedang dimanfaatkan oleh Batalyon Yonif TP 834 Waka Nga Were.
Wakil Bupati Nagekeo, Gratianus Gonzalo Muga Sada,mengatakan, pelaksanaan Survey dilakukan bersama tim terpadu guna menentukan kelayakan dari berbagai aspek antara lain, Dinas PUPR dari segi tata ruang, Dinas Lingkungan Hidup dari segi higiens atau pencemaran lingkungan ( limbah ), Dinas Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu, dari segi perijinan, Bidang Aset kaitan dengan kepemilikan lahan, Bapeda kaitan dengan anggaran, Dinas Peternakan sebagai pengelola, apakah layak atau tidak untuk dijadikan Holding Ground.
” Survey lokasi yang dilaksanakan ini sebagai tindaklanjuti hasil rapat lintas sektor tentang penyamaan persepsi dalam rangka rencana pembangunan Holding Ground yang dilaksanakan, Selasa (14/9), bertempat di Ruang Kerja Wakil Bupati Nagekeo ” ungka Gonzalo.
Dijelaskan, dari hasil survey ini, dengan melihat kondisi yang ada di lokasi tersebut, dinyatakan layak untuk pembangunan Holding Ground dengan beberapa pertimbangan terutama dari aspek pengelolaan limbah dengan skema ramah lingkungan. Hal ini didukung dengan berbagai kemudahan antara lain, lokasi dengan daya dukung yang ada yaitu sebelah Timur berbatasan dengan lahan praktik SMKN I Aesesa yg selanjutnya diharapkan dapat memanfaatkan limbah peternakan yang sudah ada didalam holding ground tersebut.
” Holding ground yang akan dibangun ini menjadi satu-satunya yang berada di Provinsi NTT ” pungkas Gonzalo.(***)